Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Wireless Sensor Network For Monitoring Rice Crop Growth Ari Ajibekti Masriwilaga; Rendy Munadi; Basuki Rahmat
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract — For observation of rice plants continuously against climatic influences of rice plants in the vegetative stage, reproductive stage, ripening stage by measuring the pH level, temperature, soil moisture using the technology of Wireless Sensor Network (WSN). The purpose of this study to monitor climate effects on the growth of rice plants with the technology Wireless sensor network (WSN). The design and implementation of WSN based on Zigbee platform and Arduino with observation method involve monitoring the change of indicator of each sensor node, distance parameter, delay parameter on each rice growth. Testing the performance of WSN through parameter RSSI (receive signal strength indicator) between the end device and the coordinator through software applications XCTU do at every stage of rice growth. Test results at a distance of 100 meters obtained the average value of RSSI in the vegetative stage of -80.40 dBm, at the reproductive stage of -83.72 dBm, and at the ripening stage of -84.44 dBm. The WSN implementation, testing using cluster tree topology is done at a different time. The test is performed between the sensor node to the node coordinator in the topology of the cluster tree in different areas. The result of the measurement of data delivery delay is 312ms for the area of 1 hectare of rice field at 120 days of age with the node number of 7 units. Furthermore, with the node number 7 units, 376ms for the paddy field with 2 hectare area. The results of WSN implementation experiments on 2 hectares of rice farming area can provide real time information so as to contribute in agriculture when there is a change of climatic conditions or sudden pest diseases that affect the results of rice crop productivity and food security.  Keywords—WSN, Zigbee Platform, Arduino, Topologi cluster tree, RSSI.
Quality Of Service Improvement With 802.11e Edca Scheme Using Enhanced Adaptive Contention Window Algorithm Susan Prasetya; Basuki Rahmat; Erwin Susanto
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Users of data services is growing exponentially and the content accessed by the users are mostly real time and multimedia communications. The most connection commonly used is wireless LAN IEEE 802.11. Quality of Service (QoS) is a mandatory requirement in Wifi to support network limited capacity. IEEE 802.11e introduce a new standard of QoS which is called Enhanced Distributed Channel Access (EDCA). This standard has gave a new method for QoS support compared with previous method called Distributed Coordination Function (DCF). EDCA scheme provide four type of traffic (background task, best effort, video and voice) which is called Access Category (AC) to define the priority. There are three main parameters in EDCA to improve Quality of Service i.e TXOP (Transmission Opportunity), AIFS (Arbitrary Inter Frame Space) and CW (Contention Windows). Based on the main reference for throughput and delay improvement, this research will focus on contention window adjustment. Adjustment depends on number of stations involved in the network and collision probability. The more number of stations or the lower contention window value will result higher collision probability. To validate the result of contention window adjustment, simulation using NS-2 is applied. Simulation is done during low traffic (non-saturated) and high traffic (saturated) network. The proposed algorithm leads the throughput improvement by 2.29% and delay improvement by 3.32% in average for all traffic category. Index Terms—Wifi, Qos, 802.11e, contention window, collision probability.
Audit Keberlangsungan Layanan Pada Perusahaan Jasa Pengiriman Berbasis Cobit 5 Dan National Institute Of Standards And Technology (nist) Zyas Esa Anarki; Basuki Rahmat; M. Teguh Kurniawan
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Untuk mengukur permasalahan dan tingkat keberhasilan perusahaan terhadap keberlangsungan layanan/Continuity Plan diperlukan sebuah penelitian audit keberlangsungan layanan yaitu menilai kesiapan perusahaan dalam menangani gangguan/bencana dan lebih siap menghadapi bencana/gangguan yang akan terjadi. Penelitian yang dilakukan yaitu menilai efektifitas terkait kontrol-kontrol Continuity Plan, yaitu keberadaan struktur organisasi Continuity Plan, penerapan Risk Assessment, penerapan Business Impact Analysis, penerapan kontrol preventif, penerapan lingkup prosedur backup dan recovery dimasing-masing bagian, Compliance Testing, dan Substantive Testing. Penelitian yang dilakukan menggunakan framework COBIT 5 dan INTOSAI. Hasil penelitian audit keberlangsungan layanan pada Jasa Pengiriman berupa rekomendasi dari proses hasil penilian efektifitas kontrol pada Compliance testing dan Subtantive Testing yang disusun pada proses analisa temuan. Sehingga dari penelitian audit keberlangsungan tersebut bisa memberikan sebuah solusi agar kedepannya perusahaan bisa mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan dan kesiapan dalam pengelolaan yang di terapkan pada sebuah perusahaan dan lebih memahami tentang kebutuhan yang tertinggal dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Kata Kunci : COBIT 5, INTOSAI, Audit Keberlangsungan Layangan, Continuity Plan
