Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Penguasaan Guru di Sulawesi Barat Pada Kompetensi Dasar Peran Tokoh Nasional Daerah Memperjuangkan Kemerdekaan Bahri Bahri; Andi Dewi Riang Tati; Asmunandar Asmunandar; Khaeruddin Khaeruddin; Ahmad Subair; Andi Dody May Putra Agustang; Ibrahim Arifin
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebab renndahnya penguasaan guru-guru sejarah di Propinsi Sulawesi Barat pada kompetensi dasar peran tokoh-tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan kemerdekaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut terjadi karena guru tidak mampu menjelaskan secara kronolis peristiwa yang terjadi dalam upaya mempertahankan kemerdekaan, termasuk peristiwa dalam tingkat lokal. Penyebab lainnya adalah guru belum mengintegrasikan sejarah lokal dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskrptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilaksanakannya perlakukan, guru yang menguasai kompetensi tersebut adalah 42%, sedangka setelah diadakannya perlakuan adalah 84,5%
Konstruksi Sosial Perilaku Beragama pada Mahasiswa Aktivis Dakwah LDF SC Al Furqan UNM Andi Agustang; Muh. Yusuf Shaleh; Muhammad Syukur; A. Octamaya Tenri Awaru; Andi Dody May Putra Agustang
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 12 No 1 (2023): SOLIDARITY
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekspresi perilaku beragama mahasiswa aktivis dakwah dijadikan representasi keislaman sejati di kalangan mereka. Namun disisi lain, juga memunculkan beragam stigma negatif. Tujuan artikel ini untuk menganalisis konstruksi sosial perilaku beragama mahasiswa aktivis dakwah LDF SC Al-Furqan di Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan sekaligus dampaknya bagi mahasiswa aktivis dakwah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif paradigma konstruktivisme dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Konstruksi perilaku beragama mahasiswa aktivis dakwah di momen eksternalisasi ditandai dengan kehadiran murabbi, senior, dan teman sepergaulan yang berupaya mengkonstruksi pemahaman bahwa perilaku beragama tersebut adalah wujud ketaatan terhadap ajaran islam. Namun pada momen objektivasi telah terdapat tiga konstruksi berbeda yaitu a.) Sebagai keharusan sebab telah memiliki landasan yang jelas dari kitab suci, b.) Sebagai anjuran sebab memiliki dampak positif bagi individu, c.) Sebagai hal yang perlu disesuaikan dengan kondisi sosiokultural sebelum menerapkannya. Tiga konstruksi ini menjadikan objektivasi sebagai momen yang paling dominan. Pada momen internalisasi aktualisasi perilaku beragama kurang optimal karena rasa ketidaksiapan diri, khawatir menimbulkan penolakan dari keluarga, dan masyarakat. Dampak positif perilaku beragama tersebut yakni pengembangan kompetensi atau wawasan keislaman, stabiltas psikis, dan rasa terproteksi dari hal negatif. Adapun dampak negatifnya seperti penolakan, dan stigma negatif dari keluarga, teman sepergaulan, dan masyarakat.
Peningkatan Penguasaan Guru di Sulawesi Barat Pada Kompetensi Dasar Peran Tokoh Nasional Daerah Memperjuangkan Kemerdekaan Bahri Bahri; Andi Dewi Riang Tati; Asmunandar Asmunandar; Khaeruddin Khaeruddin; Ahmad Subair; Andi Dody May Putra Agustang; Ibrahim Arifin
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2: Mei 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i2.1644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebab renndahnya penguasaan guru-guru sejarah di Propinsi Sulawesi Barat pada kompetensi dasar peran tokoh-tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan kemerdekaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut terjadi karena guru tidak mampu menjelaskan secara kronolis peristiwa yang terjadi dalam upaya mempertahankan kemerdekaan, termasuk peristiwa dalam tingkat lokal. Penyebab lainnya adalah guru belum mengintegrasikan sejarah lokal dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskrptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilaksanakannya perlakukan, guru yang menguasai kompetensi tersebut adalah 42%, sedangka setelah diadakannya perlakuan adalah 84,5%
ANALISIS PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH (STUDI DI DESA LANTAGI KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA) Ibrahim Ibrahim; M Ridwan Said Ahmad; Andi Dody May Putra Agustang; Andi Sadriani
Social Landscape Journal Vol 5, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56680/slj.v5i1.59650

Abstract

This research aims to analyze the causes of children dropping out of school in Lantagi Village, Kulisusu District, North Buton Regency. The phenomenon of children dropping out of school is a common phenomenon that often occurs in both urban and rural communities. This research uses symbolic interaction theory from Hebert Blumer to examine more deeply the phenomenon of children dropping out of school. This research uses descriptive qualitative research methods. Data collection techniques in this research used observation, interview and documentation techniques. The research location is located in Lantagi Village, Kulisusu District, North Buton Regency. The data collection technique in this research used a purposive sampling technique with 12 informants. The data analysis technique in this research uses data reduction techniques, data presentation and drawing conclusions. The data validation technique in this research uses the Member Check technique, which is a data collection technique by re-interviewing informants so that it is said to be valid. The results of the research show that the cause of children dropping out of school in Lantagi Village, Kulisusu District, North Buton Regency is caused by several factors, namely economic factors, family factors, internal desire factors and children's mindset about school.