Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Optimalisasi Self Care pada Penderita Hipertensi melalui Edukasi Latihan Relaksasi Otot Progresif Wa Ode Sri Asnaniar; Nur Wahyuni Munir; Akbar Asfar; Safruddin; Wan Sulastri Emin; Jabal Nur Djafar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension is one of the causes of premature death because it is associated with the risk of cardiovascular disease. Management of hypertensive patients can be in the form of self care management carried out by hypertensive patients. One of the non-pharmacological therapies that can be done independently by people with hypertension is progressive muscle relaxation. This community service activity aims to improve self-care for people with hypertension through progressive muscle relaxation training education. The methods of devotion are lectures, demonstrations, and using Leaflet media. From carrying out community service activities in the form of education to increase self-care management of hypertension by doing progressive muscle relaxation exercises, the knowledge and skills of the community are obtained after the provision of education increases. People become relaxed and comfortable after doing progressive muscle relaxation. Progressive muscle relaxation can be done independently anywhere and anytime by people with hypertension.
Kajian Keseimbangan Debit Sungai Sadang di Bendung Benteng Kabupaten Pinrang Safruddin; Ratna Musa; Hanafi Ashad
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Teknik Sipil MACCA Juni 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.225 KB) | DOI: 10.33096/jtsm.v5i2.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keseimbangan debit sungai Sadang di Bendung Benteng Kabupaten Pinrang .pada kajian ini di gunakan metode survey dan mengumpulkan data-data sekunder dan primer dari instansi yang terkait.analisa debit tersedia dan debit andalan 80% sungai Sadang di Bendung Benteng menggunakan metode Rata-rata Aljabar dan Penman modifikasi sedangkan kebutuhan irigasi dianalisa dengan metode evapotranspirasi,perkolasi, curah hujan efektif,efesiensi irigasi.dengan metode tersebut diatas menunjukkan debit yang mengalami defisit terjadi pada bulan Agustus sampai dengan bulan Nopember dengan besaran debit terendah 69m3/dtk dan tertinggi 80m3/dtk sedangkan pada bulan Desember, Januari sampai dengan bulan Juli kondisi debit sungai Sadang di Bendung Benteng masih surflus dengan debit 136 m3/dtk sampai dengan 366 m3/dtk dengan luas areal daerah irigasi Sadang untuk saat ini 59.210,84 ha.untuk mengatasi defisit debit air maka di lakukan rekayasa distribusi debit air dengan metode golongan atau bergilir pada sebagian areal sawah yang ada terutama pada kondisi debit air defisit pada bulan Oktober dan Nopember. Dengan demikian Daerah irigasi Sadang dapat terlayani secara serentak dengan dua musim tanam.
Relaksasi Otot Progresif terhadap Tingkat Stres pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Hilda; Safruddin; Rizqy Iftitah Alam
Window of Nursing Journal Vol. 4 No. 1 (Juni, 2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v4i1.729

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu penyakit yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi normal dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insuin secara relatif maupun absolut. Adanya penyakit diabetes melitus yang terjadi dapat mempengaruhi tingkat stress pasien sehingga perlu adanya penanganan komplementer seperti pemberian terapi relaksasi otot progresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat stress pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Bhayangkara. Desain penelitian ini menggunakan Quasy eksperimen dengan pendekatan one group pre test-post test. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan consecutive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 33 responden. Uji beda dilakukan dengan menggunakan uji Paired sample T test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap tingkat stress pada pasien diabetes melitus tingkat 2 dengan nilai p-value 0.001 (<0.05) dengan nilai sebelum diberikan terapi relaksasi tingkat stress pada kategori parah yakni 17 (51.5%) dan setelah diberikan terapi relaksasi tingkat stress paling banyak ppada kategori sedang dengan jumlah 15 (45.5%). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terapi relaksasi otot progresif dapat membantu dalam menurunkan tingkat stress pasien diabetes melitus. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan penelitian selanjutnya dalam menurunkan tingkat stress pada pasien diabetes melitus tipe 2.