Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Penerapan Metode Achievement Grouping Mata Pelajaran PAI di SMK Madinatul Ulum Pasinan Bauerno Bojonegoro Fahru Rozi; Farida Isroani
Jurnal Bahastra Vol 4, No 2 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/bahastra.v4i2.5421

Abstract

Islamic Religious Education is important to give birth to a generation of people who are not only smart but also have good morals and character, for that in learning teachers must choose the right method, the use of the Achievement Grouping method is used to support students' understanding of Islamic Religious Education material. at SMK Madinatul Ulum, is an educational institution that applies the Achievement Grouping Method, grouping students based on their achievements. This study aims to reveal the implementation of learning by grouping based on their achievements. The problems that arise in these activities are the lack of time for implementation and the emergence of perceptions among students that students with low achievements should not be friends with high ones or vice versa. The method used is a qualitative research that shows the implementation of the Achievement Grouping Learning Method in Islamic Religious Education subjects by grouping students based on abilities that allow teachers to understand the level of understanding of the material they are studying. The teacher prepares learning tools including student score data as a reference in grouping. The Achievement Grouping method brings a positive role for students, as evidenced by the results of student evaluations which show an increase in both smart and less intelligent students, showing the students' grasp of the material being taught. Limited time is the main obstacle in implementing the Achievement Grouping Method and the emergence of an understanding of friends according to their achievements. Giving an understanding by the teacher about the use of the Achievement Grouping Method is the right solution. The results of this study indicate an increase in student learning outcomes and an increase in students' understanding of Islamic Religious Education materials at SMK Madinatul Ulum Vocational School after the use of the Achievement Grouping Method.
Pembelajaran PAI dengan Menggunakan Media Google Classroom pada Masa Pandemi di Sekolah Menengah Atas Romadlon Habibullah; Fahrurozi Fahrurozi; Rahayu Lestari Putri
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 4 No 2 (2022): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.466 KB) | DOI: 10.37680/scaffolding.v4i2.1432

Abstract

This study describes PAI learning through Google Classroom media during the Covid-19 pandemic at SMAN 4 Bojonegoro. This research is descriptive and qualitative. The population and sample are students of class X SMAN 4 Bojonegoro. Research data was obtained through interviews, observation, and documentation. The results showed that the implementation of PAI learning in class X SMAN 4 Bojonegoro during the pandemic season was by using Google Classroom media. The steps taken include; planning, implementation, organization, and evaluation of learning. The supporting factors for learning are; Google Classroom is learning media workshops for teachers and students, a strong network and internet, students having smartphones, and enthusiastic parents. While the inhibiting factors for learning are; the existence of a wrong internet network due to natural conditions, resulting in students' concentration being easily disturbed, and the application of blended learning being less than optimal.
PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN GERAKAN PEMUDA ANSHOR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN WAWASAN KEAGAAMAAN DAN NASIONALISME MASYARAKAT DESA PASINAN BOJONEGORO: ASSISTANCE AND TRAINING OF THE ANSHOR YOUTH MOVEMENT AS AN EFFORT TO IMPROVE RELIGIOUS INSIGHTS AND NATIONALISM OF THE COMMUNITY OF PASINAN BOJONEGORO VILLAGE Fahrurrozi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 1 No. 1 (2021): April : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v1i1.230

Abstract

Seiring dengan globalisasi dan informasi yang semakin modern di masa ini, manusia dihadapkan pada permasalahan yang semakin beragam. hal ini juga terjadi pada pertumbuhan dan perkembangan teknologi yang semakin pesat selalu membawa imbas positif terhadap masyarakat, tak lupa juga membawa imbas yang berefek negatif. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Holger Borner dalam sambutannya di acara Konferensi Internasional di Paris ia mengatakan bahwa globalisasi sebenarnya telah menjadi mode. Walaupun demikian, kualitas kecepatan dalam berhubungan sosial itu sekarang menemukan dimensidimensi baru. Setiap orang yang hidup dalam masyarakat sejak bangun tidur sampai dengan bangun lagi atau dengan kata lain seluruh waktunya, secara kodrati terlibat dalam komunikasi. Komunikasi terjadi sebagai konsekuensi dari adanya hubungan sosial ( sosial relation ) komunikasi akan terjadi apabila ada dua atau lebih orang dalam masyarakat. Pendidikan Agama Islam merupakan bimbingan dan asuhan terhadap anak didik supaya kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam serta menjadikannya way of life (jalan hidup) sehari-hari dalam kehidupan pribadi maupun sosial masyarakat.
Interaksi Sosial Pengajian Online Kitab Turath dalam Membentuk Jiwa Keagamaan Masyarakat Bojonegoro Zaini Miftah; Taseman; Fahrurrozi
EL-BANAT: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54180/elbanat.2022.12.1.1-18

