Claim Missing Document
Check
Articles

Pandangan M. Natsir Tentang Demokrasi: Kajian Pemikiran Politik Islam Muliati, Indah
TINGKAP Vol 11, No 2 (2015): MASYARAKAT DAN PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.507 KB)

Abstract

This article discusses M. Natsir view on the concept of democracy in Islam. In the map of Islamic political thought, there are differing views on the concept of democracy from the West. No group has refused flatly to the correlation of Islam with the democracy, but there are also groups that accept the correlation of Islam with the concept of Western democracy. As one of the leaders of political Islam in Indonesia M. Natsir did not totally reject Western democracy. M. Natsir offers a slightly different concept of democracy known as Theistic Democracy. M. Natsir view of theistic democracy try to reconcile the theory of popular sovereignty with the sovereignty of God. M. Natsir rejected the system of theocracy and the secularization, but accepted the idea of nationalism. Additionally democracy in view M. Natsir have to walk on the following principles: monotheism, fraternity, equality, and ijtihad.Kata Kunci: Democracy, Islamic Democracy, Western Democracy
MANAJEMEN KONFLIK DALAM PENDIDIKAN MENURUT PERSPEKTIF ISLAM Muliati, Indah
TINGKAP Vol 12, No 1 (2016): PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.647 KB)