Sistem Monitoring Reservoir Air Terdistribusi Sebagai Pendukung Smart Building Feriq Muhammad Darojat; Basuki Rahmat; Angga Rusdinar
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Smart building merupakan sebuah aplikasi sistem kontrol terdistribusi yang diterapkan untuk kontrol alat-alat di dalam sebuah gedung, yang bisa bekerja secara otomatis, dan adaptif. Dalam tugas akhir ini, dibuat suatu implementasi sistem pemantauan reservoir air di beberapa gedung dari jarak jauh dalam bentuk prototype dengan menggunakan teknologi Wireless Sensor Network (WSN). Dalam pembuatan sistem ini, digunakan mikrokontroller Arduino Uno sebagai pengolah data dari sensor Ultrasonik HCSR04 yang digunakan untuk membaca ketinggian air ditempat penampungan. Pada perancangan dan percobaan yang telah dilakukan di tugas akhir ini, didapatkan hasil pengiriman data yang dapat ditampilkan dalam bentuk grafik dan gambar replika reservoir air dalam sebuah halaman web serta data dapat disimpan dalam database. Selain itu, didapatkan juga rata- rata error pembacaan sensor sebesar 2.312 %, dengan jarak pengiriman Xbee S2 di indoor mencapai 75 meter, dan outdoor maksimum 91 meter dalam kondisi LOS tanpa router node, dan 165 meter ketika disertakan router node didalam sistem. Kata kunci – Smart Building, WSN, Web, Xbee series 2, Arduino Uno, Ultrasonik HCSR04
Perancangan Sistem Automasi Saklar Pada Ruangan Menggunakan Rfid Berbasis Fpga Widitama Salman; Basuki Rahmat; Estananto Estananto
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemborosan energi listrik semakin meningkat seiring pertumbuhan teknologi yang pesat. Salah satu pemborosan yang paling sering terjadi yaitu membuat alat elektronik dalam status standby tidak terpakai, contoh nya lampu. Apabila status standby yang tidak terpakai tersebut dapat dikurangi, maka pemborosan energi listrik pun akan terhindari. Beberapa cara mengurangi status standby tersebut, salah satunya membuat saklar(switch) otomatis yang dapat bereaksi sesuai dengan keberadaan pengguna ruangan. Beberapa cara pula untuk mendeteksi keberadaan pengguna, salah satunya menggunakan Radio Frequency Identify(RFID) melalui kartu tanda pengguna yang sudah terpasang chip RFID untuk sistem presensi suatu instansi. Berdasarkan kebutuhan diatas, dalam tugas akhir ini akan dirancang suatu sistem otomasi switch yang akan bekerja berdasarkan ada/tidaknya pengguna ruangan yang membawa kartu tanda pengguna didalam ruangan. Sistem ini memakai Field Programmable Gate Array(FPGA) dan Very Highspeed Hardware Definition Language(VHDL) sebagai pusat memproses data , sekaligus database dari data masukan pembaca RFID. FPGA akan memproses data dari pembaca setiap terdeteksi ada pengguna yang memasuki atau keluar ruangan. Jumlah pengguna yang terdeteksi, akan mempengaruhi sistem penerangan dan AC. Sistem diharapkan mampu bekerja dengan baik dalam membaca dan memproses data pengguna ruangan. Hasil keluaran diharapkan dapat menggantikan sistem penerangan dan AC menggunakan switch manual dengan otomatis.. Kata kunci: RFID, sistem automasi, FPGA, VHDL
Rancang Bangun Prototipe Sistem Kontrol Peringatan Dan Penanganan Kebakaran Otomatis Pada Rumah Irfan Farhan Sudrajat; Basuki Rahmat; Angga Rusdinar
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Seiring dengan berkembangnya era digital, manusia semakin mudah dalam menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan yang akan menjadi fokus dari penulis untuk tugas akhir ini adalah masalah kebakaran yang kerap terjadi pada perumahan. Pada awalnya kebakaran hanya terjadi di satu rumah, namun kebakaran tersebut jika tidak segera ditangani akan merembet ke rumah lainnya. Penanganan yang cepat pada kebakaran dapat mencegah terjadinya kebakaran yang lebih parah. Karena seringkali pemilik rumah tidak sadar jika terjadi kebakaran pada salah satu bagian rumahnya. Selain itu, ketepatan pemadam kebakaran dalam menentukan titik kejadian akan menjadi salah satu perhatian dalam pembuatan sistem peringatan kebakaran. Berdasarkan permasalahan diatas, pada tugas akhir ini diusulkan suatu sistem kendali pada rumah yang akan bekerja otomatis ketika rumah terindikasi kebakaran. Ketika ruangan didalam rumah diindikasikan terjadi kebakaran, buzzer yang ada di dalam ruangan akan memberi bunyi peringatan kebakaran. Kemudian, untuk mengurangi risiko perembetan api, sistem akan memutus jalur kelistrikan dalam rumah tersebut dan menyemprotkan zat cair pada ruangan tersebut. Selain itu, sistem juga akan memperingatkan pemadam kebakaran terdekat yang dikirim melalui sms. Metode yang penulis gunakan adalah metode pengolahan citra. Penulis menggunakan mini komputer Raspberry sebagai basis pengolah data gambar hasil penangkapan kamera. Harapannya, penulis dapat menciptakan sistem yang dapat memberi peringatan kebakaran pada pemadam kebakaran terdekat. Selain memberi peringatan, sistem ini juga diharapkan dapat mencegah meluasnya titik api kebakaran dengan memutus jalur kelistrikan dan memadamkan api menggunakan pompa air otomatis. Kata kunci : Raspberry, Pengolahan citra, Modul GSM, Buzzer, Kamera, Pompa DC, relay.
