Momoh Halimah
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Menulis Berbasis Kearifan Lokal melalui Permainan Bahasa di Sekolah Dasar Resy Maulina; Aan Kusdiana; Momoh Halimah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.104 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.13168

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan dengan guru kelas I SD Laboratorium Percontohan UPI Kampus Tasikmalaya yaitu adanya permasalahan pada pelajaran bahasa indonesia khususnya aspek menulis kegiatan menyalin puisi. Permasalahan tersebut muncul dikarenakan belum tersedianya bahan ajar yang berbasiskan kearifan lokal dan penggunaan permainan bahasa. Penggunaan bahan ajar pada pembelajaran sangat penting karena didalam bahan ajar berisi materi pelajaran yang dapat dipelajari dan dicermati siswa, selain itu konten kearifan lokal juga perlu ada untuk dapat memberikan informasi serta menambah pengetahuan siswa mengenai kearifan lokal dilingkungannya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mencoba memberikan solusi yaitu dengan mengembangkan bahan ajar berupa kumpulan puisi berbasis kearifan lokal melalui permainan bahasa. Pengembangan ini menggunakan metode penelitian design based reseach model Reeves. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas I yang berjumlah 20 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, studi dikumentasi, dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Rancangan produk dinyatakan layak setelah diuji coba berdasarkan hasil validasi ahli. Kegiatan uji coba dilakukan sebanyak dua kali. Hasil dari uji coba menunjukkan bahwa kumpulan puisi yang dikembangkan telah baik dan dapat dijadikan solusi bagi guru dalam memilih bahan ajar berbasis kearifan lokal melalui permainan bahasa. Produk akhir berupa kumpulan puisi berbasis kearifan lokal melalui permainan bahasa untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.Kata kunci : Bahan Ajar, Kumpulan Puisi, Kearifan Lokal.
Pengembangan Media Permainan Papan pada Pembelajaran IPS untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar Tanti Setiawati; Oyon Haki Pranata; Momoh Halimah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 1 (2019): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.139 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v6i1.13176

Abstract

Mata pelajaran IPS bertujuan untuk membekali peserta didik supaya dapat hidup bermasyarakat dan mengatasi segala permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-harinya. Salah satu aspek untuk mengakomodasi kebutuhan pengetahuan dan pemahaman materi IPS adalah aspek intelektualitas, sehingga siswa memerlukan sumber belajar yang dapat memudahkannya menerima materi. Oleh karena itu, penting sekali penyediaan media pembelajaran sebagai sumber belajar untuk memudahkan siswa menerima materi, menarik perhatian dan memotivasi siswa untuk belajar. Namun, berdasarkan studi pendahuluan di SD Negeri Pahlawan, penggunaan media pembelajaran sebagai sumber belajar masih kurang maksimal, begitupun ketersediaan media pembelajaran IPS belum banyak dikembangkan, masih berupa media yang menjadi ciri khas IPS seperti peta, globe, dan foto-foto pahlawan yang dipajang. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan media pembelajaran pada pokok bahasan sejarah kerajaan islam di Indonesia berupa media permainan papan. Tujuan penelitian ini  untuk mendeskripsikan identifikasi kebutuhan awal pengembangan media pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar, mendeskripsikan rancangan media permainan papan, mendeskripsikan implementasi media permainan papan dan mendeskripsikan produk akhir media permainan papan. Produk penelitian ini bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah Design Based Research (DBR). Tahapan DBR meliputi tahap identifikasi dan analisis masalah untuk kebutuhan awal pengembangan, merancang produk media permainan papan, melakukan uji coba media permainan papan, dan menghasilkan produk akhir media permainan papan setelah dilakukannya refleksi produk. Berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba yang disertai perbaikan dari data responden, sebagian besar aspek kelayakan telah memenuhi kriteria baik, sehingga media permainan papan layak digunakan dalam pembelajaran.Kata Kunci : Media, Permainan Papan, IPS, Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPS melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Song di Sekolah Dasar Yunita Fitriyani; Resa Respati; Momoh Halimah
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.009 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.12872

