Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENAMBAHAN VARIAN RASA PRODUK KOLANG-KALING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NILAI JUAL Herman Sjahruddin; Abdul Rajab; Nurlaely Razak; Muhammad Khadafi Satriadi; Annisa Nur Insyani; Anwar Anwar; Aswar Aswar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.12106

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan nilai jual dari produk Kolang-kaling melalui estimasi biaya yang dibutuhkan dalam satu kali produksi dan juga menghitung pendapatan dari hasil penjualan dalam satu kali produksi. Pelaksanaan aktivitas ini menggunakan program kemitraan antara civitas akademika dengan warga masyarakat Desa Timbuseng Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa. Metode dari kegiatan ini ada beberapa tahap yaitu observasi, praktek pemberian rasa dan warna, sosialisasi, analisis nilai tambah dan analisis efisensi usaha.  Proses pengabdian masyarakat ini menghasilkan beberapa penjelasan yaitu besar biaya yang dibutuhkan dalam satu kali produksi sebanyak Rp. 107.500,00- dengan hasil perolehan penjualan sebesar Rp. 200.000,00- sehingga menghasilkan pendapatan sebanyak Rp 92.500,00- dengan persentase ratio nilai tambah sebesar 53%. Proses pemasaran dari produk ini dilakukan dengan memanfaatkan media sosial seperti pada Instagram yang bertujuan untuk dikenal oleh masyarakat luas. Kegiatan ini merekomendasikan kepada masyarakat Desa Timbuseng untuk menjual Kolang-kaling sesuai dengan hasil kemitraan yang dilakukan dengan memberikan varian rasa dan warna yang lebih menarik sehingga memberikan nilai lebih terhadap produk ini
PENGOLAHAN IKAN NILA MENJADI ABON SEBAGAI INOVASI BARU DALAM MENUMBUHKAN EKONOMI DESA Abdi Akbar Idris; Herman Sjahruddin; Ansir Launtu; Aswar Aswar; Farhan Alif Kadir; Muklis Kanto; Elyas Albar; Sandi Karese
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.12490

Abstract

Pengolahan ikan nila menjadi abon nila merupakan pemanfaatan salah satu sumberdaya alam oleh masyarakat di Desa Pallantikang melalui tambak yang dimiliki masyarakat desa, yang diharapkan dapat dijadikan sebagai penghasilan tambahan warga, sehingga dapat meningkatkan kualitas ekonomi di Desa Pallantikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Terdapat beberapa tahapan dalam proses pembuatan abon dan strategi yang digunakan warga desa dalam pemasarannya sehingga produk Abon Nila tersebut dapat diterima pasar. Sebelum pelaksanaan aktivitas Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan, warga desa (petambak ikan nila) hanya menjual ikannya semata tanpa mencoba melakukan inovasi produk turunan dari ikan nila yang mereka miliki sementara harga pasaran dari ikan nila tergolong rendah (petambak hanya memperoleh keuntungan yang terbatas jika dibandingkan dengan biaya dan waktu yang mereka curahkan). Kondisi tersebut mendorong pelaksanaan PkM ini dengan menggandeng petambak ikan nila sebagai mitra. Proses pembuatan abon nila bermodalkan bahan-bahan yang mudah diperoleh dengan harga yang relatif murah. Pelaksanaan PkM ini terbukti memberikan manfaat pengetahuan dan ekonomi warga, bahwa dengan pengetahuan yang mereka miliki (warga) diharapkan dapat mereka kembangkan sesuai kebutuhan pasar dan dengan  pengetahuan tersebut warga dapat meningkatkan hasil produksinya dengan meningkatkan kualitasnya (daya tahan) serta varian rasa dari abon yang telah mereka ketahui pembuatannya dan  pemasarannya melalui pemanfaatan teknologi media online sehingga abon nila tersebut lebih dikenal oleh masyarakat luas.
SELAI TALA BARAKKA SEBAGAI TEROBOSAN PENINGKATAN EKONOMI WARGA Muh. Akob; Herman Sjahruddin; Suseno Hadi Purnomo; Rasyid Rahman; M. Ikhsan; Maulana Muzakkar Hafid; Agustiawan Agustiawan; Yulvitri Dwi Wulan; Wirayanti Anwar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.13538

Abstract

Selama 28 hari, Aktivitas PkM ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, diawali dengan observasi dan diakhiri dengan pemeriksaan manfaat operasional. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang membantu perekonomian masyarakat karena dilakukan bersama dengan desa-desa yang ada di wilayah sekitar kampus. Keberhasilan dengan suatu produk diperlukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu ilustrasi pemanfaatan aset tetap (SDA) untuk lebih mengembangkan perekonomian daerah setempat adalah lompatan maju Selai Tala Barakka, seperti yang akan dianggap normal untuk lebih mengembangkan kemampuan pengganti karena aset tetap yang melimpah. Buah lontar (Borassus Flabellifer) dihasilkan di Desa Canrego, Kecamatan Polongbangkeng, Kabupaten Takalar. Selain mencegah buah aren membusuk karena menumpuk selama proses penjualan, pengolahan buah aren menjadi selai juga mencegah harga buah aren jatuh setelah panen. Pada saat panen, nilai buah sawit meningkat karena kedua faktor tersebut. Pengawetan selai buah sawit dapat diperlambat. Selai yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengisi kue, roti, dan kue kering. Produksi Selai Tala Barakka telah berhasil meningkatkan perekonomian warga melalui eksperimen.
Pelatihan Pengolahan Produk Ikan Asap Untuk Meningkatkan Kualitas Produk Andi Agus; Ampauleng Ampauleng; Herman Sjahruddin; Yusuf Radja
Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober : Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri
Publisher : Universitas Maritim AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58192/sejahtera.v2i4.1288

Abstract

Tanah Toa Village is one of the gods that belongs to the Kajang sub-district, Bulukumba district. So far, Tanah Toa has been recognized as a national cultural heritage, especially in the Kajang Dalam area. The non-coastal location makes agricultural activities the dominant activity among the community. Only a few residents run the business of smoking fish. Pera smoked fish business actors obtain raw materials for skipjack tuna in the Bonto Maritime area which is a coastal area. While the production of smoked fish is sold to markets around the Kajang sub-district and the city of Bulukumba. The quality of smoking that is not maximized causes smoked fish to not last long. Smoked fish produced can only last a maximum of 3 days. This makes it difficult for smoked fish production to be traded outside the province or made into souvenirs for tourists who come from out of town. The durability of the smoked fish produced is not yet good because the smoking process only lasts about 2 hours, so the water content is still there. The use of fish smoking technology is also not owned by business actors, making it difficult for business actors to have difficulty in producing good quality smoked fish.