Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Senam Hamil Dengan Lamanya Persalinan Kala II Pada Ibu Bersalin Di Puskesmas Samata Dan Puskesmas Moncobalang Kabupaten Gowa Ningsi, Agustina; Nurjaya, Nurjaya; Sonda, Maria
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 1 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i1.1959

Abstract

Lamanya proses persalinan dapat dipengaruhi oleh tiga hal yaitu tenaga, jalan lahir dan janin. Sampai saat ini yang dapat dikendalikan adalah masalah tenaga atau power, yaitu ditingkatkan dengan senam hamil. Senam hamil dapat membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi sehat setelah melahirkan (Ida, 2012).Penelitian ini menggunakan desain retrospektif kohort. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Samata dan Puskesmas Moncobalang Kabupaten Gowa, menggunakan rumus Lemeshow didaptkan jumlah sampel 60 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling.Hasil Uji Chi-square dan nilai Risk Ratio pada penelitian ini didapatkan hasil nilai p= 0,079 dan nilai RR= 1,143 yang artinya umur bukan merupakan faktor risiko cepatnya proses persalinan kala II pada ibu bersalin. Nilai p= 0,006 dan nilai RR= 2,918 yang artinya ibu multipara 3 kali lipat lebih cepat proses persalinan kala II-nya. Nilai p= 0,813 dan nilai RR=1,133, artinya berat badan lahir bukan merupakan faktor risiko cepatnya proses persalinan kala II pada ibu bersalin. Nilai p= 0,001 dan nilai RR= 5,000, artinya ibu yang melakukan senam hamil 5 kali lipat lebih cepat proses persalinan kala II-nya dari pada ibu yang tidak melakukan senam hamil. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa variabel senam hamil merupakan variabel yang memiliki hubungan paling dominan dengan lamanya persalinan kala II dengan nilai RR= 5,000. Kata Kunci: Umur, Paritas, Berat Badan Lahir, Senam Hamil, Kala II.
Sharia Financial Technology in the Distribution of People's Business Credit Program Funds for Micro, Small, and Medium Enterprises Mahendra , Gema Aditya; Nurjaya, Nurjaya; Alkhair, Rayyan; Aminuddin, Mohammad
Devotion : Journal of Community Service Vol. 3 No. 3 (2022): Devotion : Journal of Community Service
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/dev.v3i3.120

Abstract

This study analyzes the presence of Islamic Fintech as a sharia-based digital financial institution as a role in distributing People's Business Credit (KUR) from banks to Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The research method used in this study is a qualitative method using secondary data with deductive analysis. The results of this study indicate the potential and role of Sharia Fintech in distributing KUR by banks to MSMEs. The existence of sharia fintech is expected to increase the productivity of MSMEs in Indonesia.
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan serta dampaknya pada Word of Mouth Jasa Pengurusan Nenkin di CV Speed Nenkin Agustin, Regita Puji; Suparwo, Adi; Yuliyana, Wulan; Sunarsi, Denok; Nurjaya, Nurjaya
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.125 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i3.249

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan serta dampaknya pada word of mouth pada CV Speed Nenkin. Metode yang digunakan adalah survey dengan pendekatan kuantitatif. Tipe analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis verifikatif. Penelitian ini dilakukan pada pelanggan speed nenkin dengan jumlah sampel sebanyak 226 responden. Metode nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling adalah teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini. Analisis verifikatif menggunakan path analysis. Temuan pada Penelitian ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh langsung dengan positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan berpengaruh langsung dengan positif dan signifikan terhadap word of mouth. Kepuasan pelanggan berpengaruh langsung dengan positif dan signifikan terhadap word of mouth. Berdasarkan hasil temuan bahwa perusahaan yang memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas akan langsung terasa manfaatnya oleh pelanggan sehingga pelanggan dapat menilai bahwa pelayanan yang diberikan memberikan kepuasan dan pelanggan secara alami akan melakukan komunikasi word of mouth. Terdapat perbedaan pada penelitian ini dan sebelumnya, yaitu pada objek penelitian yang berfokus pada industri multilevel marketing dan jasa pengiriman sedangkan penelitian ini berfokus pada jasa pengurusan nenkin.
BERAT BADAN LAHIR DENGAN ROBEKAN PERINEUM PERSALINAN NORMAL PADA PRIMIGRAVIDA Subriah, Subriah; Husain, Hastuti; Nurjaya, Nurjaya
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.1951

