Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety

Kajian Peran Akademisi dalam Upaya Mensejahterakan Masyarakat Indonesia Teja Rinanda; Cia Cai Cen
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 4: Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.539 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i4.470

Abstract

Kampus adalah tempat kaderisasi calon-calon pemimpin bangsa dimasa depan.Sudah sering disebutkan bahwa kampus adalah miniatur masyarakat dan itu memang tepat. Di kampus berbagai orang dengan berbagai latar belakang, ras, agama, pemikiran,ideologi dan kepentingan berkumpul dalam sebuah sistem.Tak ubahnya dalam sebuah masyarakat. Walapun memang tingkat kompleksitasnya tidak setinggi di masyarakat. Cerminan masyarakat di masa yang akan datang bisa dilihat dari kondisi kampus. Kajian ini berupa tulisan karya ilmiah yang mengambil sumber dari berbagai artikel, buku dan pendapat ahli kemudian dirangkai dan disesuaikan denganm tema yang dibahas. Diharapkan akan memberikan pengetahuan kepada publik seajuhmana peran akademisi dalam mensejahterakan masyarakat melalui pendidikan, pengkaderan dan pembentukan mahasiswa yang siap pakai ditengah-tengah masyarakat sesuai dengan bidang keilmuannya. Adapun hasil tulisan ini menjelaskan bahwa peran akademisi dalam Upaya Mensejahterakan Masyarakat Indonesia melalui aktivitas dosen, mahasiswa, perguruan tinggi, pemerintah dan mitra (DUDI) saling mendukung. Sehingga secara motorik dosen merupakan motorik utama sebagai penggerak. Adapaun peran dosen dalam Upaya Mensejahterakan Masyarakat melalui kegiatan implementasi hasil penelitian dan kegaitan PKM sedangkan peran mahasiswa adalah sebagai kader yang disiapkan menjadi genarasi penerus bangsa yang profesional, berakhlak dan mampu menjadi pemimpin negara dan masyarakat. Kata Kunci : Institusi, Mensejahteraan, Masyarakat; Dosen; Mahasiswa
Pengaruh Oligarki Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Nirwana Br. Bangun; Teja Rinanda
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 2: Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.916 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i2.264

Abstract

Oligarki ekonomi, atau penguasaan aset-aset kekayaan negara kepada segelintir orang atau kalangan yang dekat dengan pihak kekuasaan, sangat berbahaya karena berpotensi menghambat pertumbuhan perekonomian nasional. Adapun hasil dari pembahasan karya ilmiah ini yaitu pengaruh oligarki terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia berupa terjadinya ketimpangan perekonomian masyarakat. Hasil bahasan pengamat ekonomi indonesia rasionya yaitu per September 2021 sebesar 0,381, rasio ketimpangan ini menurun dari Maret 2021 yang sebesar 0,384 dan juga lebih rendah dibandingkan rasio pada September 2020 yang sebesar 0,385. Indeks ketimpangan ini makin mendekati nol makin menunjukkan tingkat kesenjangan yang makin menyempit. Kalau mendekati satu, kesenjangan tinggi. Namun, Koefisien ketimpangan ini pun belum tentu mencerminkan tingkat ketimpangan di Indonesia yang sebenarnya. Ketimpangan terkait erat dengan kemiskinan karena secara mendasar adalah indikator kemiskinan relatif, yaitu kesenjangan antara golongan kaya dan miskin. Rendahnya ketimpangan, atau semakin meratanya distribusi pendapatan, tentunya merupakan salah satu agenda penting pembangunan ekonomi.Kata Kunci: Pengaruh; Oligarki; Pertumbuhan Ekonomi; Indonesia.
Analisis Peran Kebijakan Pemerintah terhadap Tingkat Kesejahteraan Dosen di Indonesia Teja Rinanda; Dina Hastalona
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 2: Juni (2023)
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i2.574

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk mengetuk pintu hati pemerintah agat turut mencari solusi bagaimana mensejahterakan kehidupan dosen swasta yang teramat jauh dari kata sejahtera. Mungkin lebih memprihatinkan lagi saat ini dosen swasta untuk memenuhi kebutuhan hidup saja masih kekurangan. Metode penulisan karya ilmiah ini dengan membaca berbagai sumber informasi terpercaya, peraturan pemerintah dan buku referensi. Kemudin hasilnya dirangkai sesuai dengan topik bahasan dengan meberikan narasi yang bersifat memberikan informasi dan saran. Hasil analisis penulis Peran Kebijakan Pemerintah terhadap Tingkat Kesejahteraan Dosen di Indonesia masih rendah. Berdasarkan PP Nomor 15 Tahun 2019, seorang dosen PNS lulusan S2 yang baru meniti karir (golongan IIIb) mendapat gaji pokok sebesar Rp 2.688.500., Mereka yang masih berstatus CPNS bahkan hanya bisa membawa pulang 80% gaji pokok tersebut. Bandingkan dengan gaji PNS non-dosen yang baru lulus S1 (fresh graduate), dengan segala tunjangannya, bisa mencapai Rp 5-9 juta. Lebih memprihatinkan lagi dosen swasta, pemerintah tutup mata bagaimana yayasan memberikan gaji kepada dosen di swasta, bahkan ada yang tidak mendapat gaji bulanan dan kebanyakan hanya diberi gaji untuk memenuhi transportasi dosen ketika mengajar yaitu sebesar Rp.500.000,- sampai dengan Rp. 1.500.000,-. Kalaupun ada yg mengikuti gaji UMP itu hanya universitas swasta besar dan sekitar 3 kampus di Sumatera Utara dari 204 jumlah perguruan tinggi swasta. Bagi dosen yang belum serdos hal ini tentu sangat memberatkan dalam memenuhi kebutuhan hidup, sehingga akhirnya dosen mencari pekerjaan sampingan diluar kampus dan ini berpengaruh kepada konsentrasi dosen dalam memenuhi tridarma perguruan tinggi.Kata Kunci : Kebijakan; Peran; Pemerintah; Kesejahteraan Dosen.