Abstract

ABSTRACTAn educational institution that has low-level conflict, or no conflicts at all, are likely to experience stagnation, not increased, and failed to achieve effectiveness. For that a leader must control conflicts at moderate levels so that these organizations can be dynamic and achieve high effectiveness. If the conflict is at a high level, it is feared that the educational institutions are difficult to control, if not the whole potential of educational institutions used to think of conflict resolution. This will be detrimental to the institution and may even fail to achieve effectiveness. This paper discusses conflict management in education. Conflict management is the ability to control the conflict, which requires specific management skills. Effective conflict management can be realized when it is able to develop and implement a strategy of conflict well. In the teachings of Islam, the conflict is not a goal but a means to bring together various contradictory things to liberate human life and the individual interests of ugliness, so that later gave birth to goodness.Keywords Conflict management, education, educational institution
Strategi Pembelajaran PAI Bagi Anak Tunagrahita di SLB Negeri 1 Panti Sari, Aulia; Muliati, Indah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.185 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran bagi anak tunagrahita di SLB Negeri 1 Panti. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data diambil dari beberapa Informan yaitu: Kepala Sekolah, Guru PAI, dan Guru kelas anak Tunagrahita. Data penelitian diambil melalui wawancara secara mendalam (Indepth interview) kepada seluruh Informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada lima strategi yang digunakan oleh SLB Negeri 1 Panti dalam pembelajaran PAI bagi anak tunagrahita, antara lain: 1) dengan metode ceramah, 2) metode tanya jawab, 3) metode pemberian tugas, 4) metode pengulangan. 5) dengan pendekatan individu.
Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI di Masa Pandemi Covid-19 Aprila, Dina; Muliati, Indah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.684 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya hasil ujian PAI siswa kelas XII SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam rendah dimasa pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan diagnosis kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling yang terdiri dari guru PAI, guru BK, dan siswa kelas XII SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa mengalami kesulitan belajar pada pemahaman materi pendidikan agama Islam yang kurang saat pembelajaran daring dan sulit untuk interaktif dalam pembelajaran daring. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, terdapat faktor-faktor pemicu kesulitan belajar siswa yaitu: 1) Kurangnya motivasi belajar siswa dari guru maupun orangtua, 2) Koneksi jaringan internet yang kurang memadai dalam melaksanakan pembelajaran daring, 3) Keterbatasan ekonomi untuk membeli kuota internet, dan 4) kurangnya interaksi antara guru dan siswa.
Problematika Penanaman Nilai-nilai Agama pada Anak Keluarga yang Menikah pada Usia Dini di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota Tria, Nisa; Muliati, Indah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.002 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Problematika keluarga yang menikah pada usia dini dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Hal ini penting untuk diteliti karena salah satu faktor penyebab dari pernikahan dini adalah tingkat pendidikan yang rendah. Padahal dalam proses penanaman nilai-nilai agama pada anak di butuhkan pemahaman agama yang baik pula. Sementara dengan keadaan banyaknya pernikahan dini yang terjadi di Kecamatan Lareh Sago Halaban memberikan pertanyaan besar terkait bagaimana problematika keluarga tersebut menanamkan nilai-nilai agama pada keluarganya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang menikah pada usia dini yang mempunyai masalah dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat problematika orang tua yang menikah pada usia dini dalam menanamkan nilai-nilai Ibadah pada anak, yakni Ibadah sholat 1) Kurangnya keteladanan dari orang tua 2) Minimnya Perhatian Orang tua terhadap Ibadah Sholat anak 3.Kurangnya pengetahuaan orang tua tentang sholat anak, sedangkan di dalam membaca Al-Qur’an 1) Ketidakmampuan orang tua dalam membaca Al-Qur’an dan Problematika orang tua yang menikah pada usia dini dalam menanamkan nilai-nilai Akhlak pada anak yakni Sopan Santun 1) Internal 2) Eksternal sedangkan dalam menanamkan kejujuran 1) Eksternal, Solusi orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama adalah dengan memasukkan anak-anaknya ke TPQ/TPA agar mendapatkan pemahaman yang baik tentang nilai-nilai islam terlebih lagi dalam membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Problematika Penanaman Nilai-nilai Agama pada Anak Keluarga yang Menikah pada Usia Dini di Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota Tria, Nisa; Muliati, Indah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.002 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Problematika keluarga yang menikah pada usia dini dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Hal ini penting untuk diteliti karena salah satu faktor penyebab dari pernikahan dini adalah tingkat pendidikan yang rendah. Padahal dalam proses penanaman nilai-nilai agama pada anak di butuhkan pemahaman agama yang baik pula. Sementara dengan keadaan banyaknya pernikahan dini yang terjadi di Kecamatan Lareh Sago Halaban memberikan pertanyaan besar terkait bagaimana problematika keluarga tersebut menanamkan nilai-nilai agama pada keluarganya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga yang menikah pada usia dini yang mempunyai masalah dalam menanamkan nilai-nilai agama pada anak. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat problematika orang tua yang menikah pada usia dini dalam menanamkan nilai-nilai Ibadah pada anak, yakni Ibadah sholat 1) Kurangnya keteladanan dari orang tua 2) Minimnya Perhatian Orang tua terhadap Ibadah Sholat anak 3.Kurangnya pengetahuaan orang tua tentang sholat anak, sedangkan di dalam membaca Al-Qur’an 1) Ketidakmampuan orang tua dalam membaca Al-Qur’an dan Problematika orang tua yang menikah pada usia dini dalam menanamkan nilai-nilai Akhlak pada anak yakni Sopan Santun 1) Internal 2) Eksternal sedangkan dalam menanamkan kejujuran 1) Eksternal, Solusi orang tua dalam menanamkan nilai-nilai agama adalah dengan memasukkan anak-anaknya ke TPQ/TPA agar mendapatkan pemahaman yang baik tentang nilai-nilai islam terlebih lagi dalam membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Pelaksanaan Pembelajaran Seni Baca Alquran Terhadap Peserta Didik di Sekolah Menengah Atas Kartika Kartika; Indah Muliati
An-Nuha Vol 1 No 2 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i2.29

Abstract

Penelitian ini berangkat dari masalah kurang optimalnya persiapan (perencanaan) dari guru dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni baca Al-Qur’an, serta kurangnya fasilitas dari sekolah sebagai pendukung pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni baca Al-Qur’an. Merujuk dari latar belakang masalah tersebut maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni baca Al-Qur’an di SMAN 1 Tanjung Mutiara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni baca Al-Qur’an. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Field Research (penelitian lapangan). Sedangkan metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa proses pelaksanaan dari kegiatan seni baca Al-Qur’an, dari segi pelaksanaan terbagi atas tiga yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi, dari segi pelaksanaan dan evaluasi guru sudah melaksanakan dengan baik, namun dari segi persiapan masih kurang karena guru tidak menggunakan perencanaan dalam proses kegiatan tersebut sehingga pembelajaran tidak terarah dari segi waktu. Adapun faktor pendukung dari pelaksanaan kegiatan seni baca Al-Qur’an adalah dari dukungan kepala sekolah yang memberikan izin pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni baca Al-Qur’an, lingkungan belajar, bakat dan minat peserta didik. Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan ini kurangnya fasilitas belajar dari pihak sekolah seperti tidak adanya Al-Qur’an dan pengeras suara, dari peserta didik faktor penghambat yaitu dari beberapa orang peserta didik yang tidak memiliki bakat seperti suara yang tidak bagus dan suara pendek. Ketebatasan waktu, dari guru kurangnya persiapan dan metode yang kurang bervariasi. Terakhir kurangnya dukungan dari orang tua. Hal ini yang menjadi penyebab timbulnya masalah-masalah diatas. Kata kunci: Ekstrakurikuler, Seni baca Al-Qur’an, SMAN 1 Tanjung Mutiara.
Strategi Guru Menanamkan Nilai Ibadah Kepada Anak Berkebutuhan Khusus (Autis) di SLB Autis Bima Pariaman Elsa Pramita; Indah Muliati
An-Nuha Vol 1 No 2 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i2.33