Abstract

ABSTRACT In health care facilities, rupture perineal still occurs even though the baby is not born too big, either spontaneous rupture or rupture on purpose (episiotomy). According to APN clinical training, 2008 spontaneous rupture of the vagina or perineal can occur at the time the head and shoulders are born.  This study used a correlation analytic method with a cross sectional design. The population in this study were all women who gave birth at the Kassi-Kassi Public Health Center in Makassar City. Using the formula, a Lemeshow total sample of 30 people was obtained with a sampling technique, namely consecutive sampling.  The results of the research Fisher's Exact Test with value p= 0,019, the probability result is smaller than the significant level of 5% (0.019<0.05), meaning that there is a relationship between birth weight and tears perineal normal labor in primigravidas at Kassi-Kassi Public Health Center Makassar City in 2020 the strength of the relationship between variables is rather low, the coefficient of Phi (μ) = 0,488 or 48,8%. Therefore, it is recommended for pregnant women, especially mothers, to primigravida do pregnancy exercises in the third trimester so that they have perineal an elastic to reduce the risk of rupture perineal spontaneous, consume foods that contain lots of fiber, low carbohydrates and high protein, avoid stress and fatigue before childbirth. To prevent the occurrence of prolonged labor or labor jams. For health workers, it can increase education to pregnant women about the factors that affect perineal rupture so that at the time of delivery the incidence of perineal rupture can be reduced and the rate of perineal rupture can be minimized. In addition, it is hoped that it can increase awareness in providing delivery assistance so that perineal rupture does not occur and is expected to be able to provide IEC to pregnant women regarding the weight of newborns.  Keywords: Birth Weight, Normal Labor, Primigravida, Perineal Tearing.  ABSTRAK  Pada sarana pelayanan kesehatan, ruptur perineum masih terjadi meskipun bayi yang di lahirkan tidak terlalu besar, baik itu ruptur spontan maupun ruptur yang disengaja (episiotomi). Menurut pelatihan klinik APN, 2008 ruptur spontan pada vagina atau perineum dapat terjadi pada saat kepala dan bahu dilahirkan.Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan rancangan potong silang atau cross sectional. Populasi dalam  penelitian ini adalah semua  ibu bersalin yang ada di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar, menggunakan rumus Lemeshow didapatkan jumlah sampel 30 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling.Hasil penelitian Uji Fisher’s Exact Test dengan nilai p=0,019, hasil probabilitas lebih kecil dari taraf signifikan 5% (0,019<0,05) artinya ada hubungan berat badan lahir dengan robekan perineum persalinan normal pada primigravida di Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar tahun 2020. Kekuatan hubungan antarvariabel agak rendah diperoleh nilai koefisien Phi (μ)= 0,488 atau sebesar 48,8%.Oleh karena itu, disarankan bagi ibu hamil terutama ibu primigravida hendaknya melakukan senam hamil pada trimester III agar mempunyai perineum yang elastis untuk  mengurangi  risiko terjadinya ruptur perineum spontan, mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat, rendah karbohidrat dan tinggi protein, menghindari stres dan kelelahan menjelang persalinan untuk mencegah terjadinya partus lama atau partus macet. Bagi tenaga kesehatan dapat meningkatkan  penyuluhan  terhadap ibu  hamil  tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ruptur perineum sehingga pada saat persalinan kejadian ruptur perineum dapat dikurangi  dan  tingkat  ruptur  perineum  dapat diminimalkan. Selain itu, diharapkan  dapat  lebih  meningkatkan kewaspadaan  dalam  melakukan pertolongan  persalinan  sehingga  tidak terjadi  ruptur perineum  serta diharapkan  mampu  memberikan  KIE kepada ibu hamil mengenai berat badan bayi baru lahir. Kata Kunci: Berat Badan Lahir, Persalinan Normal, Primigravida, Robekan                    Perineum. 
FOCUS GRUP DISCUSSION PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PANAS BUMI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT Alam, Asep Saepul; Nurjaya, Nurjaya; Jatmika, Rahmat Taufiq Dwi; Zikri, Fauzan; Lestari, Hanisa Sismaya
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i1.3450

Abstract

ABSTRAK Isu Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Panas Bumi (PLTP) di Cianjur sangat ramai diperbincangkan masyarakat Cianjur. Tujuan dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menemukan kebutuhan-kebutuhan masyarakat dari segi kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Metode pelaksanaan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan Teknik observasi dan wawancara, dimana melibatkan dosen dari Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, para perangkat desa beserta dengan masyarakat desa dan stakeholder mitra PT. Daya Mas Geopatra Pangrango. Hasil dari proses FGD ramainya penolakan yang terjadi dalam isu pembangunan PLTP di Cianjur disebabkan karena biaya penggantian atas pembebasan lahan untuk pelebaran jalan di Desa Cipendawa belum mencapai titik temu, belum adanya sosialisasi ke masyarakat langsung baik dari pihak pemerintah pusat kabupaten dan kecamatan maupun dari pihak perusahaan/ investor sehingga menimbulkan isu yang bertebaran yang dimanfaatkan sekelompok orang, kekhawatiran para petani penggarap yang menggarap dilahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango serta kegiatan usaha lainnya yang akan hilang seiring dengan isu pembangunan tersebut serta kekhawatiran akan dampak lingkungan bagi proke tersebut.  ABSTRACTThe development of the Geothermal Power Plant (PLTP) in Cianjur is widely discussed among the local community. The purpose of conducting a Focus Group Discussion is to identify the needs of the community in terms of their social, economic, and cultural conditions. The implementation method involves quantitative descriptive analysis using observation and interview techniques, which involve lecturers from Adapt Science Suryakancana University, village officials, the local community, and stakeholders from PT. Daya Mas Geopatra Pangrango. The results of the FGD process indicate a significant rejection of the PLTP development in Cianjur due to the unresolved issue of land compensation for road widening in Cipendawa Village. Additionally, there has been a lack of direct communication and public awareness efforts from both the central government, district, and sub-district level, as well as from the company/investor, resulting in widespread concerns exploited by certain individuals. These concerns include the worries of farmers who cultivate land in the Gunung Gede Pangrango National Park and the potential loss of other business activities due to the development issue. There are also concerns regarding the environmental impact of the project.