Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MELALUI METODE LATIHAN UNDERSTANDING CONCEPT THROUGH DRILL METHOD Lestari, Hanisa Sismaya; Disman, D.; Sojanah, Janah
Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 17, No 1 (2018): Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v17i1.9779

Abstract

Perkembangan zaman semakin maju termasuk dunia pendidikan. Memasuki era globalisasi di  abad 21, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas  dalam menghadapi persaingan. Pendidikan adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat meningkatkan kualitas suatu negara. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat berpengaruh dalam berbagai aspek, salah satunya adalah aspek pendidikan.Indonesia terbagi atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tingi. Adapun salah satu jenis pendidikan formal pada pendidikan adalah pendidikan kejurusan. Pada pendidikan kejuruan, peserta didik di arahkan  untuk mempunyai kemampuan dalam bidang tertentu khususnya pada program keahlian yang ada.salah satu pendidikan kejuruan adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki berbagai macam bidang keahlian yaitu Bisnis Manajemen. Pada bidang keahlian ini terdapat salah satu kompetensi keahlian yaitu Administrasi Perkantoran. Terdapat berbagai mata pejaran produktif untuk mendukung keterampilan perkantoran salah satunya teknologi perkantoran. Siswa SMK jurusan Administrasi  Perkantoran dibekali berbagai macam kompetensi untuk menghadapi persaingan dunia global, salah satunya kompetensi  keterampilan teknologi. Keterampilan teknologi ini salah satu keterampilan yang harus dikuasai pada abad 21 ini.
FOCUS GRUP DISCUSSION PEMBANGUNAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PANAS BUMI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT Alam, Asep Saepul; Nurjaya, Nurjaya; Jatmika, Rahmat Taufiq Dwi; Zikri, Fauzan; Lestari, Hanisa Sismaya
JE (Journal of Empowerment) Vol 4, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v4i1.3450

Abstract

ABSTRAK Isu Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik Panas Bumi (PLTP) di Cianjur sangat ramai diperbincangkan masyarakat Cianjur. Tujuan dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menemukan kebutuhan-kebutuhan masyarakat dari segi kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Metode pelaksanaan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan Teknik observasi dan wawancara, dimana melibatkan dosen dari Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana, para perangkat desa beserta dengan masyarakat desa dan stakeholder mitra PT. Daya Mas Geopatra Pangrango. Hasil dari proses FGD ramainya penolakan yang terjadi dalam isu pembangunan PLTP di Cianjur disebabkan karena biaya penggantian atas pembebasan lahan untuk pelebaran jalan di Desa Cipendawa belum mencapai titik temu, belum adanya sosialisasi ke masyarakat langsung baik dari pihak pemerintah pusat kabupaten dan kecamatan maupun dari pihak perusahaan/ investor sehingga menimbulkan isu yang bertebaran yang dimanfaatkan sekelompok orang, kekhawatiran para petani penggarap yang menggarap dilahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango serta kegiatan usaha lainnya yang akan hilang seiring dengan isu pembangunan tersebut serta kekhawatiran akan dampak lingkungan bagi proke tersebut.  ABSTRACTThe development of the Geothermal Power Plant (PLTP) in Cianjur is widely discussed among the local community. The purpose of conducting a Focus Group Discussion is to identify the needs of the community in terms of their social, economic, and cultural conditions. The implementation method involves quantitative descriptive analysis using observation and interview techniques, which involve lecturers from Adapt Science Suryakancana University, village officials, the local community, and stakeholders from PT. Daya Mas Geopatra Pangrango. The results of the FGD process indicate a significant rejection of the PLTP development in Cianjur due to the unresolved issue of land compensation for road widening in Cipendawa Village. Additionally, there has been a lack of direct communication and public awareness efforts from both the central government, district, and sub-district level, as well as from the company/investor, resulting in widespread concerns exploited by certain individuals. These concerns include the worries of farmers who cultivate land in the Gunung Gede Pangrango National Park and the potential loss of other business activities due to the development issue. There are also concerns regarding the environmental impact of the project.