Perancangan Disaster Recovery Plan Untuk Teknologi Di Perusahaan Pt. Xyz Yasser Sutojoyo Kusumo; Rd. Rohmat Saedudin; Basuki Rahmat
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, industri, dan infrastruktur. Saat ini PT XYZ Industri mengalami permasalahan pada langkah-langkah menanggulangi bencana yang mungkin dapat terjadi setiap saat. Bencana tersebut dapat mengganggu infrastruktur teknologi PT. XYZ yang mempengaruhi seluruh proses bisnis yang menggunakan infrastruktur tersebut. Oleh karena itu dibuat suatu rancangan Disaster Recovery Plan terkait teknologi yang berguna untuk menanggulangi bencana pada infrastruktur teknologi di PT. XYZ. Tahap penelitian diawali dengan dengan identifikasi dokumen arsitektur eksisting yang berisi aset infrastruktur teknologi perusahaan PT. XYZ dan hasil business impact analysis yang menentukan RTO dan RPO server-server yang berada di perusahaan. Tahap selanjutnya adalah tahap desain yang berisi perancangan rekomendasi teknologi data, application dan network saat bencana terjadi. Dan tahap terakhir yang dilakukan adalah melakukan analisis untuk menyesuaikan hasil perancangan rekomendasi tersebut. Dengan menerapkan rancangan Disaster Recovery Plan terkait teknologi, maka perusahaan dapat menanggulangi bencana yang menyebabkan infrastruktur teknologi tersebut terganggu. Kata Kunci: Disaster Recovery Plan, Infrastruktur Teknologi
Analisa Perancangan Dan Implementasi Cctv Over Ip Pada Jaringan Broadband Powerline Communication Septhian Dwi Putra Prabowo; Basuki Rahmat; Ratna Mayasari
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam perkembangan teknologi dan informasi peran video menjadi hal yang sangat penting. Tidak hanya untuk berkomunikasi saja, pemanfaatan layanan video sekarang ini juga merambah ke dunia layanan keamanan, salah satunya adalah CCTV over IP. Aplikasi yang dapat digunakan untuk membangun jaringan CCTV over IP adalah Zoneminder. Broadband Powerline Communication (BPLC) adalah jenis baru dari powerline communication (PLC) yang dapat menyediakan laju data yang lebih tinggi dari sistem PLC sebelumnya. Penggunaan jaringan listrik yang telah tersedia dapat menghemat biaya dan menyediakan interkoneksi broadband access antar perangkat. Pada tugas akhir ini dilakukan analisa hasil implementasi CCTV over IP yang ditransmisikan melalui jaringan BPLC pada gedung O Universitas Telkom. Hasil analisa dari implementasi CCTV over IP pada jaringan BPLC mendapati bahwa perbedaan fasa listrik, besar jarak transmisi kabel listrik, pembebanan perangkat listrik, pembebanan trafik dan percabangan jarngan listrik memberikan pengaruh pada QoS dan QoE dari jaringan CCTV over IP. Bandwidth jaringan terendah yang didapat adalah 14,57 Mbps, yang dapat dikatakan Broadband. Throughput terendah pada percobaan adalah 338,4318406 kbps. Nilai delay tertinggi dalam percobaan 0,859581267 s nilai tersebut tidak memenuhi standar ITU-T G114 yaitu < 150ms tetapi masih dalam standart ITU-T G.1010 yaitu < 10 s. terdapat packetloss dalam pengukuran QoE yaitu sebesar 0,814 %. nilai tersebut masih memenuhi standar QoS dari ITU-T G114 dan ITU-T G.1010. pada sisi client Nilai RTT tertinggi 0,003722201 s, dan juga didapati nilai throughput terendah adalah 1,0235 Mbps Kata kunci : CCTV over IP, Zoneminder BPLC, PLC, QoS
Perancangan Prosedur Disaster Recovery Plan (Drp) Atas Aset Teknologi Informasi Pada Pt. Xxx Berka Irfansyah; Rohmat Saedudin; Basuki Rahmat
