Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pembuatan Tempat Wudhu Otomatis Menggunakan Sensor Pada Mesjid Al-Anshor Kota Ambon Wattimena, Sefinath J.; Latuconsina, Rina; Wahyudi, Indra
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol 5 No 3 (2021): Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Dosen Indonesia Semesta (DIS) Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36339/je.v5i3.464

Abstract

Saving water is one of the crucial needs because of the large number of users. It obviously can be seen from availability of clean water in Ambon, especially in the Kebun Cengkeh area, Sirimau District. The fact actually shown from the consumption of clean water from the water tank. This problem frequently occurred in Pinang Putih Puncak, Hative Kecil Village area, the Al-Anshor mosque. The use of manual faucets causes waster wastage. Furthermore, it can spread the virus sticking to the water faucet and it will transfer to another faucet. As a result, it is necessary to install automatic water faucets to prevent the spread of the corona virus and water saving. The method was needs analysis, designing tools, making tools, testing tools, handing over tools to partners and conducting demonstration or socialization of the use of tools. The results have proven, first, the use of this automatic ablution device was very positive and can be used easily.
PERAN POLITEKNIK NEGERI AMBON DALAM MENUNJANG PENGEMBANGAN NEGERI OMA MENUJU DESA WISATA Latuconsina, Rina; Leuhery, Lenora; Saptenno, Sammy; Manuputty, Evandro; Pattiasina, Nanse Henny; Jamlaay, Marselin
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2021 "Kesiapan Indonesia Dalam Menghadapi Krisis Energi Global"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Maluku merupakan salah satu provinsi yang terdiri dari gugusan pulau kecil, Negeri Oma merupakan salah satu negeri adat yang berada di Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah. Negeri Oma sendiri memiliki potensi alam yang melimpah baik di bidang kelautan ataupun perkebunan, selain itu Negeri Oma juga menyimpan pesona alam yang indah dan beberapa lokasi wisata yang alami diantaranya : permandian kolam Air Asol, Batu Kapal serta sumber air panas. Dari potensi alam yang ada dan ekonomi kreatif belum tersentuh secara optimal baik dari segi pengolahan, promosi maupun pemasaran. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Ambon menjadikan Negeri Oma sebagai Desa Binaan pada tahun 2021. P3M dalam hal ini yang menjembatani para peneliti dan pengabdi untuk berkontribusi dalam pembangunan Negeri Oma. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomin masyarakat dan menciptakan kawasan Negeri Oma sebagai desa Wisata yang dinteggrasikan dan disinergikan dengan berbagai program. Kegiatan yang dilakukan adalah memperkenalkan Teknologi Tepat Guna dalam berbagai bidang diantaranya pembuatan Webbsite, perancangan alat pengering otomatis, pembuatan booth untuk tempat jualan, pembuatan tempat cuci tangan semi otomatis, pengembangan SDM melalui berbagai macam pelatihan kepada masyarakat yang berumur produktif serta pengembangan sarana dan prasarana pendukung lokasi wisata. Hasil Kegiatan dilaksanakan di Negeri Oma pada tanggal 11 September 2021 pada Kantor Desa Negeri Oma serta penyerahan alat-alat prasarana pendukung lokasi wisata langsung pada lokasi masing-masing. Dengan adanya pengembangan Pariwisata di negeri Oma, maka akan berdampak terhadap pendapatan masyarakat negeri Oma.
Rancang Bangun Alat Pengering Hasil Perkebunan dan Perikanan di Negeri Oma Kab. Maluku Tengah Rina Latuconsina; Sammy Saptenno; Sefnath J Wattimena; Marselin Jamlaay
JURNAL APLIKASI DAN INOVASI IPTEKS "SOLIDITAS" (J-SOLID) Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v4i2.2831

