Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA CALON GURU SD PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA Patra Aghtiar Rakhman
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 1 (2023): Volume 09 No 01, Maret 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.647

Abstract

Pentingnya kemampuan komunikasi matematis telah menjadi tuntutan di berbagai bidang. Kemampuan komunikasi tidak serta-merta muncul pada era ini. Berdasarkan perkembangan di bidang pendidikan, khususnya matematika, dikemukakan bahwa perlu dan pentingnya kemampuan komunikasi matematis tersebut. Oleh karena itu, sebagai calon pendidik mahasiswa calon guru sekolah dasar (SD) wajib memiliki kemampuan komunikasi matematis.. Kemampuan komunikasi matematis mahasiswa calon guru SD dilihat melalui tes kemampuan komunikasi matematis sebagai upaya penyiapan kompetensi. Hasil dari tes tersebtu menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru memiliki kemampuna komunikasi matematis yang baik dengan rata-rata skor 73 dari skor maksimal 100
Penanaman Nilai Kearifan Lokal Dalam Permainan Tradisional Ampar-Ampar Pisang di Sekolah Dasar Asfiyatu Dzambiyah; Hanifah Aulia Balqis; Syifa Nurfebriyani; Patra Aghtiar Rakhman
Journal of Sport Science and Tourism Activity (JOSITA) Vol 2, No 1 (2023): Journal of Sport Science and Tourism Activity (JOSITA)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/josita.v2i1.19729

Abstract

Permainan tradisional “Ampar-Ampar Pisang” sudah berkembang cukup lama dan perlu dilestarikan karena permainan tradisional ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan kebugaran jasmani bagi pemainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penanaman Nilai Kearifan Lokal Dalam Permainan Tradisional Ampar-Ampar Pisang di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan yang dipilih adalah studi literatur di mana peneliti mengkaji dan menganalisis berbagai teori. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan artikel pada jurnal nasional dari tahun 2019 hingga tahun 2023. Tahapan pengumpulan data adalah tahap reduksi data, tahap display data, dan tahap simpulan analisis data. Hasil menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalam permainan ampar-ampar pisang dapat membentuk karakter anak. Maka dari itu, nilai kearifan lokal tidak sama di beberapa daerah karena dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat setempat. Namun secara nasional, kearifan lokal (local wisdom) di Indonesia mengajarkan warganya untuk bersikap ramah, kooperatif, santun, mau berkorban, memiliki etos kerja yang baik, saling menghormati, dan toleransi.
BUKU SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MEMPERBAIKI RENDAHNYA KETERAMPILAN MEMBACA PESERTA DIDIK Patra Aghtiar Rakhman; Siti Rokmanah; Syifa Nurfebriyani
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 7, No 4: September 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v7i4.50429

Abstract

Peneliti bermaksud menyajikan data dari hasil observasi dan wawancara untuk memahami bahwa ada peran buku sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan guru. Penelitian termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, karena menggambarkan, melukiskan atau mendeskripsikan variabel buku sebagai media pembelajaran di SDN Tegal Jetak. Target/Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik. Teknik untuk memperoleh data dari penelitian yang dilakukan yaitu wawancara, observasi, dan studi documenter. Rendahnya kemampuan membaca akan mempengaruhi pengetahuan dan keterampilan seseorang. Kehadiran media dalam proses pembelajaran mampu mempermudah peserta didik. Dari adanya buku sebagai media pembelajaran dapat membuat keterampilan membaca peserta didik yang rendah dapat meningkat.
Implementasi Dan Manfaat Ice Breaking Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Peserta Didik SDN Blok I Cilegon Maulia Rahmawati; Patra Aghtiar Rakhman; Siti Rokmanah
TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10 No 1 (2023): Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/trihayu.v10i1.15903

Abstract

There are still many teachers who conduct learning that is not fun or seems monotonous, causing a lack of interest in learning from students. So, this needs to be done Ice Breaking to break the atmosphere of the class. Good implementation of ice breaking in the learning process in the classroom can improve students' learning concentration ability, ability to absorb, learning interest, learning attention, and learning outcomes, and can improve student achievement. By implementing ice-breaking in learning, it is hoped that students will be able to learn in a pleasant and comfortable atmosphere. This research uses a descriptive qualitative approach with triangulation techniques. The validity of the interview material was tested through observation techniques and an in-depth examination of activities related to the research material. The researcher then analyzed the material at the data reduction stage, presented the data, and then drew conclusions. The results of this study are the benefits of implementing ice breaking at SDN Blok I Cilegon, which has a very good impact because it will be able to restore conditions, and the class will be more conducive for students to concentrate on the teacher delivering the subject matter.  Although the ice breaking used is only light physical movement activities by moving the limbs, such as yells, clapping together, singing or cheering songs. The implementation of ice-breaking can also affect the learning outcomes of students.
Strategi Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Peserta Didik Rintan Wanti Anisah; Patra Aghtiar Rakhman; Siti Rokhmanah
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol11issue2page230-243

