Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

KEMAMPUAN MEMAHAMI KOHESI DAN KOHERENSI PARAGRAF PADA KARANGAN NARASI MAHASISWA SEMESTER I KEBIDANAN POLITEKNIK KESEHATAN TERNATE Samsu Somadayo; Eko Purnomo
PEDAGOGIK Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : PEDAGOGIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the first semester students’ ability to understand the cohesion and coherence in narrative paragraph and to describe the results of the analyzing students’ ability to understand cohesion and coherence in narrative paragraph. This is aqualitative research by applying the qualitative descriptive method in analyzing data, the data received can be interpreted by examining the data, checking the validity of the data, and describing the first semester students of Ternate Health Polytechnics’ writing narrative essays. The results of this study indicate that the first semester students of the Ternate Health Polytechnic do not yet understand the cohesion and coherence between paragraphs in narrative essays. As a result of the lack of student understanding of the cohesion and coherence between the paragraphs, the student has not been able to apply it in their writing discourse it is always not cohesive and incoherent.
MEMBANGUN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA KARTU HURUF Hauliad Din; Samsu Somadayo; Darmawaty Hady
PEDAGOGIK Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : PEDAGOGIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan hasil kreativitas siswa Sekolah Dasar dengan memanfaatkan media kartu huruf. Dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan jurnal maupun referensi yang terkait dengan definisi menulis, kreativitas siswa sekolah dasar dan definisi media kartu huruf. Dalam penelitian studi pustaka (library research), terdapat dua sumber data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Kemudian data tersebut dianalisis dan ditarik kesimpulan. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Analisis Isi (content analysis), dimana merupakan penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak yang ditemukan dalam media massa maupun media cetak. Hasil penelitian yang dikaji berdasarkan penelitian terdahulu yang dianggap relevan terkait dengan masalah yang diteliti, tentang membangun kreativitas siswa dalam pembelajaran menulis dengan memanfaatkan media kartu huruf. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan sebuah media akan dapat membangun kreativitas siswa khususnya dalam menulis. Hal ini menunjukan dengan menerapkan media kartu huruf siswa akan terangsang dalam mengembangkan kreativitasnya.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA KONSEP CERITA PENGALAMAN YANG MENGESANKAN SISWA KELAS V SD NEGERI 27 KOTA TERNATE Samsu Somadayo
PEDAGOGIK Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : PEDAGOGIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas V SD Negeri 27 Kota Ternate pada konsep cerita pengalaman yang mengesankan. pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Urutan kegiatan penelitian mencakup: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi (4) refleksi. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Sumber penelitiannya yaitu siswa kelas V SD Negeri 27 Kota Ternate. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada cerita pengalaman yang mengesankan. Hal ini dapat dilihat pada hasil siklus I, siswa yang tuntas 32,25% atau 10 siswa dengan nilai rata-rata 56,12%. Pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 87,09% dengan nilai rata-rata 72,90% atau 27 siswa.
NILAI KARAKTER CERITA DONGENG DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 7 KEBERSAMAAN KELAS II SD firginita Manganguwi; Samsu Somadayo; Suhardi Abdullah
PEDAGOGIK Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : PEDAGOGIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis nilai karakter cerita dongeng dalam pembelajaran tematik tema 7 kebersamaan kelas II SD. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis hasil penelitian nilai karakter dalam Pembelajaran Tematik Tema 7 Kebersamaan Kelas II SD dapat disimpulkan bahwa dari kelima cerita dongeng tersebut dapat dianalisis bahwa ada dua cerita dongeng yang memiliki nilai karakter paling banyak yaitu masing-masing mengandung lima nilai karakter. Dongeng yang paling banyak mengandung nilai karakter yaitu dongeng yang berjudul “Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan” dan “Kiki dan Kiku”. Dari dua cerita dongeng tersebut, dongeng “Kiki dan Kiku” memiliki kalimat atau dialog yang paling banyak dalam cerita dongeng dari kelima nilai karakter yaitu nilai karakter kerja keras, rasa ingin tahu, komunikatif, cinta damai, dan peduli sosial.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGUNAKAN MEDIA POP UP PADA SISWA KELAS V SD 42 KOTA TERNATE Irmawati Irwan; Samsu Somadayo; Darmawati Darmawati
PEDAGOGIK Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : PEDAGOGIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksannan penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui proses penerapan mengunakan media pop up dan untuk mendeskripsikan hasil keterampilan berbicara setelah di terapkan media pop up. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yakni siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengunaan media pop up telah berhasil meningktakan keterampian berbicara, dapat dibuktikan pada siklus I mencapai 44,00% kerena siswa belum terbiasa saat berbicara dengan mengunakan media pop up, gugup dan kurang percaya diri saat berbicara di depan kelas. Sedangkan pada siklus II mencapai 80,25%. Hasil observasi aktifitas guru siklus I skor 27 dengan nilai rata-rata 61,36% kuaslifikasi cukup , sedangkan pada siklus II meningkat dengan skor 38 dengan nilai rata-rata 86.36% kualifikasi sangat baik. Observasi aktivitas siswa pada siklus I adalah 52,75%, dan pada silus II adalah 82,25%.
PENINGKANAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN STRATEGI MODELING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI INPRES LABUHA Samsu Somadayo
PEDAGOGIK Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : PEDAGOGIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.442 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan penelitian  tindakan kelas (PTK) atau (CAR) yang bersifat parsitipatori-kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus dengan desain mengacu pada model Kemis dan Tagggaer yang meliputi: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi/evaluasi.. Data proses berupa aktivitas guru dan siswa selama tindakan pembelajaran berlangsung. Untuk memperoleh data dimaksud peneliti berperan sebagai instrumen utama, dan instrumen penunjang. Instrumen penunjang berupa pedoman pengamatan, wawancara, dan catatan lapangan. Data hasil adalah hasil kegiatan  menulis deskipsi  siswa dengan menggunakan strategi yang diperoleh pada setiap akhir pembelajaran yang meliputi, (1) kesesuaian judul dengan topik isi karangan, (2) penggunaan dan penulisan ejean, (3) pilihan kata dan struktur kalimat, (4) kepaduan antarkalimat dan antarparagraf, (5) kerapian tulisan, dan (6) bentuk karangan. Sumber data adalah pengembangan teknik skimming dan scanning dalam pembelajaran membaca pemahaman di kelas V SD Inpres Labuha. Objek penelitian adalah guru/praktisi dan siswa kelas V yang berjumlah 6 orang siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data yang dimulai dari tahap reduksi data, penyajian data, verifikasi serta penyimpulan data. Untuk menjaga keabsahan data dilaksanakan  diskusi dengan teman sejawat.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS I SDN 15 HALMAHERA SELATAN Nurjana Kader; Samsu Somadayo; Darmawati Darmawati
PEDAGOGIK Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : PEDAGOGIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to improve the speaking ability of the first grade students of SD Negeri 15 South Halmahera Regency. The method used in this research is classroom action research. The source of the data intended in this research is the activities of students and teachers in speaking skills using serialized image media, especially Grade I students at SD Negeri 15 Halsel. The data collection procedures used in this study are (1) Test. The test was carried out twice, namely the initial test (pre-test) and the final test (post-test), (2) observations to measure student activity and researcher activities in the learning process, (3) interviews to find out the opinions or attitudes of students and teachers about their abilities. Students are being spoken to through the use of image media. Students Results: The use of serial image media in learning to speak is carried out in three stages, namely the planning, implementation, and evaluation stages. (1) The use of Serial Picture Media in learning can improve students' speaking skills, (2) Learning evaluation is carried out in two aspects, namely evaluation of the learning process, and evaluation of learning outcomes, (4) Overall, students' skills increased from an average of 61 in cycle 1 to 80 in cycle 2. The highest value in cycle 1 reaches 80, while in cycle 2, it increases to 90. While the lowest value in cycle 1 is 45, and in cycle 2 it increases to 75. (4) The percentage of complete learning students also increased from cycle 1 to cycle 2. This can be seen in the percentage of completeness in cycle 1 only reached 65%, while in cycle 2 it increased to 100%. Thus, the level of incompleteness decreased from 45% to 0%.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN SUATU KAJIAN ETNOGRAFI DI SD NEGERI KOTA TERNATE Rita Samad; Samsu Somadayo; Nining Lamanca
PEDAGOGIK Vol 15, No 1 (2017)
Publisher : PEDAGOGIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.489 KB)

Abstract

