Nunzairina Nunzairina, Nunzairina
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN TEORI CLIENT CENTERED DALAM PELAYANAN KONSELING INDIVIDUAL DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 KOTA BINJAI Nunzairina, N
IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya Vol 3, No 1 (2019): Jurnal IJTIMAIYAH, Vol.3, No.1, Jan-Juni 2019
Publisher : IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.438 KB)

Abstract

Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui penerapan teori Client Centered dalam konseling individual oleh guru pembimbing. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah: observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa: tidak semua guru pembimbing berlatar belakang pendidikan dari jurusan bimbingan konseling sehingga kurang mencerminkan konseling sebagaimana mestinya melainkan pragmatik. Pertama, kurang mahirnya dalam mengkolaborasikan teori sebagai akibat munculnya pengalaman kerja tersendiri bagi guru pembimbing baik dianggap sebagai polisi sekolah yang menghakimi sampai kepada rasa berjuang. Kedua, guru pembimbing belum memahami teori client centered secara teoritis di buku melainkan makna dari teori client centered seperti lemah lembut, menerima siswa tanpa syarat. Secara umum guru pembimbing sudah menerapkan teori client centered dalam konseling individual. Hambatan yang muncul lebih dikarenakan oleh siswa yang instrovet dan gangguan dari luar seperti guru ikut campur, situasi konseling yang kurang kondusif, hingga ruangan konseling yang kurang mendukung. Strategi yang digunakan untuk mengatasi hambatan dengan pendekatan dari luar yakni dengan menunggu kesadaran dari orang di luar guru pembimbing dan siswa bahkan teknik kedip mata dilakukan oleh guru pembimbing dalam mengatasi hambatan ketika dalam konseling. Kerjasama yang diciptakan oleh guru pembimbing dengan guru bidang studi, wali kelas, kepala sekolah dan orang tua sudah berjalan dengan baik.Kata Kunci : Teori Client Centered dan Konseling Individual.
Wawasan Alquran tentang Peserta Didik Nunzairina
WARAQAT : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 6 No. 1 (2021): Waraqat: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam As-Sunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51590/waraqat.v6i1.144

Abstract

Alquran merupakan pedoman hidup bagi manusia dalam mengatur kehidupan dari berbagai aspek mulai dari aspek sosial, ekonomi, ibadah, pendidikan dan lain sebagainya. Banyak terdapat dalam Alquran tentang kisah-kisah dalam proses pembelajaran terhadap nabi terdahulu seperti kisah Nabi Musa bertemu dengan Nabi Khaidir, kisah Nabi Isa, kisah Nabi Yahya, kisah Nabi Ibrahim dan Luqmanul Hakim yang diabadikan dalam Alquran tentang mendidik anaknya menjadi anak yang selalu ingat kepada Allah SWT dan selalu mengingatkan jangan menyekutukan Allah SWT serta memerintahkan anaknya selalu berbuat kebaikan, menegakkan kebenaran serta menjadi peserta didik yang baik dan berakhlakul karimah. Peserta didik merupakan salah satu komponen penting dalam suatu proses pendidikan Islam. Peserta didik artinya orang yang ikut serta dalam proses pendidikan. Di dalam proses belajar mengajar peserta didik merupakan pihak yang memiliki tujuan, pihak yang memiliki cita- cita yang ingin dicapai secara optimal. Peserta didik akan menuntut dan melakukan sesuatu agar tujuan belajarnya dapat terpenuhi. Jadi dalam proses belajar mengajar peserta didiklah yang harus diperhatikan. Konsep peserta didik dalam perspektif Islam memiliki karakteristik tersendiri yang sesuai dengan karakteristik pendidikan Islam itu sendiri. Karakteristik ini akan membedakan konsep peserta didik dalam pandangan pendidikan lainnya. Hal itu juga dapat ditelusuri melalui tugas dan persyaratan ideal yang harus dimiliki oleh seorang peserta didik yang dikehendaki oleh Islam. Tentu semua itu tidak terlepas dari landasan ajaran Islam itu sendiri, yaitu Alquran dan Hadis yang menginginkan perkembangan peserta didik tidak bertentangan dengan ajaran kedua landasan tersebut sesuai dengan pemahaman manusia.
PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA MATA KUIAH PSIKOLOGI SOSIAL MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MAHASISWA BKI SEMESTER V UIN SUMATERA UTARA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 Nunzairina Nunzairina
Hijri Vol 7, No 1 (2018): HIJRI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/hijri.v7i1.1827

