Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA CALON GURU SD PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA Patra Aghtiar Rakhman
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 1 (2023): Volume 09 No 01, Maret 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i1.647

Abstract

Pentingnya kemampuan komunikasi matematis telah menjadi tuntutan di berbagai bidang. Kemampuan komunikasi tidak serta-merta muncul pada era ini. Berdasarkan perkembangan di bidang pendidikan, khususnya matematika, dikemukakan bahwa perlu dan pentingnya kemampuan komunikasi matematis tersebut. Oleh karena itu, sebagai calon pendidik mahasiswa calon guru sekolah dasar (SD) wajib memiliki kemampuan komunikasi matematis.. Kemampuan komunikasi matematis mahasiswa calon guru SD dilihat melalui tes kemampuan komunikasi matematis sebagai upaya penyiapan kompetensi. Hasil dari tes tersebtu menunjukkan bahwa mahasiswa calon guru memiliki kemampuna komunikasi matematis yang baik dengan rata-rata skor 73 dari skor maksimal 100
Penanaman Nilai Kearifan Lokal Dalam Permainan Tradisional Ampar-Ampar Pisang di Sekolah Dasar Asfiyatu Dzambiyah; Hanifah Aulia Balqis; Syifa Nurfebriyani; Patra Aghtiar Rakhman
Journal of Sport Science and Tourism Activity (JOSITA) Vol 2, No 1 (2023): Journal of Sport Science and Tourism Activity (JOSITA)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/josita.v2i1.19729

Abstract

Permainan tradisional “Ampar-Ampar Pisang” sudah berkembang cukup lama dan perlu dilestarikan karena permainan tradisional ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan kebugaran jasmani bagi pemainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penanaman Nilai Kearifan Lokal Dalam Permainan Tradisional Ampar-Ampar Pisang di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan yang dipilih adalah studi literatur di mana peneliti mengkaji dan menganalisis berbagai teori. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan artikel pada jurnal nasional dari tahun 2019 hingga tahun 2023. Tahapan pengumpulan data adalah tahap reduksi data, tahap display data, dan tahap simpulan analisis data. Hasil menunjukkan bahwa penanaman nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalam permainan ampar-ampar pisang dapat membentuk karakter anak. Maka dari itu, nilai kearifan lokal tidak sama di beberapa daerah karena dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat setempat. Namun secara nasional, kearifan lokal (local wisdom) di Indonesia mengajarkan warganya untuk bersikap ramah, kooperatif, santun, mau berkorban, memiliki etos kerja yang baik, saling menghormati, dan toleransi.
BUKU SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MEMPERBAIKI RENDAHNYA KETERAMPILAN MEMBACA PESERTA DIDIK Patra Aghtiar Rakhman; Siti Rokmanah; Syifa Nurfebriyani
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 7, No 4: September 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v7i4.50429

Abstract

Peneliti bermaksud menyajikan data dari hasil observasi dan wawancara untuk memahami bahwa ada peran buku sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan guru. Penelitian termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, karena menggambarkan, melukiskan atau mendeskripsikan variabel buku sebagai media pembelajaran di SDN Tegal Jetak. Target/Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik. Teknik untuk memperoleh data dari penelitian yang dilakukan yaitu wawancara, observasi, dan studi documenter. Rendahnya kemampuan membaca akan mempengaruhi pengetahuan dan keterampilan seseorang. Kehadiran media dalam proses pembelajaran mampu mempermudah peserta didik. Dari adanya buku sebagai media pembelajaran dapat membuat keterampilan membaca peserta didik yang rendah dapat meningkat.
Implementasi Dan Manfaat Ice Breaking Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Peserta Didik SDN Blok I Cilegon Maulia Rahmawati; Patra Aghtiar Rakhman; Siti Rokmanah
TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10 No 1 (2023): Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/trihayu.v10i1.15903