Abstract

Negeri Oma yang berada pada kawasan pesisir pantai dan memiliki beberapa karakteristik khusus untuk dijadikan daerah tujuan wisata. Khusus masyarakat Negeri Oma, penduduknya masih memiliki tradisi dan budaya yang masih asli. Pendapatan masyarakat negeri Oma sebesar 60% bersumber dari potensi perkebunan, diantarnya, cengkeh, pala, kelapa, singkong, dan beberapa jenis buah-buahan. Hasil pertanian ini proses pengolahan rata-rata melalui proses pengeringan. Seperti cengkeh basah dari hasil panen menjadi cengkeh kering, embal singkong, bunga pala dan daging kelapa untuk kopra. Untuk proses pengeringan beberapa perkebunan lokal masih dilakukan secara konvensional yaitu dijemur pada saat cuaca panas yang terik. Proses menjemur hasil perkebunan ini bisa memakan waktu sampai berhari-hari tergantung kondisi alam.Hasil perkebunan yang ada di Negeri Oma jika di jemur secara konvensional untuk daging kelapa dijemur memakan waktu antara 4 sampai 5 hari. Untuk perkebunan Cengkeh basah yang dijemur untuk menghasilkan cengkeh kering yang siap dipasarkan memakan waktu 10 – 12 hari. Untuk perkebunan bunga pala, proses pengeringan memakan waktu 2 sampai 3 hari. Sedangkan untuk proses pengasapan ikan asar yang kalau diolah secara tradisional bisa memerlukan waktu antara 2,5 jam sampai 3 jam. Dari permasalahan yang ada maka diperlukan alat pengering yang dapat digunakan dengan tidak dipengaruhi oleh cuaca dan penggunaan waktu yang lebih singkat dalam proses pengeringan atau pemanggangan hasil perkebunan dan hasil perikanan di negeri Oma. Prinsip kerja alat atau oven ini adalah loyang-loyang didesain sedemikian rupa dan bekerja secara berputar yang digerakan oleh motor listrik DC, proses berputar yang dirancang adalah untuk mengurangi proses pengamatan secara rutin dan untuk menghindari tidak meratanya pengeringan. Penelitian ini merupakan penelitian tergolong baru dikarenakan satu alat dapat difungsikan untuk beberapa hasil perkebunan dan dapat juga untuk memanggang ikan yang belum ada pada umumnya.
Menentukan Kualitas Minyak Transformator Dengan Pengolahan Citra Digital Rina Latuconsina
Prosiding 2nd Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2017 Vol 2, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai tegangan tembus mempengaruhi kualitas minyak transformator, apabila kandungan air terlalu tinggi maka bisa menurunkan tegangan tembus dan merusak isolasi kertas transformator. Perubahan warna yang terjadi pada minyak transformator adalah salah satunya dengan rusaknya isolasi tersebut. Perubahan warna pada minyak transformator juga disebabkan oleh endapan-endapan pada dinding transformator. Dengan adanya perubahan warna ini pastinya terjadi penurunan kualitas dan ketahanan dari minyak transformator itu sendiri, selama ini pengujian terhadap kualitas minyak transformator selalu menggunakan pengujian secara kimia, sehingga perlu suatu metode baru untuk melakukan pengujian kualitas minyak transformator. Tujuan menggunakan pengolahan citra digital ini adalah untuk menganalisa kualitas minyak transformator berdasarkan Warna pada minyak transformator. Dimana dari warna yang ditunjukkan oleh minyak transformator akan dapat diketahui kelayakan minyak transformator itu sendiri. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan pengolahan citra digital pada minyak transformator. Untuk mengolah informasi warna dari citra minyak transformator pada penelitian menggunakan Borland Delphi 7 karena prosesnya lebih mudah dan sederhana. Hasil pengolahan citra digital pada informasi warna  dari citra minyak transformator dengan nilai RGB (Red, Green dan Blue) tertentu dapat diketahui kualitas minyak transformasi itu sendiri.
SOSIALISASI PRODUK HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI AMBON UNTUK PERSIAPAN NEW NORMAL PASCA PANDEMI COVID-19 PADA KECAMATAN TELUK AMBON Rina Latuconsina; Dady Mairuhu; Sefnath J. Wattimena
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.4.2.220-224.2020

Abstract

Wabah virus Corona (Covid-19) cukup mendapat ekspose media yang luar biasa ini membuat Pemerintah pusat membuat sebuat keputusan dalam “Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran CORONA VIRUS DISEASE 2019 Sebagai Bencana Nasional. Untuk upaya pencegahan penyebaran dan penanganan Covid-19 pada Provinsi Maluku, pihak Pemerintah Daerah telah menyiapkan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan yang di fokuskan pada beberapa hal antara lain melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat agar dapat mencegah penyebaran virus yang mematikan ini. Provinsi Maluku juga harus siap dalam menghadapi dan memasuki fase New Normal. Namun, penerapan new normal ini belum sepenuhnya dapat dipahami. Permasalahan yang di timbul sehingga melonjaknya jumlah masyarakat yang terpapar atau terinveksi Covid – 19 adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protocol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Sosialisasi ini dilaksanakan pada Kecamatan Teluk Ambon dengan target para pimpinan-pimpinan desa atau kelurahan serta pimpinan beberapa instansi dan sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Teluk Ambon, guna nanti akan diteruskan kepada masyarakat di wilayah kerja masing-masing. Kata kunci: Virus corana, New normal, Pencegahan, Protokol kesehatan, Gugus tugas ABSTRACT The coronavirus outbreak (Covid-19) received quite an unusual media exposure, making the central government decide through the "Presidential Decree (KEPPRES) of the Republic of Indonesia No. 12 of 2020 concerning The Determination of Non-Natural Disasters the Spread of CORONA VIRUS DISEASE 2019 As a National Disaster. For efforts to prevent the spread and treatment of Covid-19 in Maluku Province, the Local Government has set up a Prevention and Handling Task Force focused on several things such as conducting educational activities to avoid the spread of this cutthroat virus. Maluku province must also be ready to face and enter the New Normal phase. However, the application of this new normal is not yet fully realized. The problem that arises with the result that the soaring number of people exposed or infected by Covid-19 is the lack of public awareness in complying with the health protocols recommended by the government. This socialization was implemented in Teluk Ambon sub-district with the target of village or village leaders as well as the leaders of several agencies and schools located in the Teluk Ambon sub-district, which will be forwarded to the community in their respective working areas. Keywords: Coranavirus, New normal, Health protocols, Prevention, Task force
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PEREMPUAN PEDAGANG JAJANAN DI SOABALI DAN SEKITARNYA GUNA MENINGKATKAN MUTU PRODUK DAN OMSET PENJUALAN Selly Sipakoly; Rina Latuconsina; Sally Paulina Sandanafu
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT JAMAK Vol 2, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.415 KB) | DOI: 10.31959/jpmj.v1i2.227

Abstract

 Perempuan sebagai motor penggerak ekonomi keluarga sangat memegang peranan penting dalam perekonomian masyarakat. Kgiatan pengabdian ini dilakukan dengan sasaran kaum perempuan penjual jajanan di Soabali. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah melatih dan memotivasi kaum perempuan pedagang dalam mengelola dan memanage modal sehingga dapat meningkatkan omset penjualan mereka. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan mereka akan pentingnya kehigienisan jajanan dan bagaimana tampilan jajanan yang baik yang bisa menarik konsumen. Dari hasil kegiatan pelatihan yang dilakukan, terlihat peserta pelatihan sudah memahami dan mengetahui cara pengelolaan modal usaha yang baik, pemasaran dan tampilan jajanan yang baik dan bersih. Pengabdian ini diharapkan mampu mendorong dan memotivasi kaum perempuan pedagang soabali dalam mengelola usaha mereka dengan target meningkatkan omset penjualan.
CAKALANG GRILLED R3 POLNAM (ALAT PENGASAPAN IKAN OTOMATIS) Rina Latuconsina; Denny Richard Pattiapon; Rina Luciana Manuhuttu
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.869 KB)

Abstract

Umumnya ikan adalah  salah  satu  jenis  makanan  pelengkap  yakni sebagai  lauk bagi  masyarakat, untuk  daerah  Maluku yang  memiliki wilayah  perairan luas  dan berada  diantara  pulau-pulau  kecil,  salah  satu pengelolaan  hasil  laut  yang  berupa ikan  adalah di  asap. Ikan asap atau biasanya disebut dalam keseharian masyarakat Maluku  adalah “Ikan Asar. Ikan  asar ini memiliki khas  tersendiri  karena  ikan  yang digunakan adalah Ikan Tuna, Tongkol maupun Cakalang, dan langsung di asap diatas perapian  sehingga  aroma  asap  pada  ikan  terasa. Pengasapan ikan  ini  adalah langsung dipanggang  pada perapian  yang  membuat  ikan  asap  ini  bisa  awet  dan bertahan  kurang  lebih  7  hari  meskipun  tidak  berada  dalam  lemari  es. Proses pengasapan  ikan asap secara  manual  adalah  ikan  diletakan  diatas  rak -rak panggangan secara terbuka. Pengasapan di lakukan sampai daging ikan benar-benar kering  dari  bagian  luar sampai  bagian  dalam. Dimana  kandungan  Air dalam  ikan berkurang. Tekstur dari  jenis ikan Cakalang atau Tuna ini sangatlah padat sehingga dalam  proses  pengasapan  tidak  mudah  hancur. Untuk  Proses  perapian  secara manual  ini dilakukan  pada  ruangan  terbuka  sehingga  memakan  waktu  yang  lama yakni 180  menit atau 3 jam. Melihat keadaan tersebut kami memiliki insiatif untuk berinovasi  dengan  membuat  Alat  pengasapan  Ikan  Otomatis  yang  berbasis Mikrokontroler.  Dimana  proses  pengasapan  tidak membutuhkan  waktu yang lama tetapi  lebih  cepat  dengan dan  tanpa  pengamatan  rutin  pada  saat  proses  produksi atau pengasapan. Cara ini merupakan cara yang efektif dan mudah karena dalam hal ini lebih pengiritan tenaga manusia dalam proses membolak balik ikan.
KUALITAS MINYAK TRANSFORMATOR DITENTUKAN DENGAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL PADA NILAI RGB (RED, GREEN DAN BLUE) Rina Latuconsina
JURNAL ELKO (ELEKTRIKAL dan KOMPUTER) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54463/je.v2i1.9

