Claim Missing Document
Check
Articles

MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM AWAL ABAD 20 (Studi Kasus di Sumatera Barat) Rahman, Rini
Humanus Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Pusat Kajian Humaniora FBS Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.224 KB) | DOI: 10.24036/jh.v14i2.5684

Abstract

The modernisation of Surau is marked by the start of Islamic Education institutions such as Sekolah Adabiyah, Sumatera Thawalib, Madrasah Diniyah, Madrasah Tarbiyah Islamiyah, and Normal Islam. These institutions apply a curriculum which includes both Islamic subjects as well as general subjects.The students graduating from these modern institutions bring positive influences to the development of Islamic education especially in West Sumatera.
Minimalisasi Konflik di Daerah: Mewujudkan Pemilu Secara Demokratis dengan Moral Agama Rahman, Rini
Jurnal Demokrasi Vol 7, No 2 (2008): Jurnal Ilmiah Politik Kenegaraan
Publisher : Pusat Kajian Civics Fakultas Ilmu-ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.386 KB)

Abstract

General election in Indonesia is a facility to emerge the power of Indonesian in order to result in Indonesian government that more democratic based on Pancasila and UUD 1945. Organizing a free, secret, honest, and fair direct general election can be implemented if all of the committees of general election have high integrity, professionalism, and accountability. However, some local conflicts affect on the democratic process getting worse. It is assumed that the conflict is caused by the lack of dependence of local KPUD (Committee for the Local Election). Thus, it needs a kind of action to minimize the local conflicts and to make the dependence of local KPUD as the main consideration to make the implementation of direct general election work well. It is also important to complete moral religious in practicing politics and direct general. Kata Kunci: Pemilu, Pilkada, Pemerintahan, Demokratis, Konflik, Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Hubungan Motivasi Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Ilmu Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang Wira Yulianti; Rini Rahman; Riza Wardefi
An-Nuha Vol 1 No 2 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i2.23

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji Prestasi Belajar Mahasiswa Angkatan 2017 Jurrusan Ilmu Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil IPK Mahasiswa adalah 92,35. (Hal ini jika mengacu pada standar Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yaitu 3,65 ( 93) Maka dengan demikian mahasiswa yang memiliki IPK diatas 3,50, maka dengan itu dinyatakan prestasi belajar mahasiswa jurusan ilmu agama islam tinggi. Dengan IPK tertinggi yaitu 3,79 (95,8) dan nilai IPK terendah dengan yaitu 3,44 (88,8) Dari 37 mahasiswa jurusan Ilmu Agama Islam yang memiliki IPK diatas 3,50 yaitu 32 orang sedangkan mahasiswa yang memiliki IPK dibawah 3,50 yaitu 6 orang. Dengan ini membuktikan bahwa prestasi belajar mahasiswa jurusan Ilmu Agama Islam sangat tinggi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data penulis dapatkan melalui angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 147, maka penulis mengambil sampel 25% dari 147 populasi yaitu 37 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Prestasi Belajar mahasiswa angkatan 2017 jurusan Ilmu Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang karena merupakan jurusan baru sebagai angkatan pertama tahun 2017 diperguruan tinggi negeri dengan program studi Pendidikan Keagamaan Islam. Kata kunci : Prestasi Belajar, Mahasiswa , Jurusan Ilmu Agama Islam
Strategi Sekolah Dalam Membentuk Sikap Disiplin Peserta Didik di SD Negeri 01 Kinali Risna Noviana; Rini Rahman
An-Nuha Vol 1 No 3 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i3.46

