Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Stock Price Prediction Model On Automotive Companies And Its Components Listed On The Indonesia Stock Exchange Rulliyani Rulliyani; Nur Subiantoro; Nasib Nasib; Teja Rinanda
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 3 No. 6 (2022): November 2022
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v3i6.665

Abstract

The purpose of this study is to analyze whether economic value added and profitability (ROA) can affect prices for automotive companies and their components on the Indonesia Stock Exchange. This study uses 12 automotive companies and their components listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2019. Methods of collecting data by means of documentation or literature study. The sampling technique in this study used purposive sampling and the ardl panel research method. Based on the results of the study, it can be concluded that there are nine automotive companies on the Indonesian stock exchange, namely; PT. Astra International, Tbk; PT. Astra Otoparts, Tbk; PT. Indo Kordsa, Tbk; PT. Goodyear Indonesia, Tbk; PT. Gajah Tunggal, Tbk; PT. Multi Prima Sejahtera, Tbk; PT. Multistrada Directions Sarana, Tbk; PT. Nippres, Tbk; PT. Prima Alloy Steel Universal, Tbk, Economic Value Added and Profitability variables have a significant influence on stock prices. While in two companies, namely PT. Indomobil Sukses Internasional, Tbk and PT. Selamat Sempurna, Tbk, only the Economic Value Added variable has a significant influence on stock prices. And in one company, namely PT. Indospring, Tbk only profitability variables that significantly affect stock prices. In general, Economic Value Added and Profitability are leading indicators for controlling stock prices. However, on a panel basis, neither of the two has been able to become a leading indicator for controlling share prices in automotive companies and their components on the Indonesian stock exchange. This is because the two variables have not provided a stable influence on a panel basis for all companies studied as automotive companies and their components on the Indonesian stock exchange.
Kajian Peran Akademisi dalam Upaya Mensejahterakan Masyarakat Indonesia Teja Rinanda; Cia Cai Cen
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 4: Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.539 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i4.470

Abstract

Kampus adalah tempat kaderisasi calon-calon pemimpin bangsa dimasa depan.Sudah sering disebutkan bahwa kampus adalah miniatur masyarakat dan itu memang tepat. Di kampus berbagai orang dengan berbagai latar belakang, ras, agama, pemikiran,ideologi dan kepentingan berkumpul dalam sebuah sistem.Tak ubahnya dalam sebuah masyarakat. Walapun memang tingkat kompleksitasnya tidak setinggi di masyarakat. Cerminan masyarakat di masa yang akan datang bisa dilihat dari kondisi kampus. Kajian ini berupa tulisan karya ilmiah yang mengambil sumber dari berbagai artikel, buku dan pendapat ahli kemudian dirangkai dan disesuaikan denganm tema yang dibahas. Diharapkan akan memberikan pengetahuan kepada publik seajuhmana peran akademisi dalam mensejahterakan masyarakat melalui pendidikan, pengkaderan dan pembentukan mahasiswa yang siap pakai ditengah-tengah masyarakat sesuai dengan bidang keilmuannya. Adapun hasil tulisan ini menjelaskan bahwa peran akademisi dalam Upaya Mensejahterakan Masyarakat Indonesia melalui aktivitas dosen, mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah dan mitra (DUDI) saling mendukung. Sehingga secara motorik dosen merupakan motorik utama sebagai penggerak. Adapaun peran dosen dalam Upaya Mensejahterakan Masyarakat melalui kegiatan implementasi hasil penelitian dan kegaitan PKM sedangkan peran mahasiswa adalah sebagai kader yang disiapkan menjadi genarasi penerus bangsa yang profesional, berakhlak dan mampu menjadi pemimpin negara dan masyarakat. Kata Kunci : Institusi, Mensejahteraan, Masyarakat; Dosen; Mahasiswa
Pengaruh Oligarki Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Nirwana Br. Bangun; Teja Rinanda
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 2: Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.916 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i2.264