Abstract

Problems of research is social skills improvement through the implementation of Student model of learning Problem Based Learning on Student BKI semester V North Sumatra Islamic State University academic year 2017/2018 this research It aims to find out students ' social skills improvement through the implementation of a model of learning Problem Based Learning on Student BKI semester V North Sumatra Islamic State University academic year 2017/2018. The subject in this study are students BKI semester V North Sumatra Islamic State University academic year 2017/2018 as much as one class of 30 students. The research object of this class action is the improvement of social skills of students in Social Psychology courses by using the learning model Poblem Based Learning in BKI semester V Islamic State University of North Sumatra Indonesia Years Academic 2017/2018. This research is carried out in implementation activities include class action class (PTK) in the form of early reflection activities and conduct observation to identify problems that occur in the classroom, learning, planning, implementing, observation and reflection. Implementation of the research action class (PTK) done 2 cycles, each cycle is carried out by 2 times and on each end of the cycle performed observation to find out the results of an increase in Student social skills. Research results can be presented that the categories percentage of Student social skills cycle observations I meetings I categories include low i.e. of 46.67%, cycle I encounter II categories include high amounting to 33.33%, cycle cycle II meeting I categories include high i.e. of 53.33%, and cycle II II meetings including very high i.e. categories of 90.00%. Can thus be expressed conclusion that the implementation of the learning Problem Based Learning model can improve the social skills of students in Social Psychology courses in the academic year of V semester BKI 2017/2018.Keywords: Model Of Learning Problem Based Learning, Student Social Skills.
Strategi Guru Dalam Menangani Anak Yang Hiperaktif Melalui Terapi Permainan Puzzle Pada Kelompok A di Tk Swasta It Jabal Noor Medan Krio Nunzairina Nunzairina; Abdul Aziz Rusman; Dian Pertiwi
JURNAL RAUDHAH Vol 9, No 2 (2021): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v9i2.1301

Abstract

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam menangani anak yang hiperaktif melalui terapi permainan puzzle pada kelompok A di TK Swasta IT Jabal Noor Medan Krio. Penelitian yang digunakan adalah penelitian jenis kualitatif. Subjek yang digunakan yaitu hanya anak hiperaktif pada kelompok A usia 4-5 tahun TK Swasta IT Jabal Noor yang berjumlah 3 orang anak. Penelitian ini menggunakan strategi guru dalam menangani anak yang hiperaktif melalui terapi permainan puzzle. Hasil penelitian siklus I diperoleh data perubahan anak yang hiperaktif perkembangan anak masih rendah. Dari 3 orang anak, 2 orang anak dikategorikan mulai berkembang dan 1 orang anak berkembang  sesuai harapan . Pada siklus II dilaksanakan dengan memperbaiki kesulitan anak dalam mengukiti strategi guru dalam permainan puzzle untuk memperoleh peningkatan yang maksimal. Pada siklus ke II terjadi peningkatan yang signitifkan, dari 1 anak kriteria berkembang sangat baik sebanyak 2 orang , sedangkan kriteria berkembang sesuai harapan sebanyak 1 orang anak. Anak yang memperoleh kriteria mulai berkembang tidak ada dan anak yang memperoleh kriteria belum berkembang tidak ada.Kata Kunci : Anak Hiperaktif, Terapi, Permainan Puzzle AbstractThe purpose of this study was to determine the teacher's strategy in dealing with hyperactive children through puzzle game therapy in group A at the IT Jabal Noor Private Kindergarten Medan Krio. The research used is a qualitative type of research. The subjects used were only hyperactive children in group A aged 4-5 years in Jabal Noor IT Private Kindergarten, totaling 3 children. This study uses the teacher's strategy in dealing with hyperactive children through puzzle game therapy.  The results of the research cycle I obtained data on changes in children who are hyperactive, child development is still low. Of the 3 children, 2 children were categorized as starting to develop and 1 child developing as expected. In cycle II, it was carried out by correcting the difficulties of children in following the teacher's strategy in puzzle games to obtain maximum improvement. In the second cycle there was a significant increase, from 1 child the criteria developed very well as many as 2 people, while the criteria developed according to expectations as many as 1 child. There are no children who get the criteria for starting to develop and there are no children who get the criteria for not developing.Keywords: Hyperactive Child, Therapy, Puzzle Games 
Hasil Belajar Siswa MAN 2 Medan Pada Materi Faktor Kemunduran Dinasti Abbasiyah (1000-1258M) dengan Strategi Cooperative Learning Type Student Teams Achievement Divisions (STAD) Nunzairina Nunzairina; Eko Haris Alamsyah
JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.648 KB) | DOI: 10.30829/j.v1i2.1206