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa pada pembelajaran IPS, khususnya pemahaman siswa tentang tokoh  sejarah Islam di Pulau Jawa. Model pembelajaran kooperatif tipe concept song diterapkan di dalam pembelajaran IPS. Menurut Suyatno (dalam Krisdayanti 2013, hlm. 3), Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Song merupakan “Model pembelajaran yang mengajak siswa untuk menyanyikan lagu yang disenangi kemudian syairnya diubah dengan materi yang disajikan”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Model Penelitian Tindakan Kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Kemmis dan Mc. Taggart, berupa model siklus. Pada setiap siklus terdiri dari empat langkah kegiatan, diantaranya: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Hegarsari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya yang terdiri dari 20 orang siswa. Penelitian ini melibatkan satu orang guru mitra yang bertindak sebagai observer yang bertugas mengamati, mencatat, menginformasikan dan memberi masukan mengenai rencana pelaksanaan pembelajaran, maupun kegiatan yang terjadi selama proses pembelajaran mengenai aktivitas guru dan aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek perencanaan pembelajaran mengalami peningkatan dengan nilai pada siklus I sebesar 80%, nilai siklus II sebesar 100%. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran siklus I sebesar 60%, siklus II sebesar 94,1%.  Aspek aktivitas siswa pada siklus I sebesar 53,3%, dan pada siklus II meningkat sebesar 100%.  Rata-rata persentase hasil belajar pada siklus I sebesar 65% meningkat 75% pada siklus II. Maka,  model pembelajaran kooperatif tipe concept song terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.    
Seni Mural untuk Meningkatkan Minat Membaca di Perpustakaan SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya Tessa Assyfah; Momoh Halimah; Rosarina Giyartini
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Primary Education: June 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i1.17979

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar seni mural yang diterapkan di perpustakaan terhadap jumlah minat membaca siswa di perpustakaan sekolah dasar, namun fakta di lapangan seni mural belum secara optimal diterapkan dalam menyesuaikan sarana dan prasarana yang dimiliki satuan pendidikan dengan pertumbuhan serta perkembangan peserta didik. Sehingga minat mengunjungi dan membaca buku di perpustakaan yang dimiliki siswa cukup rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan bukti empiris seni mural mampu meningkatkan minat membaca di perpustakaan SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya. Penelitian dilakukan dalam bentuk pendekatan kualitatif. Desain penelitian menggunakan desain analisis deskriptif. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa: seni mural mampu meningkatkan minat membaca di perpustakaan SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya, karena sebagian besar menyukai dan mempunyai perhatian yang besar terhadap seni mural, sehingga dapat menarik minat siswa untuk mengunjugi dan membaca buku di perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan bagi pustakawan dan guru agar dapat mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki satuan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Salah satunya dengan menerapkan seni mural di perpustakaan sebagai salah satu cara alternatif untuk meningkatkan minat membaca siswa di perpustakaan
Bahan Ajar Musik Ansambel untuk Siswa SD Ulfah Samrotul Fuadah; Resa Respati; Momoh Halimah
Indonesian Journal of Primary Education Vol 1, No 1 (2017): Indonesian Journal of Primary Education: June 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v1i1.7493

Abstract

Pendidikan seni musik merupakan salah satu bidang keilmuan yang dipelajari oleh siswa Sekolah Dasar. Seni musik salah satunya melalui kegiatan ansambel memberikan manfaat seperti memunculkan sikap bekerja sama dan harmonis antar siswa. Namun pada kenyataannya, pembelajaran ansambel dalam bidang seni musik di sekolah belum efektif. Hal tersebut diakibatkan beberapa faktor seperti belum tersedianya bahan ajar yang mudah dipahami dan dibaca. Sebagai solusi pemecahan masah, peneliti mengembangkan bahan ajar musik ansambel. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan rancangan, kelayakan, serta implementasi bahan ajar musik ansambel untuk siswa kelas tinggi sekolah dasar di Kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu Design Based Reseach (DBR) dengan prosedur penelitian menurut Reeves. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, Expert Judgement, Angket, dan studi dokumentasi. Penelitian menghasilkan produk bahan ajar berbentuk modul dengan judul Ansambel untuk Siswa Sekolah Dasar. Kerangka bahan ajar terdiri dari: (1) deskripsi tujuan; (2) petunjuk belajar; (3) uraian materi; dan (4) tugas atau latihan yang telah divalidasi dan direvisi sesuai saran dari para ahli. Latihan praktik dalam bahan ajar terdiri dari latihan memainkan nada sederhana dan lagu hasil aransemen. Lagu aransemen dilengkapi dengan full score dan partisi untuk memudahkan dalam membaca notasi sesuai instrumen musik yang dimainkan. Bahan ajar juga dilengkapi CD berisi instrumen musik pengiring lagu. Hasil uji coba menggambarkan bahwa bahan ajar dapat digunakan oleh siswa dan dapat membimbing siswa dalam melaksanakan kegiatan ansambel sehingga pembelajaran lebih efektif dan menyenangkan.