Abstract

This paper reveals the dynamics of the social interaction of online recitation of the turots book in shaping the religious spirit of the community. In this online learning system, it turns out that it is still a magnet in itself in society, even with a wider reach, it can be followed by all levels of the santri community. In "Ngaji Online" it is handled by authoritative figures, so that it becomes a special attraction and will even increase enthusiasm in modern society as it is today. As a result, after attending the regular recitation of the Turots book, the community has a better change in behavior, including: commitment to religious orders and prohibitions, being active in religious activities, eager to study religious teachings, and religious teachings being used as a source of developing ideas, and tawadlu' in all fields
MEMBANGUN DESA MELALUI BUDAYA LITERASI DESA NGAYUNG KECAMATAN MADURAN KABUPATEN LAMONGAN Zaini Miftah; Suttrisno Suttrisno; Fahru Rozi
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i2.1850

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini untuk mengkampanyekan dan meningkatkan budaya literasi kepada warga masyarakat pedesaan, yaitu masyarakat Desa Ngayung, Kecamatan Maduran setempat baik melalui Kepala Desa, Kepala Sekolah yang ada di desa yakni Kepala Sekolah TK, dan PAUD, SD dan MI, serta beberapa warga. Pengukuran keberhasilan kegiatan menggunakan riset pemberian kuesioner dan wawancara. Dikarenakan wabah Covid-19 yang mengharuskan adanya pembatasan seluruh kegiatan atau biasa disebut PPKM termasuk di lokasi pengabdian ini, maka akhirnya undangan pada kegiatan ini dibatasi. Kemudian masalah kedua adalah karena acara dilaksanakan saat jam kerja sehingga banyak tokoh masyarakat yang berhalangan hadir dan diwakili oleh kerabat atau pihak terkait. Sebagai indikator ketercapaian dalam kegiatan membangun literasi masyarakat, adanya hasil akhir penilaian kinerja yaitu ketepatan program sebesar 75% dengan kategori baik, partisipasi masyarakat sebesar 85% dengan kategori sangat baik, pola komunikasi dan tahapan kegiatan sebesar 70% dan 72% dengan kategori baik, kerjasama dan metode yang digunakan sebesar 69 dan 51 dengan kategori cukup, efektifitas dan efesiensi kegiatan sebesar 66% dan 82% dengan kategori baik sedangkan yang terakhir adalah ketercapaian kegiatan sebesar 78% dengan kategori baik dan produk luarasan pojok baca sebesar 77% dengan kategori baik. Berdasarkan.hasil tersebut.dapat ditarik kesimpulan bahwa program membangun desa melalui literasi telah tercapai/berhasil
Digitalisasi dan Disparitas Pendidikan di Sekolah Dasar Zaini Miftah; Fahru Rozi
IBTIDA Vol. 3 No. 02 (2022): IBTIDA' NOVEMBER 2022
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/ibtida.v3i02.361

Abstract

Digitalization in education is essentially a government effort to uniform access to education and reduce the problem of digital inequality in the world of education. The purpose of this article is to identify aspects of the education digitization policy implemented at SDN Ngayung and the extent to which the digitalization policy can help SDN teachers improve access to education and participate in digitalization. The method used in this research is qualitative with a case study approach. The survey respondents in this study were six teachers, school principals and SDN supervisors. Data was collected through in-depth interviews and documentation. The survey found that SDN teachers in Ngayung village felt firsthand two aspects of the digitalization policy in education. The first is the digitization of education policy communications and the second is the digitization of learning. In the first dimension, teachers experience faster access to education policies. Teachers can better understand national education policies and follow direct instructions from the central government through available information channels. But for the second aspect, teachers are not ready in terms of content even though they are familiar with the media, they do not use various software products to maximize learning.
Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menghadapi Implementasi Kurikulum Merdeka di MAN 4 Bojonegoro Jawa Timur Moh. Yusuf Efendi; Fahru Rozi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9582

Abstract

Artikel ini mendiskripsikan tentang strategi pembelajaran guru pendidikan agama islam dalam menghadapi implementasi kurikulum merdeka di MAN 4 Boerno. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif deskriftif dengan pendekatan Teologis Normatif, Psycopedagogis, dan fenomenologis. Waktu pelaksanaan penelitian ini selama satu semester genap tahun pelajaran 2022/2023, bertempat di MAN 4 Kabupaten Bojonegoro. Subyek penelitian adalah guru PAI dan informan tambahannya adalah kepala sekolah, pembantu kepala sekolah dan peserta didik MAN 4 Bojonegoro. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas dua, yakni data primer dan skunder. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa human instrument di mana peneliti sendiri termasuk instrument itu sendiri, adapun Instrumen yang digunakan oleh peneliti, yaitu: pedoman observasi, pedoman wawancara dan format catatan dokumentasi. Teknik pengolahandan analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi data dalam pengujian keabsahannya. Teknik triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber. Pengujian keabsahan data diharapkan mampu memberikan penguatan optimal dalam proses pengumpulan data penelitian. Hasil penelitian, adapun strategi pembelajaran guru PAI dalam menghadapi implementasi kurikulum merdeka di MAN 4 Boerno dilakukan dengan cara Merumuskan Tujuan Khusus Pembelajaran PAI , Memilih Pengalaman Belajar yang Akan Diterima Siswa, Menentukan Kegiatan Belajar Mengajar , Menentukan Orang-orang yang Terlibat dalam Proses Pembelajaran, Menentukan Alat dan Bahan untuk Belajar, Memperhatikan Ketersediaan Fasilitas Fisik, Merencanakan Proses Evaluasi dan Pengembangan.
PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN GERAKAN PEMUDA ANSHOR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN WAWASAN KEAGAAMAAN DAN NASIONALISME MASYARAKAT DESA PASINAN BOJONEGORO: ASSISTANCE AND TRAINING OF THE ANSHOR YOUTH MOVEMENT AS AN EFFORT TO IMPROVE RELIGIOUS INSIGHTS AND NATIONALISM OF THE COMMUNITY OF PASINAN BOJONEGORO VILLAGE Fahrurrozi; Ida Fauziatun Nisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 4 No. 1 (2021): Januari : Jurnal ABDIMAS KESOSI
Publisher : STIK KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.561 KB)