The objective of this research to describe the result of planning, presenting, evaluating, and the result of reading and writing process in SD Negeri Kota Ternate. The method of this research is descriptive qualitative. Descriptive qualitative design is giving number that happen in the class interaction. The research also is ethnography research design. Ethnography research is a research that joining some learning activities: visual (seeing), listening, speaking, thinking, and doing by different way. The Techniques of collecting data by some steps: (1) observation, (2) lock book, (3) Interview, (4) recording, and (5) evaluating. The results of the research are: (1) the planning of reading and writing learning consist of: (a) to write indicator; (b) improving and organizing the material, media, and the source of learning; (c) the scenario of learning activity planning; (d) the plan of class managing; and (e) the procedure, kinds, and evaluating instruments planning; (2) reading and writing learning process in SD Negeri Kota Ternate is the teacher did not do the steps of reading and writing, the steps pre reading and writing, process of  reading and writing, and after reading and writing; (3) reading and writing learning evaluation showed that reading and writing learning planning is 67 %,  conducting reading and writing learning  60 %, and learning evaluation is 64,5%.
PERAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI KELURAHAN TAFURE KECAMATAN TERNATE UTARA Suharyun Suharyun; Samsu Somadayo; Fachriah Djumati
PEDAGOGIK Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : PEDAGOGIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This studi aims to determine the role of parents in the formation of children's character in Tafure Village, North Ternate District. The research method used in this study is a descriptive qualitative method. In collecting data using interview and documentation techniques. Respondents in this study were the village head, village priest, head of youth, and 10 parents who have children aged 7-12 years.The results showed that through interviews and documentation in the field, the role of parents in shaping the character of children in Tafure village, North Ternate sub-district, among others: (1) providing advice, giving advice to children by parents in their spare time or when children make mistakes; (2) educating through examples that aim to make children have good character because they directly follow the behavior of their parents; (3) teach and provide understanding to children in recognizing and knowing their obligations as a child; (4) train children with manners that every parent must do to instill the values of politeness and courtesy that have become customary values; (5) conduct a system of habituation of parents to children so that children become individuals who are accustomed to doing good things. This role is carried out by parents in the Tafure sub-district, North Ternate sub-district in forming character values in children which include religious values, honesty, discipline, independence, social care, environmental care, and responsibility. If seen from the results found, the role of parents in shaping the character of children in the Tafure village, North Ternate sub-district has entered the level of becoming a culture for the formation of polite and courteous attitudes, while the formation of other character values is still at the level of becoming a habit and getting used to it.
PEMANFAATAN MEDIA CERITA RAKYAT SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KREATIVITAS ANAK Ira Afriyanti; Samsu Somadayo; Darmawaty hadi
PEDAGOGIK Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : PEDAGOGIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan hasil pemanfaatan cerita rakyat sebagai upaya membangun kreativitas anak dan mendeskripsikan bentuk-bentuk kreativitas anak. Jenis penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka (library research) dengan teknik pengumpulan data yaitu mengumpulkan jurnal maupun referensi lainnya yang relevan tentang kreativitas anak dan media cerita rakyat. Kemudian dipilih, disajikan dan dianalisis serta diolah supaya ringkas dan sistematis. Caranya yaitu dengan membaca intensif sumber data tersebut untuk menemukan data yang diinginkan dan pengkajian terhadap jurnal yang relevan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil temuan dari peneliti-peneliti terdahulu yang telah dikaji, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media cerita rakyat dapat membangun kreativitas anak. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan media cerita rakyat sebagai bahan bacaan, anak dapat termotivasi untuk mengembangkan kreativitas mereka masing-masing.