Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluasi Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Unit Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Rasidin Padang Tosi Rahmaddian; Rima Semiarty; Ratni Prima Lita
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 3 (2019): Online September 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i3.1045

Abstract

Pentingnya pelayanan radiologi di rumah sakit sebagai bagian yang terintegrasi dari pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) unit radiologi di RSUD X Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, Focus Group Discussion, telaah dokumen, dan observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam kepada delapan orang informan, dan Focus Group Discussion kepada enam orang informan. Komponen yang diteliti mengenai input (kebijakan, sumber daya), process (komunikasi, disposisi/ sikap, struktur birokrasi), output (pencapaian indikator SPM). Hasil penelitian menunjukan bahwa kebijakan tersedia, namun sumber daya belum lengkap. Komunikasi tidak berjalan dengan baik. Disposisi/ sikap dalam hal ini terkendala oleh dokter yang tidak standby. Struktur birokrasi berjalan sesuai dengan prosedur. Belum tercapainya tiga target indikator SPM unit radiologi, diantaranya waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto, kejadian kegagalan foto rontgen, dan kepuasan pelanggan. Kesimpulannya, implementasi kebijakan standar pelayanan minimal unit radiologi RSUD X Padang tidak berjalan maksimal dan hasil belum mencapai target.
Pendidikan Kesehatan dengan Media Audiovisual dan Media Leaflet secara Bersamaan Meningkatkan Pengetahauan, Sikap, dan Tindakan Caregiver Lansia dalam Pencegahan Infeksi Covid-19 Irwadi Irwadi; Yenni Elfira; Aric frendi Andriyan; Iswenti Novera; Tosi Rahmaddian
Jurnal Keperawatan Vol 14 No 4 (2022): Jurnal Keperawatan: Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.143 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v14i4.210

Abstract

Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19) meningkatan resiko infeksi pada lansia, terutama lansia yang memiliki penyakit comorbid jika terinfeksi akan memperburuk keadaan lansia. Selain itu penurunan fungsi organ-organ pada seluruh sistem tubuh termasuk imun akibat proses penuaan. Faktor lain yang dapat meningkatkan resiko infeksi pada lansia yaitu kurangnya pengetahuan, sikap dan tindakan caregiver lansia tentang pencegahan COVID-19. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan caregiver lansia tentang pencegahan COVID-19. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan caregiver lansia dengan comorbid dalam pencegahan infeksi COVID-19. Desain penelitian Quasi Eksperimen Pre Posttest With Non ­Equivalent Control Group. Jumlah sampel 76 orang terdiri dari 38 kelompok intervensi dan 38 kelompok kontrol. Metode pengambilan sampel probability sampling dengan menggunakan teknik Sampel Random Sampling imana penentuan sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Hasil uji paired Simples T-test menunjukkan ada perbedaan tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan pre test dan post test perlakuan kelompok intervensi dan kontrol (p < α = 0.05). dapat disimpulkan pemberian pendidikan kesehatan melalui media audiovisual dan leaflet dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan caregiver lansia dengan comorbid dalam pencegahan infeksi COVID-19.
Analisis Sikap Masyarakat terhadap Lesbian, Gay, Biseks, Transgender (LGBT) di Kota X Sumatera Barat Novia Zulfa Hanum; Tosi Rahmaddian; Fitria Fitria
Jurnal Riset Hesti Medan Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34008/jurhesti.v7i2.289

Abstract

LGBT stands for Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender. LGBT is a form of sex deviation more than adultery and ambulance. This research is a cross-sectional study with an analytical approach. population is carried out purposively, with a sample amount of 104 people. Results from 104 respondents, 63 respondents (60,6%) with negative categories, and 41 respondents (39,4%) with positive  categories. The result shows the difference in positive attitudes (pro) and negative (contra) of the X city in West Sumatera, the existence of LGBT is not significant. The negative attitude on the religious basis looks at statements “The LGBT Employment is contrary to the religious teachings and great sins” with the respondent score respondent strongly agreed as 56.7% and agreed as much as 32.7% and “I will cover the LGBT friends to repent” with the respondent score respondent strongly agreed as 49% and agreed as 45.2%. Apart from religious reasons, the negative attitude of respondents towards LGBT was also shown in the statement "The existence of LGBT is a human right that deserves respect" with 49% of respondents responding strongly disagree and 39.4% disagreed. In further research, it is necessary to have the cooperation of various parties such as health workers, the community and religious leaders in assisting LGBT people.
Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Kader di Kelurahan Kampung Baru Padang Intan kamala aisyiah; Nurmaines Adhyka; Tosi Rahmaddian
DHARMA RAFLESIA Vol 21 No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v21i1.26951

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting dalam kehidupan setiap individu. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, proporsi perilaku menyikat gigi setiap hari penduduk umur tiga tahun ke atas adalah 94.7%, namun proporsi yang menyikat gigi dengan benar hanya 2.8%. Hal ini menjadi masalah karena salah satu cara pencegahan yang efektif terhadap terjadinya penyakit gigi dan mulut adalah melalui tindakan menyikat gigi.   Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini ditujukan kepada kader dan warga di Kelurahan Kampung Baru dengan target peserta berjumlah 22 orang kader/warga, 5 orang dosen dan seluruh anggota BEM FKM UNBRAH/ mahasiswa. Kegiatan berlangsung pada tanggal 25 November 2021. Dalam sosialisasi ini dilakukan penyebaran kuesioner dalam peningkatan pengetahuan kader dan warga. Kegiatan dilakukan dengan metode pemaparan materi, diskusi dan simulasi. Disarankan untuk pelatihan ini dilakukan dengan dihadiri oleh masyarakat/ warga sekitar, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Usia mulai dari 9 tahun adalah usia efektif untuk memberikan segala informasi yang mengarah pada perkembangan kognitif dan motorik anak, termasuk cara menyikat gigi yang baik dan benar
Edukasi Kesehatan Jiwa Keluarga di Masyarakat Kenagarian Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu, Sumatera Barat Novia Zulfa Hanum; Nurmaines Adhyka; Intan Kamala Aisyiah; Tosi Rahmaddian; Amrizal Arief
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 1 No. 6 (2023): Desember : Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v1i6.168

Abstract

This service program aims to increase understanding and support for mental health in rural communities, especially in Kenagarian Sungai Tanang, West Sumatra. The main problems faced are lack of access to mental health services, stigma towards mental health problems, and lack of understanding of the importance of mental health at the family level. The aim of this activity is to increase public understanding about mental health, strengthen the role of families in providing support to family members who need it, and increase access to mental health services. The methods used include developing educational materials, implementing interactive workshops, mentoring, and program evaluation. The results of this activity show an increase in public understanding about mental health, an increase in the active role of families in providing support, expansion of access to mental health services, and a reduction in stigma towards mental health problems. This program makes a positive contribution in improving the mental health welfare of the Kenagarian Sungai Tanang rural community and provides direction for the development of similar programs in other rural areas.