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Didirikan sejak tahun 1965, PT XXX kemudian bertransformasi menjadi sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 1991. Sejak saat itu, PT XXX telah menjadi sebuah entitas bisnis profesional dengan nama PT XXX Industri. Dari hasil wawancara yang dilakukan diketahui PT XXX Industri belum menerapkan Disaster Recovery Plan dalam proses bisnisnya, akan tetapi pada master plan PT XXX sudah tercantum perencanaan dokumen Disaster Recovery Plan (DRP). Fokus perancangan Disaster Recovery Plan ini dilakukan untuk menentukan prosedur dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi, meliputi prosedur dalam Identifikasi dan Deklarasi Bencana, prosedur Recovery, prosedur dalam melakukan Resumption, dan pelaksanaan Testing Disaster Recovery Plan, serta penetapan tim untuk disaster recovery team yang bertanggung jawab dalam menghadapi bencana tersebut. Penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data untuk memeriksa dokumen yang terkait dengan penelitian. Serta melakukan wawancara kepada pihak yang terkait dengan penelitian. Hasil akhir dari penelitian berupa rekomendasi perancangan dokumen, sehingga diharapkan perancangan Disaster Recovery Plan ini dapat di terapkan pada PT. XXX Industri dalam kelangsungan proses bisnis ke depannya. Kata Kunci : Disaster Recovery plan, Prosedur, Struktur organisasi Abstract PT. XYZ is an electronics and infrastructure industry company. PT. XYZ has a finished good warehouse that is used as storage for solar modul product. There is a problem in the warehouse that the warehouse cannot accommodate the goods in it. This is caused by storage system in the warehouse using floor stake with only one level tall and the storage media is the pallets with size (1.7m x 1.1m) with maximum limit is 10 stacks for each pallet. Furthermore, the initial height is used only 1.19m tall while the overhead height is 6m tall. It responsibles for a very low utility of the warehouse that only 18% in volumetric. The objective of the research is to increase the capacity and utility of the warehouse. The problems are solved using dynamic programming by combining the selective rack and non-selective rack (drive-in) to increase the rack’s lane. The result of the research is the capacity of PT.XYZ’s warehouse increased, in initial capacity warehouse can hold 156 pallets position increased to 492 pallets position. Keywords : Optimization, warehouse capacity, dynamic programming algorithm, racking system, rack combination, lane depth
Perancangan Safety Instrumented System (sis) Di Unit Lng Loadingberth Menggunakan Dcs Yokogawa Centum 3000 Di Pt. Arun Ngl Ferdy Septieka; Erwin Susanto; Basuki Rahmat
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak LNG Loading Berth merupakan salah satu unit utama di PT Arun NGL. Unit ini berfungsi sebagai unit untuk mendistribusikan LNG yang telah di proses dan disimpan dalam storage kedalam kapal pengankut LNG. Namun, unit ini terkadang terjadi kesalahan pada system, yang dapat mengakibatkan kesalahan fata jika terjadi pada skala besar dan terus menerus. Maka di setiap plant diberikan suatu Safety Instrumented System (SIS) atau disebut juga ESD. Dalam SIS dipaparkan, bahwa keadaan darurat, Shutdown. Tugas Akhir ini di titik beratkan pada analisis verifikasi SIS yang telah ada di PT Arun NGL serta Perancangan Safety Instrumented System (SIS) pada unit 68 LNG Loading Berth menggunakan DCS YOKOGAWA CENTUM 3000 yang terdapat di PT. ARUN NGL. Dengan berdasarkan spesifikasi serta sensor  yang digunakan. System ini dapat mencegah terjadinya keadaan yang dapat mengakibatkan kerusakan pada system. Tingkat pengujian system didasarkan pada ketepatan tindakan yang dilakukan system terhadap instruksi yang diberikan oleh user, ataupun secara otomatis oleh sensor. Pengujian juga dilakukan melalui virtual DCS YOKOGAWA CENTUM 3000. Diharapkan dengan penelitian SIS pada unit 68 ini dapat bekerja dengan baik serta menjadikan feedback bagi PT Arun NGL serta dapat meminimalisir kerusakan pada system. Kata Kunci: SIS, SIF, SIL, Safety Life Cycle, BPCS & IEC