Abstract

Oligarki ekonomi, atau penguasaan aset-aset kekayaan negara kepada segelintir orang atau kalangan yang dekat dengan pihak kekuasaan, sangat berbahaya karena berpotensi menghambat pertumbuhan perekonomian nasional. Adapun hasil dari pembahasan karya ilmiah ini yaitu pengaruh oligarki terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia berupa terjadinya ketimpangan perekonomian masyarakat. Hasil bahasan pengamat ekonomi indonesia rasionya yaitu per September 2021 sebesar 0,381, rasio ketimpangan ini menurun dari Maret 2021 yang sebesar 0,384 dan juga lebih rendah dibandingkan rasio pada September 2020 yang sebesar 0,385. Indeks ketimpangan ini makin mendekati nol makin menunjukkan tingkat kesenjangan yang makin menyempit. Kalau mendekati satu, kesenjangan tinggi. Namun, Koefisien ketimpangan ini pun belum tentu mencerminkan tingkat ketimpangan di Indonesia yang sebenarnya. Ketimpangan terkait erat dengan kemiskinan karena secara mendasar adalah indikator kemiskinan relatif, yaitu kesenjangan antara golongan kaya dan miskin. Rendahnya ketimpangan, atau semakin meratanya distribusi pendapatan, tentunya merupakan salah satu agenda penting pembangunan ekonomi.Kata Kunci: Pengaruh; Oligarki; Pertumbuhan Ekonomi; Indonesia.
Pelatihan Penataan Spot View Untuk Menarik Minat Pengunjung di Kawasan Wisata Tanah Karo Sumatera Utara Ali Mukti Tanjung; Ida Zulfida; Hetty Elfina; Fatin Nadifa Br. Tarigan; Teja Rinanda; Syaiful Khoiri Harahap
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.702 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i2.251

Abstract

Pelaksanaan PKM dilakukan dengan cara pendekatan terhadap pengelola dan masyarakat setempat, kemudian melakukan pelatihan tentang pentingnya menata kawasan wisata yang up date terpelihara dan strategis. Walau dilaksanakan secara singkat yaitu dalam waktu dua hari, akan tetapi pelaksana PKM optimis pengelola dan masyarakat sekitar kawasan wisata tersebut mampu menata spot view yang menarik dan sebagai bahan tambahan pelaksana memberikan panduan dan contoh-contoh spot view yang mungkin bisa diimplemetasikan dan disesuaikan dengan kawasan wisata puncak Siosar. Kemudian melakukan wawancara berupa kuisioner kepada pengunjung tentang spot view yang ada. Hasil kegiatan yaitu Pelaksanaan pelatihan penataan spot view melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan. Yaitu kawasan puncak siosar memiliki banyak spot view yang instagramebel dengan tema yang berbeda-beda, sehingga wisatawan merasa puas ketika berkunjung ketempat tersebut. Dari hasil wawancara dengan pengunjung pelaksana PKM memperoleh data dan diproses melalui office excel dengan hasil: 99 % pengunjung puas dengan spot view kawasan wisata puncak siosar. Kata Kunci: Pelatihan; Penataan; Spot View; Pengunjung; Kawasan Wisata.
Sosialisasi Penanaman Pohon Mangrove di Kawasan Tempat Wisata Pantai Cermin Eri Samah; Misdawati Misdawati; July Esther; Herlina Manullang; Teja Rinanda; Ismayani Ismayani
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.598 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i1.210

Abstract

Terletak sebagai kawasan pesisir di provinsi Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Serdang Bedagai, Pantai Cermin merupakan lokasi yang menarik untuk dijadikan kegiatan pengabdian masyarakat karena lokasi ini menyimpan segenap potensi. Masyarakat bisa mengembangkan potensi wilayahnya dengan melakukan konservasi , salah satunya konservasi mangrove . Hutan mangrove dapat dimanfaatkan sebagai budidaya, sebagai upaya mencegah banjir dan rob, dan juga sebagai tempat konservasi dan tempat wisata. Penanaman pohon mangrove sebagai rehabilitasi pantai dilakukan dengan langsung ditanam di tanah dengan melibatkan segenap pihak. Kolaborasi antara sektor wisata, pemerintah daerah dan masyarakat dalam konservasi mangrove harus diintegrasikan. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ekosistem mangrove disamping agar terjaga konservasi mangrove juga akan meningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan sosialisasi ini dikhususkan pada penguatan potensi wilayah, dengan sasaran warga di kawasan Pantai Cermin. Tempat kegiatan mengambil lokasi penyelenggaraan di Kawasan Mangrove Pantai Cermin.Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini terbagi dalam 3 kegiatan utama yaitu pemberian materi (workshop), pendampingan kelompok dan sharing antar kelompok.Kata Kunci: Mangrove, wisata, Pantai Cermin
Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Agar Produktif, Indah dan Menghasilkan Benefit di Pesantren Darussalam Guntur Batubara Teja Rinanda; Hernawaty Hernawaty; Pioner Pelawi; Dina Hastalona; Ulpah Maisari; Doni Efrizah
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.34 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i4.428

