Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Rang Teknik Journal

PERENCANAAN ULANG PONDASI TIANG PANCANG PADA BANGUNAN GEDUNG CONTROL ROOM DI KALIMANTAN TIMUR Santi Yatnikasari; Adde Currie Siregar; Maulana Rizki Azis; Chandra Kusuma
Rang Teknik Journal Vol 5, No 2 (2022): Vol. 5 No. 2 Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.067 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v5i2.3019

Abstract

Pondasi merupakan suatu konstruksi pada bagian dasar bangunan yang berfungsi meneruskan beban dari struktur bangunan bagian atas ke lapisan tanah. Pembangunan Gedung Control Room di Proyek Pipa Gas Tanjung Batu Kalimantan Timur direncanakan menggunakan pondasi tiang bor ukuran 30 cm dan kedalaman 18 m dibawah muka tanah. Peneliti ingin melakukan perencanaan ulang pondasi tiang bor menggunakan 3 alternatif variasi diameter tiang pancang. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai kapasitas daya dukung dan penurunan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder berupa gambar teknis gedung, data hasil penyelidikan tanah dengan metode sondir dan standar penetration test. Hasil penelitian nilai kapasitas daya dukung ultimit tiang bor eksisting yaitu 434,559 Ton. Nilai kapasitas daya dukung ultimit perencanaan pondasi dengan metode Meyerhoff pada diameter 0,3 yaitu 295,16 Ton, diameter 0,4 yaitu 393,547 Ton dan diameter 0,5 m yaitu 491,933 Ton. Sedangkan dengan metode Aoki & De Alencer pada diameter 0,3 yaitu 285,109 Ton, diameter 0,4 yaitu 406,914 Ton dan diameter 0,5 m yaitu 543,047 Ton. Direkomendasi alternatif desain perencanaan pondasi tiang pancang diameter 0,5 m metode Aoki & De Alencer dengan jumlah 3 tiang dalam 1 kelompok tiang. Hal ini berdasarkan hasil kapasitas dukung kelompok (Qg) lebih besar dari metode Meyerhoff, dari nilai penurunan, nilai penuruan 0,062 m lebih kecil dari nilai penurunan tiang bor pondasi eksisting 0,084 m dan  nilai penurunan tiang dengan  metode Meyerhoff  0,089 m.Keywords: Pondasi Tiang Pancang, Kapasitas Daya Dukung, Penurunan
STUDI PERENCANAAN PENGEMBANGAN JARINGAN PERPIPAAN DISTRIBUSI AIR MINUM DI KECAMATAN MELAK, KABUPATEN KUTAI BARAT Dheka Shara Pratiwi; Adde Currie Siregar; Ulwiyah Wahdah Mufassirin Liana; Arief Rachman
Rang Teknik Journal Vol 6, No 2 (2023): Vol. 6 No. 2 Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.602 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i2.3805

Abstract

Penyediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. PDAM Kabupaten Kutai Barat ialah perusahaan daerah yang menyediakan pelayanan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di kabupaten Kutai barat dalam aspek kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas. Beberapa daerah di Kecamatan Melak belum mendapatkan air bersih dari perusahaan air minum daerah (PDAM), selama ini penduduk mengandalkan sumber air dari air hujan, sumur, sungai. Cakupan pelayanan teknis Kecamatan Melak adalah 80,15% dari penduduk berjumlah 15.041 Jiwa. Analisis perencanaan pengembangan jaringan perpipaan Distribusi air minum di Kecamatan Melak, Kutai Barat menggunakan software EPANET 2.0. Jaringan distribusi utama perpipaan sistem penyediaan air minum direncanakan hingga 10 tahun dari tahun 2020 sampai 2030. Perencanaan sistem penyediaan air minum, digunakan sistem gravitasi, yang mengalir dari reservoir (boster) ke pipa distribusi di area pasokan. Hasil prakiraan pertumbuhan penduduk dengan metode eksponensial menunjukkan bahwa jumlah penduduk pada tahun 2030 sebanyak 18.698 jiwa dengan rata-rata kebutuhan air bersih sebesar 36,46 liter/detik. Rencana pengembangan sistem jaringan distribusi utama pada tahun 2020-2030 menggunakan pipa HDPE berdiameter berdiameter 200 mm sepanjang 3018 m dan pipa HDPE berdiameter 60 mm sepanjang 5208 m. Kata kunci: EPANET 2.0, Pipa, SPAM (Sistem Penyedia Air Minum)