Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LINKAGES BETWEEN BANK COMPETITION AND FINANCIAL STABILITY: A COMPARATIVE STUDY OF SHARIA VS CONVENTIONAL BANKING IN INDONESIA Setyo Tri Wahyudi; Nurul Badriyah; Rihana Sofie Nabella; Kartika Sari; Radeetha Radeetha
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jebik.v12i1.59788

Abstract

Banking is one of the most important sectors supporting a country’s economy. In Indonesia, the development of banking has undergone significant changes, as evidenced by the shift from the conventional system to the dual banking and Sharia systems. The large number of commercial banks and bank offices suggests high competition in Indonesia. Consequently, banks must reduce costs and streamline their operational activities to remain competitive. This study aims to analyze the relationship between bank competition and financial stability in Indonesia for both conventional and Islamic banks, using the generalized method of moments. The results show a positive relationship between the level of banking industry competition and banking stability, indicating that an increase in bank competition will result in greater stability. These findings suggest that Islamic banking has the potential to expand its market share by improving its soundness and retaining customer loyalty. In addition, banking authorities should reevaluate their performance and regulations.JEL: G21, G32, L10.
Peningkatan Potensi Ekonomi di Desa Bagelenan, Kabupaten Blitar Melalui Inisiatif Masyarakat (Community-Based Initiatives) Wildan Syafitri; Bahtiar Fitanto; Radeetha Radeetha; Axellina Muara Setyanti; Rara Firstia Putri Utomo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 5 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji potensi perekonomian desa dan memahami peran Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dalam mengoptimalkan potensi perekonomian desa di Desa Bagelenan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Melalui Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, antara lain pemerintah desa,, BUM Desa, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ditemukan hasil bahwa Desa Bagelenan memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, khususnya di bidang pertanian dan pariwisata. Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan akses terhadap modal dan kekurangan dalam keterampilan terhadap manajerial. Kesimpulan dari artikel ini ialah diperlukan kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak, yakni pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk mengatasi permasalahan dan tantangan yang telah disebutkan sebelumnya. Kerjasama dan kolaborasi ini menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi perekonomian desa. Mengacu pada hal tersebut, rekomendasi yang diberikan, antara lain profesionalisasi pengelolaan pariwisata, pengembangan sektor UMKM, penerapan pendekatan apresiatif dan partispatif dalam perencanaan strategis, serta perbaikan pengelolaan objek wisata di Desa Begelenan. Koordinasi yang efektif antara pemerintah desa, BUM Desa, pengusaha UMKM, dan masyarakat sangat penting dalam mengimplementasikan solusi-solusi tersebut. Oleh karena itu, Desa Bagelenan diharapkan dapat memaksimalkan potensi perekonomiannya, meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.