Abstract

Penelitian ini untuk melihat strategi kepala sekolah dan pendidik dalam membentuk sikap disiplin peserta didik, kendala yang ditemukan pendidik dalam membentuk sikap disiplin peserta didik, selanjutnya bagaimana solusi dalam menghadapi kendala tersebut. peneltian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data diambil dari sembilan orang informan melalui wawancara langsung ke lapangan yang terdiri dari kepala sekolah, wali kelas, guru Pendidikan Agama Islam, dan peserta didik. Untuk memperkuat data penelitian, penulis juga mengambil data melalui observasi dan dokumentasi. Seluruh data wawancara dianalis dengan cara pengumpulan, reduksi, penyajian dan diakhiri dengan pengambilan kesimpulan. Secara keseluruhan hasil penelitian mendapati bahwa, pertama, pada aspek strategi terdapat lima langkah yang dilakukan kepala sekolah dan pendidik dalam membentuk sikap disiplin yaitu keteladanan, pembiasaan, mensosialisasikan peraturan, memberikan hukuman serta memberikan reward atau hadiah bagi peserta didik yang memiliki sikap disiplin yang baik. Kedua, kendala yang ditemukan yaitu kurangnya kesadaran peserta didik akan pentingnya memilki sikap disiplin, minimnya pengetahuan peserta didik terhadap peraturan atau tata tertib sekolah, dan peserta didik terpengaruh oleh lingkungan pergaulannya. Ketiga, solusi yang dilakukan yaitu kerja sama antara elemen-elemen sekolah dan kerja sama antara guru dan orang tua peserta didik.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik di SMP Negeri 7 Payakumbuh Anggun Oktavia; Rini Rahman
An-Nuha Vol 1 No 3 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i3.75

Abstract

Penelitian ini untuk melihat peran guru PAI dalam membentuk karakter peserta didik, faktor pendukung dan penghalang yang di temukan guru PAI dalam membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diambil melalui wawancara langsung yaitu dengan Kepala Sekolah, Wakil Kesiswaan, guru PAI, dan peserta didik. Untuk memperkuat data penelitian penulis juga mengambil data melalui observasi dan dokumentasi. Seluruh data wawancara dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Secara keseluruhan hasil penelitian mendapati bahwa, pertama pada aspek peran guru PAI terdapat tujuh peran yang dilakukan guru PAI yaitu guru sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pelatih, pengelola kelas, informator, motivator. Kedua faktor pendukung pembentukkan karakter peserta didik yaitu faktor internal dorongan yang berasal dari dalam diri individu dan faktor eksternal lingkungan masyarakat, sekolah, dan dorongan orang tua. Faktor penghambatnya faktor eksternal yaitu ketidakpahaman orang tua tentang pembentukkan karakter anak dan lingkungan tempat tinggal.
Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Mengah Pertama Debi Sepriani; Rini Rahman; Riza Wardefi
An-Nuha Vol 1 No 3 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i3.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat Minat Belajar Peserta didik kelas VIII pada Mata Pelajaran Pendidik Agama Islam di SMP Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik memiliki minat belajar yang tinggi, hal ini diketahui berdasarkan hasil analisis yang menunjukkan sebanyak 32 dari 48 peserta didik memiliki nilai skor antar 102-123 dengan kategori tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode kuantitatif. Penulis memperoleh data dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII tahunn ajaran 2020/2021 SMP Negeri 1 Kecamatan Lareh Sago Halaban, untuk sampel penulis mengambil 20% dari populasi yaitu sebanyak 48 responden.
Implementasi Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX di Sekolah Menengah Pertama Negeri 34 Padang Muhamad Arif Anwar; Rini Rahman
An-Nuha Vol 1 No 3 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i3.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perencanaan, pelaksanaan dan kendala dalam pembelajaran daring, selanjutnya juga melihat apakah kendala yang ditawarkan pihak sekolah untuk menyeleseaikan permasalah tersebut. Penelitan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan study kasus (case study). Sumber data diambil kepada 8 orang informan. Untuk memperkuat data penelitian penulis juga mengambil data melalui observasi dan dokumentasi. Seluruh data wawancara dianalisis dengan cara pengumpulan, reduksi, pemyajian dan diakhiri dengan pengambilan kesimpulan, secara keseluruhan hasil penelitian mendapati bahwa, pertama, pada aspek perencanaan pembelajaran pendidik menyiapkan perangkat pembelajaran dengan sistem pembelajaran daring, membuat program tahunan, program semester, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, minggu efektif. Kedua, pada aspek pelaksanaan pembelajaran darng yaitu bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring. Ketiga, pada aspek kendala dalam pembelajaran daring didapati yaitu kendala kuota pembelajaran daring, peserta didik menjadi kurang memahami karena mengikuti pembelajaran dengan satu gaya pembelajaran, tidak semua peserta didik memiliki sarana pembelajaran daring menyebabkan peserta didik tidak mengikuti pembelajaran daring dan peserta didik yang berbagi alat pembelajaran dengan saudaranya.
Pelaksanaan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Palupuh Yopie Andi Restari; Rini Rahman
An-Nuha Vol 1 No 3 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i3.93