Abstract

There are still many teachers who conduct learning that is not fun or seems monotonous, causing a lack of interest in learning from students. So, this needs to be done Ice Breaking to break the atmosphere of the class. Good implementation of ice breaking in the learning process in the classroom can improve students' learning concentration ability, ability to absorb, learning interest, learning attention, and learning outcomes, and can improve student achievement. By implementing ice-breaking in learning, it is hoped that students will be able to learn in a pleasant and comfortable atmosphere. This research uses a descriptive qualitative approach with triangulation techniques. The validity of the interview material was tested through observation techniques and an in-depth examination of activities related to the research material. The researcher then analyzed the material at the data reduction stage, presented the data, and then drew conclusions. The results of this study are the benefits of implementing ice breaking at SDN Blok I Cilegon, which has a very good impact because it will be able to restore conditions, and the class will be more conducive for students to concentrate on the teacher delivering the subject matter.  Although the ice breaking used is only light physical movement activities by moving the limbs, such as yells, clapping together, singing or cheering songs. The implementation of ice-breaking can also affect the learning outcomes of students.
Strategi Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Peserta Didik Rintan Wanti Anisah; Patra Aghtiar Rakhman; Siti Rokhmanah
PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/pedagogikavol11issue2page230-243

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh guru dan dampak strategi tersebut dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik kelas 1 di SD Negeri Curuglanglang 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dengan teknik triangulasi berupa data hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang diperkuat dengan hasil literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan strategi yang efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik, termasuk penggunaan bahan bacaan yang sesuai dengan tingkat kecerdasan peserta didik, penerapan metode pembelajaran yang interaktif, dan penciptaan lingkungan belajar yang mendukung. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca di tingkat SD, dengan penekanan pada strategi yang dapat diterapkan oleh guru untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam pembelajaran membaca kelas 1. Kata Kunci: Strategi, guru, kemampuan membaca, peserta didik, sekolah dasar.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI PERMAINAN BINGO KATA PADA SISWA KELAS 3B SD NEGERI PABUARAN Encep Andriana; Siti Rokmanah; Arista Selly Maharani; Patra Aghtiar Rakhman
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 08 No 02, September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i2.10328

Abstract

Children aged 7-8 years are included in the confirmation and fluency phase where children should become more fluent and able to understand the context of the story more deeply and begin to be able to relate what they read to what they experience in everyday life. However, after conducting observations and interviews with one of the class teachers and homeroom teacher from class 3 at SD Negeri Pabuaran, information was obtained that was not in accordance with the results of previous research. Students in class 3B still have problems in reading, where children are not yet fluent in reading and are not yet able to connect the text with the knowledge they already have to understand the content of the reading and remember the reading material. Children's ability to read is hampered by students not focusing on the material being explained. Therefore, researchers tried to create a solution in the form of a Word Bingo game. This research aims to improve students' reading skills by playing Word Bingo. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach. Where researchers will analyze reading skills through the Word Bingo Game at Pabuaran State Elementary School more specifically and in depth for class 3B students involving 33 students. Determining research subjects using content analysis techniques.
PENGGUNAAN MEDIA PAPAN SUSUN KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN KELAS I DI SD NEGERI BANJARSARI 5 Chika Nabila Mustika; Patra Aghtiar Rakhman; Siti Rokhmanah
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.21594

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan membaca permulaan pada peserta didik kelas I di SD Negeri Banjarsari 5 sehingga perlu dikembangkan dengan baik yaitu dengan memilih media yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi secara mendalam terhadap kemampuan membaca permulaan serta penggunaan media papan susun kata untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan kelas I di SD Negeri Banjarsari 5 kemudian mendeskripsikan secara utuh sehingga menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Subyek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IB Sd Negeri Banjarsari 5 sebanyak 35 siswa. Subyek dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan kemampuan peserta didik dalam membaca permulaan melalui media papan susun kata. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa menjadi lebih aktif dan penuh semangat saat menggunakan media papan susun kata sehingga hasil belajar siswa meningkat. Hal ini dapat dilihat ketika peserta didik kelas 1B lebih senang dengan alasan karena medianya ini disajikan dengan berbagai aneka gambar dan bermacam-macam warna sehingga mampu memikat daya tarik dan minat siswa.
REVITALISASI PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENUMBUH KEMBANGKAN MINAT BACA PESERTA DIDIK Siti Rokmanah; Patra Aghtiar Rakhman; Amanda Sabrina Zahra Putri
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 5, No 2 (2023): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v5i2.10028

