Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EKSISTENSI SENI KERAJINAN DARI LIMBAH BAN BEKAS DI DESA PENTADIO TIMUR KECAMATAN TELAGA BIRU KABUPATEN GORONTALO Tamutu, Nita A; Hasmah, Hasmah
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 3, No 2 (2023): September
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan eksistensi kerajinan dari limbah ban bekas yang ada di Desa Pentadio Timur Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah pengrajin kerajinan limbah ban bekas yang ada di Desa Pentadio Timur berjumlah 2 orang yang sampai sekarang masih konsisten dalam membuat produk. Alat dan bahan yang digunakan untuk produksi menggunakan alat dan bahan yang relatif mudah didapatkan di kota Gorontalo. Bentuk dan fungsi produk yang dihasilkan bervariasi seperti pot bunga, tempat sampah dan wadah air sehingga dapat menawarkan pilihan bagi konsumen. Adanya konsumen yang membutuhkan sehingga produk kerajinan dari limbah ban bekas tersalurkan dengan mudah di berbagai pasar seperti pasar Tapa dan pasar Sentral yang ada di kota Gorontalo sehingga eksistensinya tetap berlangsung.Kata Kunci: Eksistensi, Kerajinan, Limbah Ban Bekas.
Penerapan Sulam Pita Pada Sulaman Karawo Di Desa Pilohayanga Kecamatan Telaga Harun, Dita Nurfajrin; Hariana, Hariana; Hasmah, Hasmah
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2024): Maret
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan sulam pita pada sulaman karawo di Desa Pilohayanga Kecamatan Telaga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan melalui eksperimen dengan tahapan uji coba secara mandiri dan dilakukan tahapan perbaikan eksperimen pada perajin. Adapun proses penelitian ini dilakukan melalui: 1)Persiapan alat dan bahan berupa pensil, kertas HVS, kertas millimeter blok, silet, jarum jahit, jarum sulam, pamedangan, kain, benang mas, benang jahit, pita satin; 2) proses pembuatan desain; 3) Proses mengiris kain; 4) Mencabut serat kain; 5) Menyulam; 6) Merawang/finishing; 7) Proses akhir penerapan sulam pita. Proses penerapan sulam pita pada kain yang pertama memiliki tingkat kerumitan saat mengkomposisikan sulam pita pada bagian tengah sulaman karawo. Dalam pembuatan sulam pita pada sulaman karawo yang diterapkan pada kain kedua dan ketiga terlihat jauh lebih baik dari pada kain yang pertama, dikarenakan pada sulaman yang pertama menggunakan warna dasar kain yang cerah sedangkan pada sulaman kedua dan ketiga menggunakan warna dasar kain yang lebih gelap sehingga motif yang diterapkan di atas kain baik itu motif sulam pita maupun sulaman karawo terlihat timbul sehingga menambah nilai keindahan pada masing-masing kain tanpa meredupkan salah satu sulaman. Disimpulkan bahwa penerapan sulam pita pada sulaman karawo dapat dianggap sebagai aktivitas pembangunan dalam upayah memperbaharui produk sulaman karawo.Kata kunci: Penerapan, Sulam Pita, Sulaman Karawo