p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Farmasetis
Bismar Al Bara
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Isolasi Senyawa Limonen pada Minyak Atsiri Menggunakan Metode Uji Hidrodestilasi, Destilasi Uap dan Destilasi Air-Uap Vriezka Mierza; Andien Ravelliani; Bismar Al Bara; Marisah Marisah; Nur Sa’diyyah
Jurnal Farmasetis Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Farmasetis: Februari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.792 KB)

Abstract

Minyak atsiri merupakan suatu senyawa yang mudah menguap dan memiliki kelarutan yang rendah terhadap air, dapat diperoleh dari hasil ekstraksi daun, buah, kulit buah, kayu, bunga dan biji-bijian. Pada minyak atsiri terdapat salah satu senyawa monoterpen limonen yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan aditif makanan, kosmetik, perasa hingga aroma tambahan. Metode review article dilakukan melalui penelusuran di Google cendekia dengan mensortir 15 artikel terkait dan dipilih 5 artikel yang dianggap sesuai dengan topik yang diinginkan. Hasil isolat yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan GC-MS (Gas Cromatography and Mass Spectroscopy) untuk mengetahui jenis senyawa kimia yang terkandung beserta kadarnya.
Literature Review: Cemaran Kadar Logam Berat Merkuri (Hg) pada Beberapa Jenis Ikan di Wilayah Nusantara Apriza Yuswan; Bismar Al Bara; Deviana Farhani; Nur Sa’diyyah; Marsah Rahmawati Utami; Lina Nurfadhila
Jurnal Farmasetis Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Farmasetis: Februari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.398 KB)

Abstract

Kebutuhan bahan pangan sangat tergantung pada ketersediaanya di lingkungan. Bahan pangan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari harus sehat dan bebas dari bahan pencemar, termasuk logam berat. Menurut FAO, diperkirakan dunia mengonsumsi sekitar 154 juta ton ikan pada tahun 2011 dan sekitar 50% berasal dari akuakultur. Menurut data BPS sepanjang tahun 2021 terdapat 10.683 desa/kelurahan yang mengalami pencemaran air. Salah satu pencemaran air adalah logam berat merkuri yang dapat terakumulasi dalam tubuh melalui beberapa jalur, antara lain melalui makanan yang dikonsumsi dari tumbuhan maupun hewan. review ini dilakukan dengan pencarian artikel ilmiah menggunakan search engine Google Scholar, PubMed dan ScienceDirect dengan kata kunci “Analisis Merkuri pada Pangan”. Total artikel yang digunakan dalam review ini adalah 14 artikel ilmiah. Tujuan kajian dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis ikan yang tercemar merkuri di wilayah Nusantara dengan menggunakan metode spektrofometer, hasilnya akan dibandingkan batas maksimum merkuri yang diperbolehkan oleh BPOM dan WHO. Pencarian literatur dilakukan dengan memperhatikan kriteria data inklusi dan eksklusi pada 10 tahun terakhir terpublikasi baik nasional maupun internasional yang digunakan berupa data. Beberapa jenis ikan yang berada di wilayah Nusantara positif mengandung merkuri yang diuji dengan menggunakan metode spektrofotometer AAS (Atomic Absobtion Spectrophotometer) dan ICP-OES.