Abstract

This study aims to determine (1) Implementation of learning of Islamic History by subject decline of Abbasid dynasty through Strategy Learning Type Student Teams Achievement Divisions (STAD). (2) Increased student learning outcomes MAN 2 Medan through the implementation of Cooperative Learning Strategy Type Student Teams Achievement Divisions (STAD). This study is a classroom action research  (PTK) using 2 learning cycles. The research method aims to improve the quality of classroom learning practice. The main purpose of PTK is to solve real problems that occur in the classroom as well as seeking a scientific answer why it can be solved through the action to be taken. The research findings are: (1) Implementation of learning by using Cooperative Learning Type Student Teams Achievement Divisions (STAD) strategy is appropriate learning. (2) Increasing the average score since the preliminary test before the action is 71,5 with the completeness of 22%, the average value in cycle I is 77,4 with the completeness level 48%, the average value in cycle II is 86,6 with 100% completeness level, thus the learning outcomes of students from cycle I to cycle II has increased.Key  Word: STAD, Hasil Belajar Siswa, Materi Kemunduran Abbasiyah
Sejarah Pemikiran Psikologi Islam Zakiah Daradjat Nunzairina Nunzairina
JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.79 KB) | DOI: 10.30829/j.v2i1.1793

Abstract

Speaking of Islamic Psychology in Indonesia, it can not be separated from Zakiah Daradjat's contribution. He is an early figure who brought and developed Islamic Psychology in Indonesia. In addition to being an outstanding lecturer at several universities, his contribution is also reflected through his works. Scientists from Bukittinggi argue that Islamic psychology is closely related to Islamic education and mental health. and piety. Based on the uniqueness, this research will discuss related biography Zakiah Daradjat and his thinking about Islamic psychology. This study uses historical research methods with heuristic stages, verification, interpretation, and historiography. The results of this study is Zakiah Daradjat who was born on 6 November 1926 is the first Muslim psychologist in Indonesia who contribute greatly in the world of psychology and Islamic education. His contribution can be seen from his efforts and his work in these two fields. he argues that Islamic education has a close relationship with religious psiology and mental health. Bad phenomena that occur in the world of education today, will be overcome by using religious psychology as an approach in Islamic education. Thus, students will create mental health based on religion.Keywords: Thought, Zakiah Daradjat, Islamic Psychology.
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di TK Dwi Utama Deli Serdang Mesiono Mesiono; Susi Octi Vanni; Nun Zairina
JURNAL RAUDHAH Vol 8, No 1 (2020): Raudhah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.59 KB) | DOI: 10.30829/raudhah.v8i1.586

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap perkembangan kognitif anak di TK Dwi Utama Deli Serdang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperimental Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 orang anak, penarikan sampel menggunakan teknik Random Sampling dan instrumen pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh audio visual terhadap perkembangan kognitif anak di TK Dwi Utama, hal ini terlihat dari nilai rata-rata sebelum dan sesudah diberiperlakuan yaitu 12,86 menjadi 27,62 dengan thitung>ttabel, yaitu 2,1167>1,7530 (2) Tidak ada pengaruh media visual terhadap perkembangan kognitif anak di TK Dwi Utama, terlihat dari rata-rata 9,87 menjadi 11,06 dengan thitung<ttabel, yaitu 1,1814<1,7458, (3) Ada perbedaan pengaruh media audio visual dengan media visual terhadap perkembangan kognitif anak di TK Dwi Utama terlihat dari uji hipotesis postes kedua kelas yaitu thitung>ttabel yaitu 4,1793>1,69913.
Peran Orang Tua Dalam Membatasi Penggunaan Gadget Pada Raudhatul Athfal Islamiyah Al-Amin Nunzairina; Fatimah Nayla Zaskia Siregar; Zahra Afifah
Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2022): Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.942 KB)

Abstract

Penelitian yang mengobservasi anak, ada anak yang kecanduan gadget mengakibatkan anak menjadi pribadi yang tertutup dan senang menyendiri. Peran orang tua yang membangun semangatnya untuk melihat dunia luar kembali. Apa pun halnya anak bisa senang, dan untuk alat main tradisional mungkin lebih menyenangkan. Dari sini mewawancarai orang tua dapat dilakukan untuk lebih mengenal sang anak. Kompleks jangka panjang maupun jangka pendek, anak semakin lama akan bosan dengan gadgetnya.  Dengan keberadaan gadget seluruhnya senantiasa sangat cepat mengambil informasi, namun banyak sekali yang dapat mempengaruhi seluruh anak. Langkah sekali anak zaman sekarang yang tidak berhubungan langsung dengan benda pipih/handpone. Orang tua sudah memberikan gadget pada anaknya, dengan alasan agar tida rewel. Dan observasi yang telah murni dilakukan peneliti menjadikan kesadaran, perlunya dari masa kecil anak tidak paham dengan gadget dahulu.Banyak terjadi kasus anak yang sudah mengenal gadget, dan berdaampak negatif bagi dirinya. Dengan demikian anak mesti dipantau terus memakai gadget.