Abstract

Optimalisasi penggunaan lahan dibahas dalam penelitian ini Pertanian terpadu di pondok pesantren Darussalam Guntur Batubara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan datanya adalah dengan wawancara dan observasi. Hasil pengolahan data menarik kesimpulan tentang ketersediaan lahan non produktif di kawasan tersebut Pesantren Darussalam Guntur Batubara memiliki potensi untuk menjadi kenyataan Optimal. Area yang tidak tumbuh dioptimalkan untuk produksi agro-sayuran terpadu. Sistem pengelolaan terpadu yang kami terapkan adalah metode hidro-organik yang menggabungkan budidaya sayuran dan budidaya ikan air tawar. Pengoperasian fasilitas hidroganik akan memungkinkan mitra untuk memproduksi makanan mereka sendiri, menghemat biaya makan siswa dari produksi tanaman cabai, tomat, dan lele. Estimasi produksi cabai mencapai 200 kg per periode produksi dan produksi lele mencapai 208 kg dengan total nilai Rp 10.015.333. dan independen.
Sosialisasi Cara Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Kawasan Wisata Melalui Penyediaan Homestay yang Nyaman dan Murah Teja Rinanda; Elli Afrida; Darmawan Sriyanto; Helman Helman; Novi Yanti; Hetty Elfina
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.562

Abstract

Tujuan kegiatan ini untuk memberikan masukan kepada pengelola wisata dan masyarakat akan pentingnya akses jalan menuju homestay maupun villa sehingga diharapkan menjadi perhatian agar memperhatikan faktor ini, sebab kita ketahui home stay salah satu bentuk bisnis yang dapat meningkatkan ekonomi msayarakat. Akan tetapi jika tidak dikelola dengan baik dan benar maka akan menimbulkan kerugian. Dikawasan wisata bukit lawang terdapat banyak hotel, villa dan homestay, akan tetapi ada kendala, kebanyakan home stay dan villa memiliki akses kenderaan yang jauh, sehingga menylitkan wisatawan untuk langsung ke lokasi, hal ini berpengaruh, sebab kebanyakan wisatawan yang datnbg menggunakan kenderaan mobil pribadi dengan barang bawaan yang banyak. Bisnis homestay lebih mudah dilakukan masyarakat di sekitar kawasan wisata sebagai peningkatan ekonomi masyarakat akan tetapi perlu diperhatikan beberapa aspek seperti: 1) Pilihlah lokasi yang strategis, 2) Dirikan penginapan yang sesuai dengan modal dimiliki, 3) Lakukan promosi secara efektif melalui media sosial, 4) Akses Kenderaan langsung ke lokasi Homestay, 5) Terjaga kebersihan dan kenymanan. Saran: Pengelola wisata dan masyarakat harus sinergi untuk menciptakan lingkungan homestay yang asri dan menarik serta bekerjasama dengan pemerintahan setempat dalam upaya memfasilitasi jalan atau akses yang baik. Kata Kunci : Sosialisasi; Ekonomi; Masyarakat; Home Stay.
Analisis Peran Kebijakan Pemerintah terhadap Tingkat Kesejahteraan Dosen di Indonesia Teja Rinanda; Dina Hastalona
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 2: Juni (2023)
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i2.574

