Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Penyusunan Bestpractice Untuk Guru Sekolah Dasar Achmad Basari Eko Wahyudi; Dewi Indrapangastuti; Murwani Dewi Wijayanti; Wahyono Wahyono
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 1 (2023): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v11i1.64909

Abstract

Di kecamatan Mirit masih dijumpai guru yang mengalami kesulitan dalam melakukan praktik terbaik pembelajaran, sehingga diperlukan upaya untuk menumbuhkan sikap dan ketrampilan menulis untuk guru. Untuk keperluan tersebut, tim pelaksana melakukan kegiatan PKM yang bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas bestpractice yang disusun oleh guru-guru SD di Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen, dan respon peserta sebagai khalayak sasaran adalah 33 orang kepala sekolah dan guru SD. Materi tentang konsep bestpractice disampaikan dengan setting lecture dan whole class discussion, kemudian dilanjutkan dengan workshop penyusunan bestpractice. Secara umum peserta merespon positif karena 33 peserta (100%) menyatakan bahwa kegiatan pendampingan ini sangat bermanfaat, meskipun waktunya terlalu singkat.
Penerapan Model Problem Based Learning Moda Blended Learning Pada Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Dewi Indrapangastuti; Achmad Basari Eko Wahyudi; Wahyono Wahyono
Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 11, No 2 (2023): Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah Kependidikan
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkc.v11i2.67039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan peningkatan hasil belajar pada pembelajaran tematik melalui penerapan model problem based learning moda blended learning pada siswa kelas VI SDN Wirogaten Kebumen tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian berjumlah 37 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, lembar angket, dan tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik; hal ini dibuktikan dengan data hasil pengamatan pembelajaran pada siklus 1 dan 2 bernilai baik, yaitu modus 4 (baik) dan data hasil tanggapan siswa pada siklus 1 dengan 67,6% setuju, menjadi 81,1% setuju pada siklus 2; dan (2) hasil belajar siswa meningkat dapat dilihat dari rata-rata nilai pos tes siswa pada siklus 1 sebesar 69,05, menjadi 81,24 pada siklus 2.
Pelatihan Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi bagi Guru Sekolah Dasar Achmad Basari Eko Wahyudi; Suhartono Suhartono; Ngatman Ngatman; Wahyono Wahyono; Tri Saptuti Susiani; Moh Salimi; Ratna Hidayah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 3 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i3.82371

Abstract

Setiap murid itu memiliki keunikan dan karakteristik yang berbeda, guru seharusya mampu memfasilitasi setiap murid sesuai dengan kebutuhan belajarnya yang beragam. Tujuan pengabdian ini adalah: 1) mendeskripsikan pelaksanaan pendampingan pembelajaran  berdiferensiasi di sekolah dasar, dan 2) mendeskripsikan profil kemampuan guru implementasi pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar. Pengabdian ini dirancang untuk memberikan pelatihan kepada 99 orang kepala sekolah dan guru SD di wilayah Kecamatan Pejagoan untuk merancang, melaksakan, dan mengevaluasi dalam pembelajaran berdiferensiasi. Pengabdian ini berjalan lancar dengan berbagai kegiatan meliputi: diskusi penguatan kemitraan, pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran berdiferensiasi, praktik peerteaching pembelajaran berdiferensiasi, serta diskusi evaluasi dan tindaklanjut. Selain itu kompetensi guru dalam pembelajaran diferensiasi mengalami perkembangan dilihat dari sisi diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk.