Claim Missing Document
Check
Articles

Demokrasi dalam Islam: Suatu Pendekatan Tematik Normatif Tentang Kepemimpinan Perempuan Murniyetti, Murniyetti
Jurnal Demokrasi Vol 4, No 1 (2005): Jurnal Ilmiah Politik Kenegaraan
Publisher : Pusat Kajian Civics Fakultas Ilmu-ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.292 KB)

Abstract

This research start from a question, is there opportunity for woman to be chief executive, if its coorelated with the prohibition to women’s leadership according to Islamic law?. Beside, how to understand claim from people about equality of man and woman in every things. Result of this research can be concluded that there is khilafiyah (different opinions) in determine of law of the womanas achief executive. Ulama classic didn’t permite woman as chief executive by understanding texs al-Qur’an verses, hadis and ijmak. Meanwhile, ulama contemporer permited woman to be a leader by understanding verses of Qur’an and hadis  by understanding contexs; looking social  conditions, histories and facts which been. The writer  conclude  by combine  both of opinions (understanding text and context) by applying the texs of verses before, but those verses can be understood by contextual. Kata Kunci: Demokrasi, Kepemimpinan, Islam, gender, perempuan
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Membina Akhlak dan Mengatasi Kenakalan Pada Anak di SD Negeri 12 Koto Gadang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam Anisa, Nur; Murniyetti, Murniyetti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.483 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2493

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Menjelaskan strategi guru PAI dalam membelajarkan nilai-nilai akhlak pada anak di SD N 12 Koto Gadang. 2) Menjelaskan strategi guru PAI dalam menumbuhkan kesadaran anak terhadap nilai-nilai akhlak di SD N 12 Koto Gadang. 3) Menjelaskan strategi guru PAI dalam melakukan pengawasan terhadap perilaku siswa di SD N 12 Koto Gadang. 4) Menjelaskan upaya preventif dan kuratif guru PAI terhadap kenakalan anak di SD N 12 Koto Gadang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Strategi guru PAI dalam membelajarkan nilai-nilai akhlak kepada anak di SD N 12 Koto Gadang adalah melalui pembelajaran langsung di kelas dan keteladanan. 2) Strategi guru PAI dalam menumbuhkan kesadaran anak terhadap nilai-nilai akhlak di SD N 12 Koto Gadang adalah pemberian nasihat dan pembiasaan terhadap peraturan-peraturan dan program rutin yang dilakukan di sekolah. 3) Strategi guru PAI dalam melakukan pengawasan terhadap perilaku anak di SD N 12 Koto Gadang dengan melakukan pengawasan secara langsung, artinya guru langsung mengawasi perilaku siswa di sekolah dan nantinya akan dilakukan pembinaan apabila ditemukan adanya perilaku yang menyimpang. 4) Upaya preventif guru PAI terhadap kenakalan anak di SD N 12 Koto Gadang yang dilakukan guru PAI SD N 12 Koto Gadang terhadap perilaku nakal anak adalah (1) melalui pemberian nasehat, (2) berkomunikasi atau menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan (3) Memberikan peraturan-peraturan. Sedangkan upaya kuratifny aialah pemberian hukuman dan pembinaan dengan cara pendekatan personal kepada siswa.
THE PRACTICE OF PAGANG GADAI OF HIGH HERITAGE ASSETS IN KANAGARIAN GANGGO MUDIAK IN THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC LAW Al Ikhlas Al Ikhlas; Murniyetti Murniyetti; Engkizar Engkizar
Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 14, No 2 (2021): Ijtimaiyya : Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.622 KB) | DOI: 10.24042/ijpmi.v14i2.9467