Abstract

Kualitas minyak transformator sangat penting dalam menjamin kelangsungan operasi dan umur suatu transformator. Sebagai media isolasi minyak transformator harus memenuhi persyaratan antara lain semakin tinggi nilai tegangan tembusnya maka kualitas isolasinya semakin baik. apabila nilai Kandungan air (water content) terlalu tinggi maka air bisa menurunkan tegangan tembus, dan merusak isolasi kertas transformator sehingga dapat mempengaruhi perubahan warna pada minyak transformator. Selain itu juga perubahan pada warna minyak transformator juga dipengaruhi oleh kandungan karbon yang muncul akibat terjadi pemanasan yang terus menerus di dalam transformator. Perubahan warna pada minyak transformator pasti terjadi penurunan kualitas dan ketahanan dari minyak trafnsformator itu sendiri. Tujuan menggunakan pengolahan citra digital ini adalah untuk menganalisa kualitas minyak transformator berdasarkan Warna pada minyak transformator. Dimana dari warna yang ditunjukkan oleh minyak transformator akan dapat diketahui kelayakan minyak transformator itu sendiri. Pada perancangan piranti lunak untuk mengolah informasi warna dari citra minyak transformator pada penelitian menggunakan Borland Delphi 7 karena prosesnya lebih mudah dan sederhana. Hasil pengolahan citra digital pada informasi warna dari citra minyak transformator dengan nilai RGB (Red, Green dan Blue) tertentu dapat diketahui kualitas minyak transformasi itu sendiri.
Pemanfataan Sensor Proximity Untuk Kran Wudhu Otomatis Pada Mesjid Negeri Larike Connie E Pelamonia; Rina Latuconsina; Zuleiha M. Masahida; Sylvia Irene Persulessy; Indra Wahyudi
Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks "SOLIDITAS" Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Aplikasi Dan Inovasi Ipteks SOLIDITAS
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/js.v6i1.4123

Abstract

Larike country, one of the traditional villages located on Ambon Island and is part of the West Leihitu District, Central Maluku Regency. Larike Country has several unique and interesting tourist areas such as: Batu Layar, Pancoran Kuning, Morea Pond Tour and others, there are several tourist spots that attract the attention of local and foreign tourists to visit Larike Country.The pandemic that has hit the world in the last 3 years requires us to always live healthy both for ourselves and for others. We will be in a new normal condition where we will make new habits in social interaction. The new habits include: always wearing a mask, washing hands before and after doing something especially when in public places, keeping a distance and reducing activities on the spot.The use of the ablution faucet at the Larike mosque still uses a manual faucet that directly touches the faucet and is used by many people. To anticipate the spread of the virus, the use of automatic tools which are appropriate technology, such as the use of automatic faucets in places of worship.
Pemanfaatan Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) dan Mikrokontroler Atmega 16 Untuk Efisiensi Pemakaian Air Wudhu Rina Latuconsina; L. H. Laisina; Ari Permana L
Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT Vol 2, No 2 (2017): JPIT, Juli 2017
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/jpit.v2i2.525

Abstract

Penggunaan kran air manual dalam berwudhu masih tidak efisien dalam penghematan air, karena berwudhu membutuhkan air ± 5 liter setiap kali waktu sholat yaitu subuh, dzuhur, ashar, magrib dan isya. Dan juga banyaknya air wudhunya orang dewasa berbeda dengan air wudhunya anak-anak, dan kran juga sering lupa ditutup dengan baik atau kurang rapat sehingga terjadi pembuangan air yang boros, oleh karena itu, dalam penelitian ini, dirancanglah kran yang menggunakan sensor PIR sebagai pendeteksi gerakan, Arduino Atmega 328 sebagai pengendali dan juga menggunakan Solenoid Valve sebagai kran yang bisa menutup secara otomatis saat tidak ada kegiatan pengambilan air wudhu, sehingga penggunaan  air tetap stabil dan tidak ada pemborosan dalam penggunaannya.