Abstract

Along with globalization and increasingly modern information, humans are faced with increasingly diverse problems. This also occurs in the rapidly growing growth and development of technology which always has a positive impact on society, not forgetting to also bring negative effects. As stated by Holger Borner in his remarks at the International Conference in Paris he said that globalization has actually become a fashion. However, the quality of speed in social relations is now finding new dimensions. Everyone who lives in society from the time he wakes up until he wakes up again or in other words the whole time, is naturally involved in communication. Communication occurs as a consequence of the existence of social relations (social relations) communication will occur when there are two or more people in society. Islamic religious education is guidance and care for students so that later after completing their education they can understand and practice the teachings of Islam and make it a way of life (way of life) everyday in personal and social life of society.
PENDAMPINGAN PEMBIASAAN DO’A BERSAMA PADA AWAL PEMBELAJARAN DALAM PENINGKATAN KEDISIPLINAN SANTRI TPQ DARUL IHSAN KABUPATEN TUBAN: ASSISTANCE OF HAPPYING TOGETHER PRAYER AT THE BEGINNING OF LEARNING IN IMPROVING DISCIPLINE OF TPQ DARUL IHSAN STUDENTS, TUBAN REGENCY Farida Isroani; Fahru Rozi; Ulva Badi Rahmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi Vol. 3 No. 2 (2020): Juli : Jurnal ABDIMAS KESOSI
Publisher : STIK KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.023 KB)

Abstract

Character education for students is very important to be taught and exemplified from an early age. The application of disciplined education will be maximized if by applying it in everyday life. As well as the implementation of prayer at the beginning of learning. This study aims to determine how the conception and implementation of prayer together at the beginning of learning in increasing the discipline of Darul Ihsan TPQ students, Simo Village, Soko District, Tuban Regency. This research is a qualitative research with the technique of colleting observation data, interviews and documentation. While the data analysis techniques used were data reduction, data presentation and conclusions. It can be concluded that praying together at the beginning of learning in improving the discipline of TPQ Darul Ihsan students, Simo Village, Soko District, Tuban Regency uses several ways, namely regulations, advice, punishment, and giving example. Then the results of the implementation of joint prayer et the beginning of learning are that students are more responsible, behave well, bring disciplined character in the community, students are easy to remember, apply the discipline of praying before doing work, students become more enthusiastic about the koran. As for the supporting factors, there are punishments and obstacles lack of support from family.
Penerapan Metode Tikrar untuk Meningkatkan Penguatan Hafalan Al-Qur’an Siswa di Madrasah Aliyah (Ma) As Sathi’ Rembang Farida Isroani; Ulva Badi Rahmawati; Fahrurozi
Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1131.015 KB) | DOI: 10.57251/ped.v1i1.391

Abstract

Al-Qur’an sebagai sumber, pedoman, kabar gembira dan pemberi peringatan serta memberikan manfaat bagi umat islam. Selain itu memberikan kebaikan dan kemuliaan bagi yang membacanya. Apabila membacanya dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat islam. Namun jika menghafalkan niat karena Allah Swt maka dapat menjadikan perbuatan yang mulia. Salah satu metode menghafal menyesuaikan perkembangan zaman yaitu metode tikrar. Metode tikrar berarti mengulang-ulang secara terus menerus dari surat pendek hingga surat panjang. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif sehingga didapatkan data primer dan sekunder. Data primer melakukan observasi dan wawancara pihak lembaga Madrasah Aliyah (MA) As Sathi’ Rembang. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur dari buku, dokumen, internet dan lain-lain. Hasil penelitian ini yaitu metode tikrar melibatkan aktivitas ingatan, mengulang-ulang ayat lebih mudah, lancar dan ingatan semakin melekat. Implementasi metode tikrar dilakukan dengan dua tahap, yakni tahap persiapan dan tahap penerapan tikrar dapat dilakukan menghadap guru maupun sendiri-sendiri. Metode tikrar ini bermanfaat untuk memerlancar ingatan, Siswa agar tidak menghambat hafalan Al-Qur’an dengan cara niat karena Allah dan banyak membaca serta mengulang hafalan.