p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Didaktika Aulia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN KURIKULUM PAI: Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Pamijahan Bogor Saepullah; Sarwenda; Anima Yulistia; Bella Fitriani
DIDAKTIKA AULIA Vol. 2 No. 1 (2022): Didaktika Aulia, Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum sebagai sarana untuk mencapai tujuan Pendidikan, berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan belajar. Rancangan kurikulum selayaknya dijadikan landasan bagi sekolah untuk mengembangkan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah perencanaan kurikulum yang ada di Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Muhammadiyah Pamijahan Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode studi kasus. Data utama didapat melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMAS Muhammadiyah Pamijahan Bogor, melakukan perencanaan kurikulum melalui enam langkah. Pertama, pelatihan guru. Kedua, rapat mengenai kurikulum. Ketiga, merumuskan tujuan. Keempat, menentukan isi kurikulum. Kelima, menentukan metode pembelajaran. Keenam, merancang strategi bimbingan.
TRANSFORMASI MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK): Tinjauan Kebijakan dan Eksistensi Pasca Reformasi Sarwenda; Saepullah
DIDAKTIKA AULIA Vol. 2 No. 2 (2022): Didaktika Aulia, Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : STAI AL-AULIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini menunjukkan bahwa, Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) layak untuk di aktifkan kembali, dan Peraturan Menteri Agama (PMA) No.60 Tahun 2015 dapat segera dilaksanakan. Madrasah Aliyah Keagamaan diperlukan untuk mencetak kader ulama yang tafaqquh fiddin. Penelitian Balai Litbang Agama Jakarta pada tahun 2016 tentang “Pengembangan Madrasah Aliyah Akademik dan Keagamaan di Indonesia Bagian Barat” telah membuktikan urgensitas diaktifkan kembali Madrasah Aliyah Keagamaan ini. Hal demikian dilakukan agar perguruan tinggi keagamaan tidak kehilangan kader-kader ulama yang berkualitas sesuai dengan tujuan awal dibentuknya program MAPK ini.