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam). Penelitian ini menggunakan pendekaatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data analisis melalui tida tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan poin utama yaitu pelaksanaan pendidikan karakter dilaksanakan melalui 2 tahap yaitu tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Dalam tahap perencanaan pembelajaran yang di lakukan oleh guru PAI yaitu merancang RPP dari kelas VII-IX. Perancangan RPP yang telah ditambah dengan poin pendidikan karakter religius, karakter disiplin, karakter tanggung jawab dan karakter mandiri. Kemudian dalam tahap pelaksaaan pembelajaran guru mengaplikasikan RPP yang telah dirancang sekaligus menanamkan nilai karakter religius, karater disiplin, karakter tanggung jawab dan karakter mandiri.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanggulangi Kenakalan Peserta Didik Ana Maulida; Rini Rahman
An-Nuha Vol 2 No 1 (2022): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v2i1.130

Abstract

This study was conducted to determine the reality of student delinquency, to determine the factors causing student delinquency, and to describe the efforts of Islamic Religious Education teachers in tackling student delinquency. The method used in this study is a qualitative method with a phenomenological approach. Data was sourced from interviews with the Principal, Deputy Principal for Student Affairs, PAI teachers, and Counseling Guidance teachers. The results showed that the reality of delinquency in SMP Negeri 6 Bukittingi students was divided into 3 levels, the first being mild delinquency, for example coming late to school, dressing untidily, leaving class during PBM, and not doing assignments. Second, delinquency that disturbs the peace and security of others and sexual delinquency, for example, speeding on the street, fighting, noisy during PBM, and smoking. Third, sexual delinquency, for example, dating and socializing knows no boundaries. The causes of student delinquency there are three factors, namely: family environment, school, and community. The efforts of Islamic Religious Education teachers in tackling student delinquency are preventive, repressive, and curative actions.
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai Karakter Religius Intan Mayang Sahni Badry; Rini Rahman
An-Nuha Vol 1 No 4 (2021): Islamic Education
Publisher : Prodi Pendidikan Keagamaan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/annuha.v1i4.135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan informasi dan membahas tentang upaya guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai karakter religius di kelas IX SMP Negeri 40 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif. Sumber data utama penelitian ini adalah guru pendidikan agama Islam kelas IX, sedangkan sumber data pendukung yaitu wakil kesiswaan SMP Negeri 40 Padang, wakil kurikulum SMP Negeri 40 Padang, guru pendidikan agama Islam kelas VII dan VIII serta peserta didik kelas IX. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam penanaman nilai karakter religius dapat dikategorikan menjadi upaya di dalam pembelajaran dan di luar pembelajaran. Upaya di dalam pembelajaran dengan salam dan berdo’a, mengecek shalat siswa melalui absensi, literasi Alquran, pembiasaan shalat dhuha, dan infaq. Sedangkan penanaman karakter religius di luar pembelajaran melalui program tahfizh, wirid pagi Jum’at, nasehat, shalat berjamaah komunikasi dengan orangtua, serta kerjasama dengan masjid.