Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kapasitas Lembaga Gampoeng Dalam Pengelolaan Anggaran Dan Pelaporan Di Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Murniati Murniati; Cut Sukmawati; Ti Aisyah; Ayu Wahyuni; Azira Rifni; Dwi Fitri
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9570

Abstract

Muara Batu adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Indonesia. Muara Batu Kecamatan yang terbentuk sejak Tahun 1945 dibawah Kabupaten Aceh Utara dan sebelumnya termsuk dalam Zelfbesstuder Sawang, sebuah Negeri di Zaman Belanda yang di pimpin oleh Ulee Balang. Kecamatan muara batu terdiri dari 24 Gampong/Desa dan 2 Kemukiman, berbatasan dengan : Utara : Selat Malaka Selatan : Kecamatan Sawang Barat : Kabupaten Bireuen Timur : Kecamatan Dewantara Di Kecamatan Muara Batu juga berdiri aset Kabupaten, Provinsi dan Aset Nasional dan pihak swasta, seperti Stasiun Kereta Api di Cot Seurani dan Bungkah, Bandar Udara Malikussaleh, Kampus Universitas Malikussaleh (Unimal), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Cot Trueng, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan lain sebagainya. Dalam perencanaan awal kegitan ini ingin dilakukan hanya disatu gampong, yaitu gampong tanoeh ano, namun dalam perjalan proses audiensi dilapangan dengan bapak camat  terjadi perubahan lokasi, dari gampoeng pindah ke kecamatan untuk bisa dihadirkan semua petugas pengelolaan keuangan gampong,  dengan harapan pelatihan ini bisa dimamfaatkan dengan baik oleh seluruh petugas yg ada digampong dakam kecamatan muara batu.  Kegiatan ini dilakukan satu hari dengan memberikan materi – materi berkaitan dengan ketentuan/aturan-aturan pengelolaan dana gampong.. Kecamatan muara batu merupakan salah satu kecamatan yang ada di kabupaten  Aceh Utara yang perlu dilakukan pembinaan/pendampingan berkaitan dengan pengelolaan Anggaran/Keuangan supaya proses pembangunan dan pelayanan public dapat berjalan dengan baik sesuai dengan aturan -aturan yang berlaku. Kegitan ini berjalan dengan sangat baik seluruh peserta yang kita undang hadir semua dan sangat baik partisipasinya, dalam pelaksanaan kegitan para peserta sangat aktif berdialog atau bediskusi tentang hal – hal yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan digampong. Dari kegitan pelatihan ini besar harapan para pengelola keuangan gampong bisa bekerja dengan professional dan tidak terpengaruh dengan intervensi-intervensi siapapun juga.
Peranan Komunikasi Keluarga Dalam Pencegahan Perkelahian Antar Remaja Murtala murtala; Dwi Fitri; Risna Dewi; Muh Fahrudin Alawi; Sayed Fachrurrazi; Cut Dinda Avisha
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i2.13581

Abstract

Perkelahian atau lazim dikenal dengan tawuran di Kota Lhokseumawe sudah sangat meresahkan. Setidaknya sudah beberapa kali terjadi di tahun 2023 ini tanpa sebab yang jelas, sehingga ketentraman kota menjadi terusik. Peran keluarga sangat sentral dalam pembentukan karakter anak. Komunikasi dalam keluarga yang baik merupakan salah satu kunci keharmonisan dalam berkeluarga sekaligus berpengaruh terhadap pembentukan dan perubahan perilaku, sikap, baik efek positif dan negative pada anak. Permasalahan yang muncul ke permukaan saat ini adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berkomunikasi intens dengan sesama anggota keluarga. Sehingga tak jarang anak mencari solusinya sendiri diluar rumah, dibandingkan solusi dari keluarganya dalam setiap permasalahan sosial yang dia hadapi. Ada banyak faktor yang menyebabkan generasi muda salah pergaulan atau perilaku negative lainnya, yaitu minimnya komunikasi dalam keluarga. Selain faktor kesibukan orangtua, hal ini juga bisa disebabkan oleh pengabaian oleh para orangtua akan pentingnya komunikasi dalam keluarga. Gampong Blang Pulo sebagai mitra dalam pengabdian ini merupakan salah satu kampung yang berada dalam  lingkar kampus Unimal  di  Blang Panyang.  Jaraknya  yang berada  dalam radius 100 meter dari kampus Unimal menjadikannya sebagai desa lingkungan yang perlu diperhatikan pembangunannya. Keberadaan remaja di kampung ini sangat variatif karena banyaknya pendatang; mahasiswa yang menuntut ilmu di Unimal memilih pemondokan di kampung ini. Masyarakat Blang Pulo berasal dari kelas menengah kebawah, berpendidikan rendah, akses jalan desa dan sanitasi yang belum memadai menandakan sikon kampung yang belum maju. Tingkat pendidikan, sosial ekonomi warganya yang belum memadai, kemudian menjadi salah satu pemicu tawuran remaja yang pernah terjadi dikampung ini. Pengabdian penyuluhan komunikasi keluarga kali ini merupakan sebuah wujud dari komunikasi interpersonal, yang menyasar para orangtua untuk melek akan pentingnya sebuah komunikasi efektif dalam keluarga dengan membantu memberikan motivasi lewat penyuluhan akan serta membantu  mencerdasi potensi konflik pada anak yang menyebabkan tawuran.          Keyword:komunikasi keluarga, tawuran, konflik,