Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Pengaruh Dan Peran Kepemimpinan Lembaga Pendidikan Islam Fauzan Azhima Sirait; Ibnu Qital Pasaribu; Khoirun Nisa; Rizki Akmalia; Syahfitri Halawa; Sylvi Marsella Diastami
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.15239

Abstract

Kepemimpinan merupakan hal yang dirasakan cukup penting dalam keberlangsungan  Suatu organisasi atau kelompok. Pola kepemimpinan yang baik akan menghasilkan dinamika Organisasi atau kelompok yang efektif dan juga efisien. Begitu pula dalam lingkup pendidikan, Kepemimpinan yang baik dan terstruktur akan menjadikan tercapainya tujuan pendidikan itu Sendiri. Manajemen kepemimpinan yang diaplikasikan dalam pendidikan perlu dilakukan Sebaik mungkin dengan melihat berbagai pertimbangan. Apabila difokuskan dalam pendidikan Islam, manajemen kepemimpinan pada Sekolah nasional  perlu difokuskan untuk mencapai visi dan misi yang telah tersusun Dengan berbagai pertimbangan.                Kepemimpinan pada hakikatnya berhubungan dengan tenaga manusia, hanya terdapat pada kelompok yang terorganisasi, dan sebagai satu kekuatan atau potensi. Di samping itu ciri-ciri dari seorang pemimpin dalam kepemimpinan pendidikan Islam antara lain adalah memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk mengendalikan lembaga atau organisasinya, memfungsikan keistimewaannya yang lebih dibanding orang lain, memahami kebiasaan dan bahasa orang yang menjadi tanggung jawabnya, mempunyai kharisma atau wibawa di hadapan manusia atau orang lain, bermuamalah dengan lembut dan kasih sayang terhadap bawahannya, agar orang lain simpatik kepadanya, bermusyawarah dengan para pengikut serta mintalah pendapat dan pengalaman mereka, mempunyai Power dan pengaruh yang dapat memerintah serta mencegah karena seorang pemimpin harus melakukan kontrol pengawasan atas pekerjaan anggota, meluruskan kekeliruan, serta mengajak mereka untuk berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran, dan bersedia mendengar nasehat dan tidak sombong, karena nasehat dari orang yang ikhlas jarang sekali kita perolehi. Sebagai seorang pemimpin yang patut diteladani dan dapat dijadikan model ideal bagi kepemimpinan umat, Rasulullah dikaruniai empat sifat utama, yaitu: Sidiq, Amanah, Tablig dan Fathonah. Sidiq berarti jujur dalam perkataan dan perbuatan, amanah berarti dapat dipercaya dalam menjaga tanggung jawab, Tablig berarti menyampaikan segala macam kebaikan kepada rakyatnya dan Fathonah berarti cerdas dalam mengelola masyarakat.