Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah bidang dalam manajemen umum yang memiliki peran sentral dalam organisasi. Ini karena MSDM mengurus tenaga kerja, yang merupakan salah satu faktor produksi utama dan tujuan dari kegiatan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep manajemen sumber daya manusia strategik (MSDMS) dalam upayanya agar dapat berkontribusi kepada kinerja perusahaan. Penelitian MSDS ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai tinjauan pustaka dalam menyajikan teori mengenai -masalah penelitian yang sedang dilakukan.Tiga pendekatan utama untuk menjelaskan hubungan antara strategi manajemen, MSDM, dan kinerja organisasi telah diajukan: Pendekatan Praktik Terbaik, Pendekatan Kontingensi, dan Pendekatan Konfigurasi. Pendekatan Praktik Terbaik mengasumsikan adanya hubungan universal antara praktik MSDM tertentu dan kinerja organisasi. Pendekatan Kontingensi menekankan tingkat kesesuaian antara strategi manajemen dan MSDM. Sedangkan Pendekatan Konfigurasi mencari koordinasi praktik MSDM yang kompleks untuk mencapai efek sinergis. Dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi, perlu mempertimbangkan faktor intervensi, termasuk efektivitas biaya, retensi karyawan, produktivitas, komitmen, dan banyak faktor lainnya. Faktor-faktor ini mempengaruhi hubungan antara praktik MSDM dan kinerja organisasi. Hubungan sebab-akibat antara praktik MSDM dan kinerja organisasi masih menjadi perdebatan. Hasil dari penelitian ini adalah pendekatan praktik terbaik sering digunakan dan menghasilkan hasil yang lebih bermanfaat dibandingkan dengan pendekatan kontingensi dan pendekatan konfigurasi