Abstract

This study aims to analyze how the practice of pagang gadai is carried out by the community according to the perspective of Islamic law. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach, data sources are taken through interviews with ten people in Kenagarian Ganggo Mudiak, Pasaman Regency, West Sumatra Province. To strengthen the interview data, the researcher also made direct observations on the process and procedures for the practice pagang gadai is carried out by the community at the research location. All research data were then analyzed using the Miles Huberman technique. The research findings found two community mistakes in the practice of pagang gadai, namely i) pagang gadai is carried out by the community in Kanagarian Ganggo Mudiak is not in accordance with gadai in the perspective of Islamic sharia law, ii) the practice of pagang gadai is carried out by the community contains elements of usury which is legally contrary to sharia. Islam. Whereas in the Islamic context the application of gadai is not for profit but aims to help others. The recommendation from the research findings is that it is necessary to provide education to the public about how to pagang gadai procedures that are in accordance with Islamic sharia guidelines so that the error in practices is pagang gadai is not sustainable in the community
POLA PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP SISWA SEKOLAH DASAR Murniyetti Murniyetti; Engkizar Engkizar; Fuady Anwar
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 7, No. 2 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v6i2.12045

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pendidikan karakter terhadap siswa yangdilaksanakan oleh empat sekolah dasar berkategori unggul di Kota Padang Sumatera Barat. Penelitianmenggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus (qualitative case study design). Sumberdata penelitian diambil dari dua belas orang informan yang terdiri atas kepala sekolah, guru kelas,guru Pendidikan Agama Islam, guru seni dan guru olah raga yang dipilih dari empat sekolah dasartersebut menggunakan teknik purposive. Data penelitian diambil melalui wawancara secara mendalam(indepth interview) kepada seluruh informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapantema penting tentang pola pelaksanaan pendidikan karakter efektif yang dilaksanakan terhadap siswadi empat sekolah tersebut. Delapan tema tersebut dilaksanakan melalui: (1) materi pembelajaran; (2)aturan-aturan sekolah (disiplin, peduli lingkungan, tanggung jawab); (3) perlombaan sains antarsiswa(kreatif, gemar membaca, rasa ingin tahu); (4) ajang penghargaan siswa berprestasi (menghargai, kerja keras,demokratis, peduli); (5) peringatan hari kebangsaan (semangat kebangsaan, cinta terhadap tanah air,menghargai, peduli); (6) praktik ibadah dan bimbingan kerohanian (jujur, religius, tanggung jawab); (7)kegiatan pramuka (kreatif, peduli sosial, kerja keras, jujur, bersahabat, cinta damai demokratis); (8) adanyakelas talenta dan musik (kreatif dan bekerja keras, menghargai). Kata Kunci: pola, pendidikan karakter, siswa sekolah dasar  PATTERNS OF CHARACTER EDUCATION OF PRIMARY SCHOOL STUDENTS  Abstract: This study aims to determine the pattern of character education to students conducted by asuperior category of four elementary schools in the city of Padang, West Sumatra. The study used aqualitative method through a case study approach. Sources