Abstract

Membaca merupakan suatu kegiatan penting bagi manusia dan perlu dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Tentu perlu ada fasilitas yang dapat menunjang terjadinya kebiasaan tersebut, fasilitas itu bisa disediakan oleh sekolah berupa perpustakaan. Penelitian ini dilakukan pada SDN Cikupa 1 untuk mengetahui pengaruh perpustakaan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik pada tingkat sekolah dasar dengan menggunakan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif. Perpustaakan yang ada di SDN Cikupa 1 sering digunakan oleh peserta didik untuk membaca buku dan nyatanya peserta didik lebih nyaman ketika berada di dalam perpustakaan dan membuat mereka tidak cepat bosan karena hanya berada di dalam kelas saja, akan tetapi peserta didik lebih cenderung menyukai membaca buku fiksi dibandingkan buku nonfiksi. Melalui proses observasi dan wawancara, penulis menarik kesimpulan bahwa peserta didik di SDN Cikupa 1 tidak hanya menjadikan perpustakaan sebagai tempat untuk membaca buku, melainkan tempat untuk melakukan proses pembelajaran.Reading is an important activity for humans and needs to be made a habit in everyday life. Of course there needs to be facilities that can support this habit, these facilities can be provided by the school in the form of a library. This research was conducted at SDN Cikupa 1 to determine the influence of libraries in fostering students' interest in reading at elementary school level using descriptive qualitative research methods. The library at SDN Cikupa 1 is often used by students to read books and in fact students are more comfortable when they are in the library and it prevents them from getting bored quickly because they are only in class, but students are more likely to like reading fiction books. compared to nonfiction books. Through the observation and interview process, the author draws the conclusion that students at SDN Cikupa 1 do not only use the library as a place to read books, but also as a place to carry out the learning process.
OPTIMALISASI TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN INOVASI PEMBELAJARAN SENI RUPA KELAS IV DI SD NEGERI BALARAJA I Patra Aghtiar Rakhman; Siti Rokmanah; Muhamad Ainun Najib
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 5, No 2 (2023): Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v5i2.10124

Abstract

Fine art learning in elementary schools is taught by classroom teachers whose educational background is not necessarily art either. This will certainly have an impact on the learning activities carried out. The lack of learning innovation will eventually have implications for the low creativity of students. Therefore, increasing teacher competence and developing learning innovations needs to be done, one of which is by optimizing current technology. Technology is present to facilitate various human jobs. Through this research, some activities and efforts that can be done to increase the innovation of fine arts learning with the help of technology will be described. Qualitative research method with descriptive data display is the method used in this research, with three important stages, namely data collection through interviews, observations, and document studies, data reduction to conclusion drawing, and data validity testing with triangulation techniques. Innovation in fine arts learning in class IV SD Negeri Balaraja I is carried out by increasing teacher competence in fine arts learning, and developing fine arts learning activities by optimizing the use of technology in learning, Technology is also used to establish cooperation and collaboration with parents and partners. It aims to create innovative fine art learning and the ability of students to create original and varied works of art.
IMPLEMENTASI MUATAN LOKAL PENCAK SILAT DI SD NEGERI LIALANG KOTA SERANG Patra Aghtiar Rakhman; Siti Rokmanah; Sayidatul Fariha
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 7 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v7i2.2107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi muatan lokal pencak silat di SD Negeri Lialang kota Serang. Pembelajaran muatan lokal ini sangat diperlukan, apalagi untuk kemajuan daerah yang otomatis berdampak positif bagi kemajuan nasional. Selain itu, muatan lokal diperlukan untuk pengembangan budaya. Penelitian ini meneliti terkait proses perencanaan, pelaksanaan, penilaian atau evaluasi implementasi muatan lokal pencak silat. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif karena menyajikan berdasarkan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada hasil penelitian terdapat beberapa tahapan (1)Perencanaan implementasi muatan lokal pencak silat kegiatannya berupa menyusun perangkat-perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran. Perangkat pembelajaran. (2)Pelaksanaan muatan lokal pencak silat ada beberapa kendala yaitu, perhatian peserta didik yang kurang sehingga praktek gerakan tidak maksimal, menginstruksikan peserta didik di lapangan dengan suara yang kecil, tidak mengajarkan maupun mengingatkan jurus dengan gerakan per gerakan, tidak memperhatikan bagaimana gerakan peserta didik secara terperinci, pembelajaran non praktek hanya diajarkan lewat buku. Pada tahap (3) penilaian guru menilai disaat pertengahan semester dan akhir semester dengan gerakan yang sudah dihafalnya.