Yanuar Latief
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALISASI PSAK EMKM UNTUK ENTITAS MIKRO, KECIL DAN MENENGAH WILAYAH KELURAHAN CAWANG, JAKARTA TIMUR Hedar Rusman; Yanuar Latief; Suger Suranto; Hanan Dewa; Maridi Maridi
Komunity : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Publisher : STIE BI (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.995 KB) | DOI: 10.58413/jkpkm.v1i1.209

Abstract

Tujuan Peraturan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (PSAK EMKM) untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah. Metode pendekatan yang digunakan adalah kombinasi antara penyuluhan/ceramah, diskusi dan tanya jawab. Diskusi serta tanya jawab mengambil waktu yang tersedia, dengan tujuan agar kegiatan berjalan lebih hidup dan tidak membosankan yang disebabkan peserta aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang kami lakukan. Berdasarkan hasil pembahasan dan pelaksanaan sosialisasi Sosialisasi PSAK EMKM untuk Entitas Mikro, Kecil dan Menengah maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Masih kurangnya pemahaman tentang laporan keuangan UMKM, hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi kepada UMKM Kelurahan Cawang. Bahkan banyak UMKM yang kesulitan untuk menyajikan laporan keuangan karena pengetahuan UMKM tentang akuntansi dan manajemen keuangan sangat minim. 2) Pada umumnya masyarakat belum dapat mengelola keuangan dengan pembukuan yang baik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan UMKM tentang pembukuan.
BERKEMBANG BERSAMA TOKOPEDIA Sofia Maulida; Ramadhani Hamzah; Alaidin Rapani; Wardhani Indah Sari; Yanuar Latief
Komunity : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : STIE BI (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.245 KB)

Abstract

Pandemi yang melanda dunia sejak tahun 2020 menyebabkan pergeseran kebiasaan berbelanja secara online yang berdampak pada lonjakan permintaan kebutuhan secara online sehingga meningkatnya pelaku usaha secara digital. Menurut laporan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2021, transaksi e-commercedi Indonesia diproyeksi menyentuh Rp403t riliun pada tahun 2021. Jumlah ini tumbuh 51,6% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp266 triliun. Dari sekian banyak market place yang ada di Indonesia, Tokopedia merupakan salah satu ecommerse terbesar di Indonesia. Jumlah pengunjung Tokopedia pada kuartal IV/2021 sebanyak 157,44 juta pengunjung diikuti oleh Shopeese banyak 138,78 juta pengunjung, Lazada sebanyak 28,17 juta pengunjung dan Bukalapak sebanyak 25,76 juta pengunjung. Dengan adanya fakta bahwa terjadi perubahan pada kebiasaan berbelanja masyarakat yang di akibatkan dari pandemi, kami ingin membantu UMKM yang terdampak pandemi dan belum memahami penggunaan marketplace agar usahanya semakin berkembang melalui penyuluhan mnggunakan platform market place Tokopedia. Tokopedia sendiri dipilih kami karena menjadi e-commerce dengan jumlah pengunjung terbanyak di kuarta ke IV tahun 2021.
PELATIHAN DAN LAPORAN KEUANGAN UMKM DENGAN APLIKASI SIAPIK Alaidin Rapani; Syahnan Phalipi; Sutardi; Maria Dwi Puspasari; Rudy; Yanuar Latief; France Alexander
Komunity : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Februari
Publisher : STIE BI (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat penting bagi perekonomian nasional. Akan tetapi dalam pengembangannya, UMKM seringkali mengalami berbagai tantangan yang berdampak pada sulitnya UMKM untuk naik kelas. Salah satu kendala yang dihadapi adalah tidak adanya pencatatan keuangan usaha dan tidak tersedianya laporan keuangan yang memadai. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti rendahnya literasi keuangan dan pemahaman pelaku UMKM mengenai pentingnya pencatatan keuangan bagi pengembangan usaha. Mengatasi hal ini, pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengembangkan sebuah sistem informasi aplikasi pencatatan informasi keuangan bagi UMKM yang disingkat SIAPIK. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM terutama industri rumah tangga yang ada di RW.01 Kelurahan Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, DKI Jakarta mengenai penggunaan aplikasi SIAPIK dalam melakukan pencatatan keuangan usaha dalam rangka mengatasi permasalahan yang dihadapi. Pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan simulasi langkah-langkah penggunaan aplikasi SIAPIK.