Agnes Angi Dian Winei
STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Investigasi Pengaruh Stres Akademik dan Perhatian terhadap Distres Psikologis pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Jakarta Brasie Pradana Sela Bunga Riska Ayu; Ita Soegiarto; Devin Mahendika; Agnes Angi Dian Winei; Siti Shofiah
Jurnal Psikologi dan Konseling West Science Vol 1 No 02 (2023): Jurnal Psikologi dan Konseling West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.176 KB) | DOI: 10.58812/jpkws.v1i02.260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres akademik dan mindful attention terhadap tekanan psikologis pada mahasiswa tingkat akhir di Jakarta. Desain survei cross-sectional digunakan untuk mengumpulkan data dari 200 mahasiswa tahun terakhir di Jakarta, dan komponen kualitatif dimasukkan untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang pengalaman siswa dengan stres akademik dan tekanan psikologis. Hasilnya menunjukkan korelasi positif yang signifikan antara stres akademik dan tekanan psikologis, serta korelasi negatif yang signifikan antara stres akademik dan perhatian penuh perhatian. Data kualitatif menunjukkan bahwa faktor budaya dan sosial dapat berkontribusi terhadap stres akademik dan tekanan psikologis di kalangan mahasiswa di Jakarta. Temuan penelitian ini memiliki implikasi penting untuk desain intervensi yang ditujukan untuk mempromosikan kesejahteraan psikologis dan kinerja akademik mahasiswa di Jakarta, termasuk pelatihan manajemen stres, layanan konseling, dan intervensi berbasis mindfulness. Studi ini menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor budaya dan sosial dalam desain intervensi yang bertujuan untuk mempromosikan kesejahteraan psikologis mahasiswa di Jakarta.
Dampak Lingkungan Sekolah terhadap Hasil Belajar dan Kesehatan Mental Siswa Agnes Angi Dian Winei; Ekowati Ekowati; Asep Setiawan; Jenuri Jenuri; Pius Weraman; Rosa Zulfikhar
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to explore the impact of school environment on students' academic achievement and mental health through a literature review approach. The study analyzes the factors that influence the school environment, including physical, social, and academic environment, and how these factors can affect students' academic achievement and mental health. By collecting data from various literature studies, this study shows that a good school environment can have a positive impact on students' academic achievement and mental health. A comfortable and safe physical environment, a positive and inclusive social environment, and an academic environment that supports and motivates students can improve students' academic achievement and mental health. The practical implication of this study is that improving the school environment should be a priority to enhance the quality of education and student well-being.
PENERAPAN FALSAFAH PENDIDIKAN PINTAR TUNTANG HARATI DI SEKOLAH Patricia Angelina; Agnes Angi Dian Winei; Fransiskus Janu Hamu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 8 No. 2 (2022): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v8i2.95

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan kepada hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada para guru dan siswa yang berada di SMAN 1 Ampah, yang dimana membahas tentang bentuk penerapan nilai budaya di sekolah dengan berlandaskan pada falsafah Pendidikan Kalimantan Tengah “Pintar Tuntang Harati”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dan apa saja pengaruh dan cara menaggulangi permasalahan yang terjadi di dalam aspek kebudayaan di ruang lingkup sekolah SMAN 1 Ampah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pemanfaatan teknologi informasi dengan media social dikarenakan situasi Covid-19 yang membuat penulis tidak bisa melakukan penelitian secara langsung dengan narasumber. Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan ditemukannya beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut : 1) Sekolah harus berupaya untuk menanamkan nilai kebudayaan dalam diri peserta didik, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler. 2) Masuknya budaya asing ke Indonesia mengakibatkan minimnya pengetahuan insan muda mengenai nilai budaya yang sesungguhnya berperan penting di dalam proses Pendidikan. 3) Guru harus berperan aktif dalam proses implementasi nilai-nilai budaya kepada peserta didik. 4) Penerapan falsafah Pendidikan “Pintar Tuntang Harati” sejauh ini sudah berjalan baik di SMAN 1 Pematang Karau, walaupun belum maksimal.
ENKULTURASI IMAN TERHADAP ANIMISME ; PERTEMUAN GEREJA DENGAN RITUAL MIWIT ABEH DAYAK MA’ANYAN DESA DAYU Echi Amianu; Agnes Angi Dian Winei; Fransiskus Janu Hamu
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 8 No. 2 (2022): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v8i2.98

