Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : At-Tuhfah : Jurnal Studi Keislaman

MENINGKATKAN MOTIVASI MENGHAFAL AL-QUR’AN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN DI SMP AL-FATIMAH BOJONEGORO ulva badi
At-Tuhfah : Jurnal Studi Keislaman Vol. 7 No. 1 (2018): AT-TUHFAH JURNAL KEISLAMAN
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.103 KB)

Abstract

“Al-Qur’an adalah firman Allah yang berbahasa arab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui malaikat jibril dan bernilai ibadah bagi yang membacanya. Al-Qur’an merupakan pedoman bagi umat Islam sehingga menjadi keharusan bagi muslim untuk mempelajarinya. Tidak sedikit dari muslim yang juga menghafal Al-Qur’an tiga puluh juz. Dalam proses menghafal ada berbagai tahapan mulai dari membaca sampai menghafalnya. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam menghafal Al-Qur’an, misalnya: waktu menghafal, tingkat kecerdasan, motivasi, kelancaran membaca Al-Qur’an dan sebagainya. Terlebih jika menghafal Al-Qur’an menjadi kegiatan belajar mengajar yang sifatnya klasikal. Seorang pendidik harus bisa menguasai peserta didik yang memiliki kemampuan berbeda-beda dalam menghafal yang terkumpul menjadi satu kelas. Kesulitan semakin terasa jika waktu yang dimiliki tidak banyak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan pendekatan studi kasus (case-study approach). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran menghafal Al-Qur’an dan hasil yang didapatkan dari model tersebut terhadap motivasi menghafal A-Qur’an. Hasil penelitian, peserta didik lebih termotivasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif.”
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SANTRI DALAM MEMAHAMI TERJEMAH PERKATA AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN AL-URWATUL WUTSQO JOMBANG ulva badi
At-Tuhfah : Jurnal Studi Keislaman Vol. 8 No. 2 (2019): AT-TUHFAH: JURNAL STUDI KEISLAMAN
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.095 KB)

Abstract

“Dasar utama pembelajaran, pendidikan dan pelatihan yang bersifat islami adalah Al-Qur’an. Al-Qur’an memiliki peran yang sangat penting, yaitu sebagai rujukan dalam konsep dan prinsip dasar dalam pengembangan teori dan teknik operasional. Hasil penelitian yang dilakukan oleh imron siregar menyebutkan bahwa Al-Qur’an terus dibaca oleh jutaan orang yang tidak mengerti artinya, dan atau tidak dapat menulis dengan huruf-hurufnya. Bahkan dihafal huruf demi huruf oleh orang dewasa, remaja dan anak-anak.[1] Ungkapan di atas tampaknya mewakili pandangan umum mengenai kegairahan yang luar biasa terhadap Al-Qur’an masih sebatas membaca dan menulis, belum sampai pada tataran memahami makna ayat. Untuk bisa memahami makna ayat Al-Qur’an, maka seseorang harus mengetahui arti dari ayat-ayat Al-Qur’an terlebih dahulu. Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga yang terus aktif dalam membina dan mendidik santri untuk dapat belajar Al-Qur’an. Berbagai macam strategi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan santrinya dalam memahami Al-Qur’an termasuk memahami terjemah Al-Qur’an. Salah satu pondok pesantren yang aktif dalam meningkatkan kemampuan santrinya dalam memahami Al-Qur’an adalah pondok pesantren Al-Urwatul Wutsqo Jombang. Salah satu strategi yang diakukan adalah dengan menggunakan metode Qur-any. Metode Qur-any dimulai dari tingkat dasar seperti baca, tulis, terjemah, sampai pada pembelajaran tafsir. sedangkan untuk terjemah Al-Qur’an terletak pada tingkatan Qur-any 2.”
ANALISIS PENDIDIKAN SOSIAL ANAK PERSPEKTIF ABDULLAH NASIH ULWAN DALAM KITAB TARBIYAH AL-AWLAD FI AL-ISLAM ulva badi; Sitti Atiyatul Mahfudoh
At-Tuhfah : Jurnal Studi Keislaman Vol. 9 No. 1 (2020): AT-TUHFAH: Jurnal Keislaman
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.515 KB)

Abstract

era globalisasi adalah era kemajuan. Diantaranya adalah kemajuan teknologi. Hal ini pasti akan banyak berimbas kepada kehidupan manusia. Utamanya kehidupan dalam bermasyarakat. Tidak dapat dipungkiri kemajuan teknologi sangat memberi dampak kepada kehidupan manusia. Disatu sisi membawa kemajuan, disisi lain membawa perubahan dalam kehidupan bermasyarakat. Pengaruh globalisasi dengan ditandai keterbukaan media semakin membanjiri anak-anak. Anak-anak lebih tertarik dengan gadget dibanding bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Padahal masyarakat merupakan salah satu tempat berlangsungnya Pendidikan. Maka bermasyarakat merupakan suatu keniscayaan. Sudah sepatutnya tanggung jawab pendidikan sosial anak amat penting bagi orang tua dan guru dalam mendidik anak agar menjadi anggota masyarakat yang baik. Terdapat banyak sekali konsep pendidikan sosial anak, Salah satu konsep pendidikan sosial untuk anak tertuang dalam kitab Tarbiyah Al-Awlad Fi Al-Islam karya Abdullah Nasih Ulwan. Menurut Abdullah Nasih Ulwan, Pendidikan sosial adalah mendidik anak sejak dini untuk komit dengan etika sosial yang baik dan dasar-dasar jiwa yang luhur, yang bersumber dari akidah islam yang abadi dan perasaan iman yang dalam. Dengan demikian si anak dapat hidup di masyarakat dengan pergaulan dan adab yang baik, pemikiran yang matang, dan bertindak secara bijaksana.