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh guru dan dampak strategi tersebut dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik kelas 1 di SD Negeri Curuglanglang 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan teknik triangulasi berupa data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang diperkuat dengan hasil literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan strategi yang efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik, termasuk penggunaan bahan bacaan yang sesuai dengan tingkat kecerdasan peserta didik, penerapan metode pembelajaran yang interaktif, dan penciptaan lingkungan belajar yang mendukung. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca di tingkat SD, dengan penekanan pada strategi yang dapat diterapkan oleh guru untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam pembelajaran membaca kelas 1. Kata Kunci: Strategi, guru, kemampuan membaca, peserta didik, sekolah dasar.
PENGGUNAAN MEDIA PAPAN SUSUN KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN KELAS I DI SD NEGERI BANJARSARI 5 Chika Nabila Mustika; Patra Aghtiar Rakhman; Siti Rokhmanah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21594

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan membaca permulaan pada peserta didik kelas I di SD Negeri Banjarsari 5 sehingga perlu dikembangkan dengan baik yaitu dengan memilih media yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi secara mendalam terhadap kemampuan membaca permulaan serta penggunaan media papan susun kata untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan kelas I di SD Negeri Banjarsari 5 kemudian mendeskripsikan secara utuh sehingga menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IB Sd Negeri Banjarsari 5 sebanyak 35 siswa. Subyek dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan kemampuan peserta didik dalam membaca permulaan melalui media papan susun kata. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa menjadi lebih aktif dan penuh semangat saat menggunakan media papan susun kata sehingga hasil belajar siswa meningkat. Hal ini dapat dilihat ketika peserta didik kelas 1B lebih senang dengan alasan karena medianya ini disajikan dengan berbagai aneka gambar dan bermacam-macam warna sehingga mampu memikat daya tarik dan minat siswa.
PENERAPAN KETERAMPILAN MENGAJAR BAHASA SUNDA DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DI SDN 1 SUKAMANAH Patra Aghtiar Rakhman; Siti Rokhmanah; Salsa Nazela
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 8, No 1: Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v8i1.52615

Abstract

Bahasa sunda merupakan warisan sejarah yang harus dilindungi dan dilestarikan, oleh karena itu guru berperan penting mengembangkan bahasa sunda dalam pembelajaran muatan lokal. Berdasarkan permasalahan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam keterampilan pembelajaran bahasa sunda dan untuk mengetahui upaya meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar bahasa sunda di SDN 1 Sukamanah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif dengan maksud untuk memudahkan pengumpulan data yang akurat sesuai dengan situasi sebenarnya dalam mendukung data. Pembelajaran bahasa sunda masuk pada muatan lokal yang terdapat dalam struktur kurikulum dan menjadi suatu keharusan untuk mempelajarinya agar tetap terjaga keaslian dan kelestariannya. Bahasa sunda menjadi bahasa ibu yang sudah sedikit demi sedikit perannya mulai terlupakan. Dengan demikian guru dituntut untuk memiliki sebuah keterampilan untuk tetap melestarikan bahasa sunda didalam pembelajaran. Bahasa sunda menjadi bahasa yang terdengar asing bagi generasi sekarang karena terdapat beberapa siswa yang sudah menggunakan bahasa nasional sejak kecil, maka dari itu guru dituntut untuk mengembangkan pembelajaran bahasa sunda menjadi lebih kreatif dan menarik.
KEAKTIFAN SISWA DALAM PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA BERBASIS MODEL TGT Encep Andriana; Siti Rokmanah; Patra Aghtiar Rakhman; Annisa Rahma Septiani
J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2023): J-PiMat
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika STKIP Persada Khatu;istiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/j-pimat.v5i2.2894

Abstract

Abstrak. Melihat Urgensi Pendidikan Sekolah dasar merupakan pendidikan formal pertama yang di dapatkan oleh siswa, untuk mengkonstruksi pengetahuan awalnya agar dapat dikembangkan pada jenjang selanjutnya. Juga urgensi peran pendidikan dasar dalam pengembangan kemampuan berfikir siswa dengan Pembelajaran Matematika untuk membangun kemampuan kognitif dan meningkatkan kemampuan penalaran siswa, ternyata masih kurang berperan dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Ini terlihat dari kurangnya keikutsertaan siswa dalam pembelajaran matematika, sehingga untuk pelaksanaan pembelajaran matematikanya saja masih mengalami hambatan untuk menyajikan pembelajaran yang efektif bagi tujuannya untuk dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa. Maka dari itu, pembelajaran dengan permainan ular tangga dinilai dapat mengatasi permasalahan tersebut. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat efektifitas peningkatan keaktifan siswa kelas V SDN Secang Serang dalam pembelajaran matematika. Hasil dari penelitian yang dilaksanakan dengan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif, dapat mendeskripsikan bahwa pembelajaran dengan permainan ular tangga berbasis model TGT mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika yang terlihat dari perubahan signifikan yang ditunjukan siswa berdasarkan acuan indikator keaktifan siswa pada saat sebelum dan sesudah diterapkannya pembelajaran dengan permainan ular tangga berbasis model TGT. Hal ini membuktikan pentingnya upaya guru dalam pengembangan pembelajaran yang disajikan di dalam kelas untuk menarik minat belajar agar dapat meninkatkan efektifitas pembelajaran pada siswa.