Abstract

Kalimantan merupakan wilayah multikultur dengan integrasi alam, sehingga selalu berkoneksi dengan kosmos secara natural. Dengan naluri sebagai homo-religio , masyarakat Kalimantan menjadikan alam sebagai mediasi untuk menghadirkan suatu transenden secara khusus pada unsur metakosmis lokal yang secara peyoratif disebut Animisme. Salah satu Sample dari animisme ini ialah Keramat Abeh Desa Dayu dalam ritual miwit Abeh, dimana masyarakat dayak ma’anyan orisinal desa Dayu meyakini adikuasa dari leluhur ini secara historik maupun empirik. Namun kehadiran soteria kristiani juga menjamah Penduduk , sehingga banyak generasi yang lahir dengan budaya dan dibesarkan oleh agama. Kerap kali generasi baru yang masih memiliki perspektif yang picik dan tendensius ,mengangap bahwa ritual animisme merupakan hal yang tabu, begitu pula sebaliknya mereka yang dibesarkan oleh budaya juga mengangap kristiani hanya sarana yang sama tampa keistimewaan. Dari sini terjadilah ambivalensi dan kebimbangan dalam memandang Tradisi budaya dan tidak jarang terjadi ketimpangan dalam porsi kehidupan berbudaya dan beragama karena sempitnya wawasan lokal. Penelitian ini ditujukan untuk melihat (1) Bagaimana pandangan kristianitas terhadap ritual animisme lokal dan pandangan budaya ritual animisme terhadap agama kristianitas ,(2) Bagaimana enkulturasi Gereja dalam memahami dan membawa diri secara tepat dalam ritual animisme tampa pergesekan. Data diperoleh melalui wawancara , observasi dan studi literatur. Hasil penilitian (1) perspektif kristiani dan kultural menunjukan tidak ada deviasi antara kedua aspek ini mereka memiliki kesamaan rupa meskipun tersusun oleh perbedaan konseptis, ( 2 ) Jalan untuk saling memahami dan belajar ialah melalui kompleksitas dialektik yang ekstensif diiringi dengan implikasi moralitas dalam tindakan itulah kemasan dalam Enkulturasi Iman terhadap animisme.
Upaya Orang Tua Mendampingi Anak- Anak Dalam Hal Berdoa Di Stasi ST. Yosef Ampari Bura Dalam Sigit Wibowo; Silvester Adinuhgra; Agnes Angi Dian Winei
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 9 No. 2 (2023): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v9i2.195

Abstract

This study depicts the efforts made by parents and the experiences of children in the process of teaching prayers at St. Joseph's Ampari Bura Dalam Chapel. Teaching prayers to children yields positive effects on their spiritual development. The primary focus of this study is the challenges faced by children in cultivating prayer skills. Parents play a pivotal role in ensuring the spiritual growth of children by guiding, educating, and encouraging them to pray, with the aim of establishing prayer habits and self-confidence. A qualitative approach and descriptive method are employed in this research. Data is collected through interviews with four parents and four children. The gathered information is analyzed using the "Milles and Hubberman" analysis method, encompassing data reduction, data presentation, and conclusion drawing stages. The research findings indicate that parental efforts to teach prayers to children at St. Joseph's Ampari Bura Dalam Chapel have not yet achieved optimal results. Informants reveal various obstacles in the prayer process, primarily due to parents' busy work schedules that lead to limited time for gathering and effectively teaching prayer. Additionally, parents merely encourage and invite children to pray together or individually, without providing further guidance.
Pendampingan Remaka Dengan Youth Learning Community Model Di Paroki Santo Gabriel Pulang Pisau Stefanus Stefanus; Fransiskus Janu Hamu; Agnes Angi Dian Winei
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 9 No. 2 (2023): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v9i2.196

Abstract

This study aims to offer a model of mentoring the youth learning community in the Santo Gabriel Pulang Pisau Parish. The model is called the Youth Learning Community in assisting youth at Santo Gabriel Pulang Pisau Parish, as a means of cultivating the development of youth faith. This study also describes previous assistance used for mentoring youth at the Santo Gabriel Pulang Pisau Parish. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The research data was obtained using interviews conducted with 4 youths, 1 Senior OMK, 1 Catechist and 1 Priest. The data obtained was analyzed with the benefit of the "Miles" analysis method which was divided into three stages, namely reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of the research, it was concluded that the mentoring program through the pastoral program had not been implemented optimally. This conclusion was based on the statement of one informant who revealed that "the assistance has been running so far, but programmatically through the parish program has not run optimally. Therefore, this research offers a model for youth accompaniment as a pastoral strategy to foster youth faith development.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Pada Mata Pelajaran PAK Di SMA Kota Palangka Raya Agnes Tri Ekatni; Fransiskus Janu Hamu; Agnes Angi Dian Winei
Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik Vol. 9 No. 2 (2023): September : Sepakat : Jurnal Pastoral Kateketik
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58374/sepakat.v9i2.199

Abstract

This research aims to describe the learning model used in the ongoing implementation of PAK. To demonstrate the roles of teachers and students in PAK learning using the project-based learning model. To implement the Project Based Learning model in the Catholic Religious Education subject at SMAN 1, 2, and 4 Palangka Raya. The method used in this research is qualitative descriptive research with data collection through observation, interviews, and documentation. The data analysis follows Miles and Hubermans three stages: Data Reduction, Data Display, and Conclusion Drawing. The participants in this study are seven individuals, including four Catholic religion teachers and three Catholic students. The research was conducted in June and July at SMAN 1, 2, and 4 Palangka Raya, Palangka Raya City. This research concludes that Catholic Religious Education (PAK) teachers at SMAN 1, 2, and 4 Palangka Raya have implemented the project-based learning model, and the student informants have applied the PJBL model throughout their learning process at their respective schools. The collaboration between teachers and students in implementing the PJBL model fosters good communication and teamwork. These efforts help students develop a positive attitude toward their teachers and vice versa. Implementing the PJBL model provides a positive overview for students in Palangka Raya in the Catholic Religious Education subject, incorporating PJBL steps that aid critical thinking and nurture creativity. The attitude integrates technology, resulting in engaging materials such as graphic designs like posters, PPTs, and instructional videos.