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk mengetuk pintu hati pemerintah agat turut mencari solusi bagaimana mensejahterakan kehidupan dosen swasta yang teramat jauh dari kata sejahtera. Mungkin lebih memprihatinkan lagi saat ini dosen swasta untuk memenuhi kebutuhan hidup saja masih kekurangan. Metode penulisan karya ilmiah ini dengan membaca berbagai sumber informasi terpercaya, peraturan pemerintah dan buku referensi. Kemudin hasilnya dirangkai sesuai dengan topik bahasan dengan meberikan narasi yang bersifat memberikan informasi dan saran. Hasil analisis penulis Peran Kebijakan Pemerintah terhadap Tingkat Kesejahteraan Dosen di Indonesia masih rendah. Berdasarkan PP Nomor 15 Tahun 2019, seorang dosen PNS lulusan S2 yang baru meniti karir (golongan IIIb) mendapat gaji pokok sebesar Rp 2.688.500., Mereka yang masih berstatus CPNS bahkan hanya bisa membawa pulang 80% gaji pokok tersebut. Bandingkan dengan gaji PNS non-dosen yang baru lulus S1 (fresh graduate), dengan segala tunjangannya, bisa mencapai Rp 5-9 juta. Lebih memprihatinkan lagi dosen swasta, pemerintah tutup mata bagaimana yayasan memberikan gaji kepada dosen di swasta, bahkan ada yang tidak mendapat gaji bulanan dan kebanyakan hanya diberi gaji untuk memenuhi transportasi dosen ketika mengajar yaitu sebesar Rp.500.000,- sampai dengan Rp. 1.500.000,-. Kalaupun ada yg mengikuti gaji UMP itu hanya universitas swasta besar dan sekitar 3 kampus di Sumatera Utara dari 204 jumlah perguruan tinggi swasta. Bagi dosen yang belum serdos hal ini tentu sangat memberatkan dalam memenuhi kebutuhan hidup, sehingga akhirnya dosen mencari pekerjaan sampingan diluar kampus dan ini berpengaruh kepada konsentrasi dosen dalam memenuhi tridarma perguruan tinggi.Kata Kunci : Kebijakan; Peran; Pemerintah; Kesejahteraan Dosen.
PERSEPSI MASYARAKAT PERKOTAAN TERHADAP LAYANAN SMART CITY: MODEL UTAUT2 Subambang Harsono; Teja Rinanda; Imanuel Tarigan
Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 23 No. 2 Tahun 2023
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this study, we look at technology readiness related to performance expectancy and effort expectancy from UTAUT2 to analyze urban community perceptions of smart city services. Data is collected using a survey questionnaire. We use Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) analysis. The questionnaire consists of 16 items on the Technology Readiness Index 2.0 scale to measure technological readiness and the UTAUT2 scale which has 29 items. The research of the study shows that optimism has a positive effect on performance expectancy and effort expectancy in using smart services. This means that respondents believe and have a sense of optimism that smart city service technology will be understood and used. Effort expectancy, facilitation conditions, and hedonic motivation have a positive effect on the intention to use smart services. It can be said that although some users are anxious about the new technology, it will not have an impact on the usability and ease of use of smart service technology.
PERSEPSI MASYARAKAT PERKOTAAN TERHADAP LAYANAN SMART CITY: MODEL UTAUT2 Subambang Harsono; Teja Rinanda; Imanuel Tarigan
Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 23 No. 2 Tahun 2023
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this study, we look at technology readiness related to performance expectancy and effort expectancy from UTAUT2 to analyze urban community perceptions of smart city services. Data is collected using a survey questionnaire. We use Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) analysis. The questionnaire consists of 16 items on the Technology Readiness Index 2.0 scale to measure technological readiness and the UTAUT2 scale which has 29 items. The research of the study shows that optimism has a positive effect on performance expectancy and effort expectancy in using smart services. This means that respondents believe and have a sense of optimism that smart city service technology will be understood and used. Effort expectancy, facilitation conditions, and hedonic motivation have a positive effect on the intention to use smart services. It can be said that although some users are anxious about the new technology, it will not have an impact on the usability and ease of use of smart service technology.