Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI MIPA SMAN 2 Majene Ahmad Talib; Bernard Bernard; Muhammad Miswar Heru
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 12, No 1 (2023): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat121380962023

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep matematika siswa dimana berdasarkan pembahasan dan hasil dari penelitian yang relevan menunjukkan bahwa model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas XI MIPA SMAN 2 Majene. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Pre-eksperimental dengan bentuk One-Group Pretest and Posttest Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa: (1) nilai rata-rata hasil pretest siswa yaitu 54,99 pada kategori rendah dan nilai rata-rata hasil posttest siswa yaitu 70,39 pada kategori tinggi; (2) skor rata-rata gain ternormalisasi sebesar 0,36 pada kategori sedang. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa: (1) nilai pemahaman konsep matematika siswa setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger lebih besar dari 54,99 atau secara signifikan melebihi nilai ketuntasan minimum untuk tes pemahaman konsep matematika siswa; (2) nilai gain ternormalisasi peningkatan pemahaman konsep matematika siswa lebih besar dari 0,30 yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada tes pemahaman konsep matematika siswa setelah penerapan model pembelajaran Treffinger; (3) jumlah siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimum pada posttest pemahaman konsep matematika siswa lebih besar dari 80% dimana secara signifikan melebihi persentase kriteria keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan barisan dan deret siswa kelas XI MIPA SMAN 2 Majene.Kata kunci: Model pembelajaran treffinger, Pemahaman konsep matematika. Barisan dan deret 
Pengaruh Model Pembelajaran Treffinger terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI MIPA SMAN 2 Majene Ahmad Talib; Bernard Bernard; Muhammad Miswar Heru
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 12, No 1 (2023): Maret
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat121380962023

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep matematika siswa dimana berdasarkan pembahasan dan hasil dari penelitian yang relevan menunjukkan bahwa model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas XI MIPA SMAN 2 Majene. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Pre-eksperimental dengan bentuk One-Group Pretest and Posttest Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis deskriptif dan inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa: (1) nilai rata-rata hasil pretest siswa yaitu 54,99 pada kategori rendah dan nilai rata-rata hasil posttest siswa yaitu 70,39 pada kategori tinggi; (2) skor rata-rata gain ternormalisasi sebesar 0,36 pada kategori sedang. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa: (1) nilai pemahaman konsep matematika siswa setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger lebih besar dari 54,99 atau secara signifikan melebihi nilai ketuntasan minimum untuk tes pemahaman konsep matematika siswa; (2) nilai gain ternormalisasi peningkatan pemahaman konsep matematika siswa lebih besar dari 0,30 yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada tes pemahaman konsep matematika siswa setelah penerapan model pembelajaran Treffinger; (3) jumlah siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimum pada posttest pemahaman konsep matematika siswa lebih besar dari 80% dimana secara signifikan melebihi persentase kriteria keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika pada pokok bahasan barisan dan deret siswa kelas XI MIPA SMAN 2 Majene.Kata kunci: Model pembelajaran treffinger, Pemahaman konsep matematika. Barisan dan deret 
Analisis lingkungan budaya bisnis domino pizza Yandi Suprapto; Jovi Ong; Edwin Edwin; Bernard Bernard
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.4058

Abstract

Domino Pizza adalah restoran dan franchisee dengan lebih dari 18.350 toko di 93 negara. Perusahaan Domino Plaza menghasilkan pendapatan melalui penjualan pizza, sayap, salad, dan roti lapis di toko milik perusahaan, royalti dan kontribusi pemasaran dari pewaralaba, dan jaringan. 26 fasilitas produksi pulp dan rantai pasokan memusatkan pembelian. , siapkan dan kirim last mile untuk lebih dari 6.800 unit di Amerika Serikat dan Kanada. Penulisan artikel “Analisis lingkungan budaya bisnis Domino Plaza” tujuan dari analisis ini adalah untuk memahami upaya perusahaan Domino Plaza dalam menyesuaikan lingkungan bisnis di berbagai negara. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini adalah metode kualitatif dengan mengumpulkan data dan informasi melalui internet dan media sosial. Setelah memperoleh data atau informasi yang dibutuhkan, penulis menginterpretasikan hasil analisis secara deskriptif. Hasil akhirnya adalah bahwa analisis bisnis Domino Plaza mampu menyesuaikan budaya, yang sangat penting untuk keberhasilan bisnis di pasar internasional dan untuk mengurangi risiko bisnis akibat perbedaan lingkungan praktik bisnis. Kata Kunci: Budaya; Bisnis Internasional; Metode Kualitatif; Risiko; lingkungan
Pengaruh RME dalam pembelajaran topik jajargenjang dan belahketupat terhadap kinerja guru dan aktivitas siswa Bernard Bernard; Ruslan Ruslan; Alimuddin Alimuddin
Seminar Nasional LP2M UNM Prosiding Edisi 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.27 KB)

Abstract

This study aims to describe the effect of applying the rme approach to teacher performance and student activities in mathematics learning activities. The application of rme is shown through mathematical learning devices developed for pedagogical and divisive topics. The research methods are qualitative and quantitative. A teacher and student of 40 people involved in this study were from the pallangga 5 middle school in gowa regency. to find out the influence shown by applying rme, teacher performance is observed through bridging instruction activities, instructions of main activities, and time, enthusiasm, and situation (tes). Furthermore, for student activities, indicators used solving problems, irrelevant attitude toward learning activities, discussing / asking for other students or teachers, listening teacher's explanation, reading / understanding contextual problems, drawing conclusions about procedure or concept, and delivering ideas / opinion to teacher or students. Overall, the influence provided by implementing the rme in the learning device developed not only provides positive changes to teacher performance but also student activities.