Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora

Peran Guru Dalam Media Digitalisasi Anak Alwi Sofyan; M. Ilham Rahmani Riyadi
Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2 (2022): Juni : Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/dewantara.v1i2.900

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru dalam penggunaan media digital dalam pendidikan anak. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan 10 guru dari beberapa sekolah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam memfasilitasi penggunaan media digital dalam pembelajaran anak. Guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga perlu menjadi fasilitator dan pengawas untuk memastikan bahwa anak-anak menggunakan media digital secara tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Selain itu, guru juga perlu mengembangkan kemampuan mereka dalam penggunaan media digital sehingga dapat membantu memperkaya pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi anak-anak. Di samping itu, terdapat tantangan dalam penggunaan media digital, seperti kesulitan dalam mengakses perangkat dan konten yang berkualitas, serta risiko ketergantungan dan keamanan. Oleh karena itu, guru perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi tantangan ini dan memastikan penggunaan media digital yang aman dan bermanfaat bagi anak-anak.
Inovasi Pembelajaran Matematika Berbasis Digital di SD Alwi Sofyan; Fitrian Prila Wardani
Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 3 (2022): September : Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/dewantara.v1i3.901

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran matematika terkesan dengan pembelajaran yang membosankan, karena tidak sedikit guru yang hanya menggunakan papan dan spidol saja ketika proses pembelajaran berlangsung. Hal ini menjadikan peserta didik merasa bosan ketika berada di dalam kelas. Ada beberapa dampak negativ yang dialami peserta didik, antara lain a) munculnya semangat belajar yang berkurang, b) tidak adanya motivasi peserta didik untuk belajar matematika, c) peserta didik mengalami kesusahan di bidang perhitungan, dan d) penalaran yang kurang juga. Beberapa dampak negativ inilah yang mencetuskan beberapa inovasi terkait dengan pembelajaran matematika yang berbasid digital di Sekolah Dasar. Untuk mensukseskan inovasi ini dibutuhkan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan diimbangi semangat belajar peserta didik yang tinggi, model pembelajaran yang mengandung banyak inovasi dan juga menggunakan kemajuan teknologi pada saat proses pembelajaran matematika. Tujuan : Untuk mendeskripsikan inovasi-inovasi pembelajaran matematika yang berkaitan dengan digitalisasi dalam rangka meningkatkan keterampilan berhitung dan nalar. Tidak hanya itu saja, harapan adanya penelitian ini juga dapat menambah referensi pendidik dalam proses pembelajaran khususnya matematika. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian literature review. Literaturem review merupakan metode penelitian dengan tujuan mengumpulkan dan memperoleh inti dari penelitian sebelumnya kemudian diuraikan dan dianalisis. Hasil & Pembahasan : Hasil analisis review dari beberapa artikel menguraikan bahwa inovasi pembelajaran matematika muncul karena adanya keresahan peserta didik ketika belajar matematika sehingga perlu adanya inovasi pembelajaran matematika yang diimbangi dengan digitalisasi, perlu adanya pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan inovasi model pembelajaran matematika di SD hal ini juga dapat mengikutkan berbagai instansi pendidikan misalnya perguruan tinggi khususnya program studi PGSD, pihak-pihak sekolah khususnya Sekolah Dasar. Hal ini dapat digunakan untuk berdiskusi satu sama lain, dan model inovasi pembelajaran matematika juga harus berkaitan dengan perkembangan teknologi. Simpulan : Pembelajaran matematika lebih dapat menggugah semangat peserta didik apabila diimbangi dengan penggunaan digitalisasi saat ini. Selain untuk mempermudah proses pembelajaran, hal ini juga dapat memotivasi peserta didik dalam memahami materi-materi matematika.