of data were taken from twelve informantsconsisting of the principal, classroom teacher, a teacher of Islamic education, art teacher andsports teacher selected from four elementary schools using purposive technique. Data were takenthrough in-depth interviews (depth interview) to all informants. The results showed that there areeight important themes on the pattern of implementation of effective character education conductedon students in four schools. Eight themes are carried through: (1) the learning materials; (2) the schoolrules (discipline, care for the environment, responsibility); (3) competition between students of science(creative, fond of reading, curiosity); (4) awards outstanding students (respect, hard work, democratic,caring); (5) commemoration day of nationality (the national spirit, love of the homeland, respect, care);(6) the practice of worship and spiritual guidance (honest, religious, responsibility); (7) scouting(creative, social care, hard working, honest, friendly, peace-loving democratic); (8) their talents andmusic classes (creative and work hard, respect).Keywords: pattern, character education, primary school students
Strategi Pembelajaran Guru dalam Mengajarkan Materi Fiqih Bersifat Khilafiyah Novia Susanti; Murniyetti Murniyetti
An-Nuha Vol 1 No 2 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i2.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi apakah dalam mata pelajaran fiqih yang bersifat khilafiyah di Madrasah Tarbiyah Islamiyah Paraman Ampalu, kemudian untuk mengetahui strategi pembelajaran guru fiqih dalam mengajarkan materi fiqih yang bersifat khilafiyah di Madrasah Tarbiyah Islamiyah Paraman Ampalu, dan apa kendala yang dihadapi guru fiqih dalam mengajarkan materi fiqih yang bersifat khilafiyah di Madrasah Tarbiyah Islamiyah Paraman Ampalu. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah field research (penelitian lapangan). Sedangkan metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa fiqih yang bersifat khilafiyah yang di pelajari di Madrasah Tarbiyah Islamiyah Paraman Ampalu pada kelas X, XI dan XII tingkat aliyah tentang hukum bang dalam islam, hukum asuransi dalam islam, nisab barang yang dicuri, had mencuri, had meminum khamar, had perampok, penyamun dan perompak. Sedangkan strategi pembelajaran guru fiqih dalam mengajarkan materi fiqih yang bersifat khilafiyah di Madrasah Tarbiyah Islamiyah Paraman Ampalu menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Adapun kendala yang dihadapi guru fiqih dalam mengajarkan materi fiqih yang bersifat khilafiyah di Madrasah Tarbiyah Islamiyah Paraman Ampalu yang pertama pada santri itu sendiri, tingkat kecerdasan santri itu berbeda-beda sehingga dalam proses pembelajaran ada santri yang mudah menyerap pembelajaran ada juga yang sulit menerima pembelajaran, kedua pada guru fiqih sendiri yakni kurang mampunya guru fiqih dalam membangun pemahaman para santri, ketiga terkait pada sarana dan prasarana, karna sarana dan prasarana untuk media pembelajaran masih terbatas maka guru hanya menggunakan metode pembelajaran sederhana dan kurang bervariasi. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran, Fiqih, Madrasah Tarbiyah Islamiyah Paraman Ampalu.
Hubungan Pola Asuh Demokratis Orang Tua terhadap Kedisiplinan Ibadah Siswa Kelas XI IPS 4 di SMA N 1 Luhak Nan Duo Rahmah Hayati; Murniyetti Murniyetti
An-Nuha Vol 1 No 3 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i3.72

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kedisiplinan ibadah siswa kelas XI IPS 4 dalam melaksanakan ibadah shalat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh demokratis orang tua dan kedisiplinan ibadah siswa, serta menguji hubungan pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan ibadah siswa kelas XI IPS 4 di SMA N 1 Luhak Nan Duo. Penelitian ini menggunakan pedekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan statistic deskriptif dengan teknik presentase. Untuk menguji normalitas, linearitas dan hubungan antarvariabel menggunakan analisis statistic produk momen pearson dibantu program SPSS 20. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan gambaran pola asuh demokratis orang tua dan kedisiplinan ibadah siswa berada pada kategori sedang. Hasil perhitungan analisis korelasional product moment antara pola asuh demokratis orang tua terhadap kedisiplinan ibadah siswa di SMA N 1 Luhak Nan Duo diperoleh sebesar 0,285. Hal ini menunjukkan tidak terdapatnya hubungan antara pola asuh demokratis orang tua dengan kedisiplinan ibadah siswa.
Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Membina Sikap Disiplin Peserta Didik di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Ihsan Muhammadiyah Kota Padang Mia Hastarina; Murniyetti Murniyetti
An-Nuha Vol 1 No 3 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i3.73

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena menurunnya etika dan moral peserta didik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung dan penghambat pendidikan karakter dalam membina sikap disiplin peserta didik di TPQ Ihsan Muhammadiyah Kota Padang. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan teknik mengumpulkan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan deduktif. Dari penelitian dapat disimpulkan: (1) pelaksanaan pendidikan karakter dalam membina sikap disiplin peserta didik dilakukan dengan peraturan yang harus ditaati, pemberian nasihat, dan sanksi, (2) evaluasi pendidikan karakter membina sikap disiplin peserta didik menghasilkan beberapa hal memiliki rasa tanggung jawab, terbiasa berprilaku baik, mengembangkan dan menguatkan keyakinan, berakhlakul kharimah, (3) Faktor pendukung dari pelaksanaan pendidikan karakter dalam membina sikap disiplin peserta didik yaitu adanya guru yang berkompeten/professional, peran aktif ustadz maupun ustadzah sebagai pendidik, adanya dukungan dari keluarga atau orang tua. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya kesadaran peserta didik untuk berkarakter disiplin dan pengaruh teman bergaul.
Pelaksanaan Ibadah Shalat Pedagang Pasar di Kelurahan Pariaman Tengah Kota Pariaman Rani Astuti; Murniyetti Murniyetti
An-Nuha Vol 1 No 4 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i4.103

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan ibadah shalat pedagang pasar di Kelurahan Pariaman Tengah Kota Pariaman. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber data premier dan sumber data sekunder, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penganalisisan data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk pengabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber yang berbeda. Hasil dari penelitian ini bahwa pelaksanaan ibadah shalat pedagang pasar di Kelurahan Pariaman Tengah Kota Pariaman dibuktikan dengan hasil observasi dan wawancara kepada pedagang menunjukkan bahwa antara lain: pertama, sudah mengerjakan secara penuh serta mengetahui meninggalkan shalat menghambat rezeki, masih ada yang kadang-kadang mengerjakan shalat, tetapi, mengetahui shalat merupakan kewajiban setiap umat Islam. Serta masih ada yang tidak mengerjakan shalat karena alasan yang tidak jelas.
Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Religiusitas Desi Purnama Sari; Murniyetti Murniyetti
An-Nuha Vol 1 No 4 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i4.104

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah membuat peserta didik cenderung mencoba atau meniru apa yang dilihatnya. Implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai religiusitas agar nilai-nilai yang ada pada diri peserta didik tidak hilang namun semakin meningkat seiring perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana implementasi pembelajaran PAI dalam menanamkan nilai-nilai religiusitas kepada peserta didik, (2) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam proses implementasi, (3) Bagaimana upaya guru dalam mengatasi faktor penghambat. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan. Sedangkan metode penelitan yang penulis gunakan adalah metode kualitiatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil peneltian ini menjelaskan bahwa nilai-nilai religiusitas yang ditanamkan di SMA Negeri 3 Pariaman adalah nilai ibadah, nilai kedisiplinan, dan nilai akhlak. Implementasi pembelajaran PAI dalam menanamkan nilai-nilai religiusitas di SMA Negeri 3 Pariaman direalisasikan dalam tiga tahapan yaitu saat pembelajaran di kelas, lingkungan sekolah, dan pengawasan di luar sekolah.
Kebijakan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran PAI Nilam Sari; Murniyetti Murniyetti
An-Nuha Vol 2 No 1 (2022): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v2i1.169

Abstract

The purpose of this study was to examine the principal's policy in increasing student interest in learning PAI at SMA Negeri 13 Padang. This research uses qualitative research with a case study approach (case study). Sources of data were taken through direct interviews with informants consisting of school principals, Islamic Religious Education teachers, and studentsOverall, the results of the study found that, first, in the aspect of the principal's policy in increasing students' interest in learning in PAI learning, there were four steps taken by the principal, namely implementing a learning policy outside the classroom, making religious events, conducting simulations, then giving punishments. educating according to Islamic law for students who commit violations, as well as giving rewards or awards to students who have a disciplined attitude in good study. Second, the supporting factors experienced by school principals and educators in increasing students' interest in learning are the existence of adequate facilities and infrastructure, cooperation of school elements, collaboration of educators and parents. Third, the inhibiting factors for school principals and educators in increasing student interest in learning are the lack of student knowledge in PAI learning, discipline, family factors, and social influences.