Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENYULUHAN TERHADAP KOPERASI UNTUK BERKEMBANG DI ERA DIGITAL PADA MASA PANDEMI DI KABUPATEN KARAWANG Rani Apriani; Venni Avionita; Taun Taun; M.Rusli Arafat
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1991-1999

Abstract

Koperasi dipertimbangkan sebagai unsur yang paling fundamental untuk ekonomi Indonesia. Sebagaimana termaktub pada Pasal 33 UUD 1945 disebutkan bahwasannya “Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha. bersama berdasarkan asas kekeluargaan”. Berdasarkan pada uraian penjelasan UUD 1945 ini dijelaskan bahwa badan usaha yang sejalan dengan pasar ini disebut dengan istilah Koperasi, dengan demikian koperasi ini dianggap sebagai bagian yang paling fundamental untuk perekonomian Negara dan sebagai unsur terpenting di dalam keberlangsungan ekonomi Negara Indonesia. Karawang merupakan salah satu Kabupaten yang terkena imbas dari Pandemi covid-19, seperti yang kita ketahui saat ini Kabupaten Karawang merupakan kota indistri, banyak tersebar pabrik yang didirikan dan beroprasi di Karawang. Koperasi dan UMKM yang berada di Kabupaten Karawangpun harus bertahan terhadap efek Pandemi covid 19. Maka diperlukan inovasi agar dapat berkembang salah satunya melalui digitalisasi. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan dengan memanfaatkan sistem aplikasi zoom dan lapangan yang berbentuk kegiatan webinar, isi dari webinar tersebut adalah membahas mengenai Penyuluhan Terhadap Koperasi Untuk Berkembang Di Era Digital Pada Masa Pandemi Di Kabupaten Karawang. Digitalisasi koperasi memiliki tujuan untuk memberikan kemudahan, kecepatan pelayanan, kenyamanan, dan keamanan saat melakukan transaksi dengan koperasi. Maka dari itu, Lembaga koperasi manual harus segera menjadi koperasi digital.
OPTIMALISASI MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DESA DALAM MEWUJUDKAN UMKM SEHAT DAN PRODUKTIF DI WILAYAH PESISIR Rani Apriani; Pamungkas Satya Putra; Fety Nurlia Muzayanah; Venni Avionita; Syamsul Huda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.548-554

Abstract

UMKM Sehat dan Produktif di wilayah pesisir tidak terlepas dari optimalisasi masyarakat dan pemerintahan desa yang selalu ingin meningkatkan kualitas UMKM yang ada di daerahnya. Perkembangan UMKM di Indonesia khususnya di Desa Dongkal Karawang harus selalu di tigkatkan baik dari segi kualitas terhadap produk yang dihasilkan agar dapat menjadi UMKM yang sehat dan produktif. Dibutuhkan suatu optimalisasi terhadap masyarakat dan juga pemerintah desa sebagai penggiat usaha UMKM salah satunya melalui kegiatan ssosialisasi secara langsung. Dibutuhan suatu komitmen agar UMKM yang ada dapat menjadi UMKM yang sehat dan produktif.  Pengabdian ini nantinya diharapkan UMKM yang ada di DEsa Dongkal Karawang bisa naik kelas dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.
PENGUATAN PENERAPAN KONSEP DESA SADAR HUKUM GUNA MEMBERIKAN LANDASAN YURIDIS BAGI HAK RAKYAT ATAS AIR DAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN SEBAGAI PERLINDUNGAN HAK KONSTITUSIONAL RAKYAT Pamungkas Satya Putra; Rani Apriani; Dedi Pahroji; Venni Avionita
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 3 (2023): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i3.988-995

Abstract

Hak Rakyat Atas Air merupakan hak yang wajib dilindungi, dihormati, dan dipenuhi oleh negara. Hal ini perlu tercermin pada pemenuhan segala kebutuhan pokok masyarakat. Pengabdian Kepada Masyarakat ini terkait dinamika pemenuhan hak rakyat atas air yang belum dilaksanakan sepenuhnya dalam peraturan pelaksana dan penerapan pengelolaan sumber daya air yang berpotensi pada komersialisasi air apabila merujuk pada Sistem Pengelolaan Air Minum. Sumber daya air saat ini telah memasuki deregulasi sebagai fase lanjutan pasca Putusan Mahkamah Konstitusi tahun 2015, akibat kekeliruan DPR bersama-sama Presiden, sebagai awal diakuinya hak rakyat atas air. Ketidakmerataan aksesibilitas air bersih dan sanitasi sangat memengaruhi kualitas hidup setiap orang. Hal ini menunjukan keterhubungan dengan pola penunjang di dalam memberikan stigma peran sumber daya air sebagai penopang kualitas kehidupan. Termasuk dalam hal ini pada penyelenggaraan kemandirian pangan yang sangat erat kaitannya dengan pasokan air di lahan pertanian pangan berkelanjutan. Solusi yang hendak dilakukan dengan memberikan metode ToT, sosialisasi dan diskursus dalam menyelesaikan hambatan terhadap upaya penyelenggaraan pemenuhan hak masyarakat. Target luaran yang dapat dilakukan memberikan berbagai kegiatan yang mengarah pada perubahan paradigma dan efektivitas dari kegiatan Pemerintahan Desa Dongkal dalam memberikan layanan dan perlindungan hukum bagi masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan melibatkan berbagai pihak pada stakeholders setempat untuk memberikan dorongan sinergitas dalam penyelesaian persoalan yang dihadapi. Hasil yang diperoleh menggambarkan bahwa banyaknya instrumen yang harus ditopang selain melalui komitmen, juga terkait sarana dan prasarana yang mendukung program desa sadar hukum di Kabupaten Karawang.
PERAN PEMERINTAH DESA BAGI UMKM DALAM PENINGKATAN MANAJEMEN PADA PENGELOLAAN LIMBAH ELEKTRONIK Rani Apriani; Pamungkas Satya Putra; Candra Hayatul Iman; Afifa Nurhanifah; Venni Avionita; Syamsul Huda; Rabhi Fathan Muhammad
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i1.39-45

Abstract

Kabupaten Karawang yang saat ini sebagai daerah kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara memungkinkan banyak para pendatang yang masuk ke Kabupaten Karawang. Permasalahan yang dihadapi saat ini oleh para UMKM di Kabupaten Karawang, khususnya daerah Dongkal yaitu kurangnya pengetahuan mengenai pengelolaan limbah elektronik guna mewujudkan lingkungan hidup yang baik dan layak. Pengunaan perangkat elektronik yang terus meningkat tidak terlepas disebabkan karena semakin berkembangnya era digitalisasi, dan hal ini juga menyebabkan semakin tingginya sampah elektronik disetiap tahun. Meningkatnya sampah elektronik ini tentunya perlu pengelolaan tersendiri, termasuk dengan sampah B3 yang juga masih terus perlu perbaikan hingga saat ini.