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru dalam menanamkan nilai ibadah kepada anak-anak autis di SLB Autis Bima Kota Pariaman serta untuk mengetahui dan melihat hasil dari strategi yang diterapkan. Menanamkan nilai ibadah kepada anak autis tentunya berbeda dengan menanamkan nilai ibadah kepada anak normal lainya, sehingga dalam mengajar guru memiliki strategi-strategi khusus agar apa yang diajarkan kepada anak autis dapat dipahami dengan baik.Penelitian ini menunjukan bahwa, strategi yang digunakan guru dalam menanamkan nilai ibadah kepada anak-anak autis di SLB Autis Bima Kota Pariaman, dengan menggunakan beberapa metode yaitu metode ceramah, tanya jawab, demontrasi, dan praktek, menggunakan beberapa media, kerjasama dengan orang tua, dan dengan melakukan pembiasaan. Hasil dari penggunaan strategi dalam menanamkan nilai Ibadah kepada anak-anak autis di SLB Autis Bima Kota pariaman ini dapat diterapkan dengan baik oleh siswa, sehingga siswa dapat menghafal bacan sholat beserta gerakannya.
Pengaruh Mind Mapping terhadap Motivasi Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri Tujuh Payakumbuh Nia Puspita Sari; Indah Muliati
An-Nuha Vol 1 No 2 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i2.34

Abstract

AbstrakPenelitian skripsi ini berangkat dari masalah kurangnya motivasi belajar siswa, disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu proses pembelajaran hanya satu arah yaitu hanya berasal dari guru, catatan yang sangat monoton. Merujuk dari latar belakang masalah tersebut mendorong peneliti untuk menguji pengaruh mind mapping terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam kelas VIII SMPN 7 Payakumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidak pengaruh Mind Mapping terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMP N 7 Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah Field Research (penelitian lapangan). Sedangkan metode penelitian ini adalah eksperimen dengan Design Pre Eksperimen. Single- Group Pretest- Postest Design. Hasil penelitian ini menyatakan adanya pengaruh Mind Mapping terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMP N 7 Payakumbuh data menunjukkan peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 0,282 atau 28,2 %.
Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Program Tahfidz Alquran Valentina Marisa; Indah Muliati
An-Nuha Vol 1 No 2 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i2.41

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pendidikan karakter melalui program tahfidz al-Qur’an. Latar belakang dari penelitian ini masih kurangnya pengoptimalan pendidikan karakter di sekolah dan realita yang ada masih maraknya tindak kejahatan baik di media elektronik dan media cetak, dan berkurangnya rasa gemar membaca al-Qur’an pada siswa. Maka tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui program tahfidz al-Qur’an, kemudian untuk mengetahui nilai-nilai apa saja yang ditanamkan dalam program tahfidz al-Qur’an di SMP Pembangunan Laboratorium UNP. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sehingga didapatkan data yang digunakan untuk menggambarkan situasi di lapangan dalam bentuk tulisan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter melalui program tahfidz al-Qur’an di SMP Pembangunan Laboratorium UNP sudah berjalan dengan baik dalam membentuk karakter jiwa Qur’ani siswa. Pelaksanaannya mencakup pembelajaran tahfidz al-Qur’an dan internalisasi nilai-nilai karakter. Dengan adanya pendidikan karakter melalui program tahfidz al-Qur’an siswa nampak memiliki karakter jujur, percaya diri, pekerja keras, menghargai waktu, memiliki harga diri, dan mandiri. Hal ini terlihat pada akhlak peserta didik selama pembelajaran dan diluar pembelajaran memberikan dampak positif.