Mohamad Adam Mustapa
Department Of Pharmacy, Faculty Of Sport And Health Sciences, Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo 96128, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FORMULASI SEDIAAN SAMPO ANTIKETOMBE EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveous L.) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP JAMUR Malassezia furfur Ain Thomas, Nur; Adam Mustapa, Mohamad; Abto, Nazarudin
Indonesian Journal of Pharmaceutical Education Vol 2, No 1 (2022): Januari-April 2022 (in press)
Publisher : Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/ijpe.v2i1.10772

Abstract

Ketombe merupakan salah satu masalah kulit kepala yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Tanaman seledri (Apium graveolus L.) merupakan salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antijamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak etanol seledri (Apium graveolus L.) menjadi sampo dan uji aktivitas antijamur terhadap jamur penyebab ketombe yaitu Malassezia furfur. Penelitian diawali dengan proses ekstraksi seledri dengan metode maserasi, kemudian dilakukan optimasi basis sampo dengan variasi konsentrasi cocamidopropyl betain 4%, 6%, 8% dan 10% sebagai surfaktan sekunder dan peningkat viskositas. Basis optimum yang terpilih yaitu basis dengan cocamidopropyl betain 10% kemudian diformulasikan dengan ekstrak etanol seledri (Apium graveolus L.) dengan konsentrasi 0,5%, 1% dan 2,5%. Setelah itu dilakukan evaluasi yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji ketinggian busa, uji ketahanan busa seta uji kesukaan (hedonic). Pengujian aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi cakram untuk melihat zona hambat. Hasil uji menunjukan sampo antiketombe ekstrak etanol seledri (Apium graveolus L.) menghasilkan diameter rata-rata area hambat masing-masing untuk F4a sebesar 4,3 mm, F4b 4,6 mm, dan F4c sebesar 6,6 mm. Hasil uji aktivitas antijamur diolah dengan metode One Way Anova dengan taraf kepercayaan 99% (α=0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampo dengan ekstrak etanol seledri 0,5%, 1% dan 2,5% aktif dalam menghambat jamur Malassezia furfur dengan hasil analisis One Way Anova menunjukkan p=0,000 (sigα).
Evaluation of the Antiplasmodial Properties of Andrographis paniculata (Burm.f.) and Peperomia pellucida (L.) Kunth Nurhayati Bialangi; Mohamad Adam Mustapa; Yuszda Salimi; Weny Musa; Ari Widiyantoro; Agus Malik Ibrahim; Boima Situmeang; Julinton Sianturi
Indonesian Journal of Chemistry Vol 23, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.74481

Abstract

Plasmodium species are the infectious agents that are responsible for malaria, a disease that claims the lives of approximately 400,000 people annually. The fact that drug resistance against malaria is on the rise suggests that new antimalarial compounds need to be discovered. It is well known that medicinal plants present the best opportunity for the identification of novel antimalaria chemicals. Both the Andrographis paniculata (Burm.f.) and Peperomia pellucida (L. Kunth) species have been tested for their antiplasmodial ability against the Plasmodium falciparum strain. The P. pellucida (L. Kunth) species has also been subjected to in vitro and in vivo biological research. P. pellucida was used to isolate the steroid known as 3-hydroxy-24-ethyl-5,22-cholestadiene (1) and the triterpenoid known as 3-hydroxy-9-lanosta-7,24E-dien-26-oic acid (2). Both compounds were then tested for their activity in vitro. In the mice model, triterpenoid 2 had a substantial chemo-suppressive impact.