Siti Nuzulia, Siti
Jurusan Psikologi - Universitas Negeri Semarang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERAN CORE EVALUATIONS TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING Nuzulia, Siti
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 1, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is in order to empiricaly testing about role of core evaluations against job satisfaction and psychological well-being. Core evaluations are individual dispotitions influence on the individual evaluate it self and environment. Core evaluations consist of five dimentions, locus of control, self-esteem, self-efficacy, neurotism, and edternal core evaluations, which be presumed contribute to the job satisfaction and psychological well-being. This research derivation is carry out by the using of scale in the form of questionnaire. Use 75 employess company in Jogjakarta as respondent, this research conclude that core evaluations leading role to job satisfaction amount of 15,7% and d3,3% to psychological well-being
Pengaruh Informasi Aktivitas Corporate Social Responsibility Terhadap Keputusan Membeli Konsumen Dewi, Anggraini Trisna; Nuzulia, Siti
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 6, No 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v6i2.13321

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh informasi aktivitas corporate sosial responsibility terhadap keputusan membeli pada konsumen. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang, dengan mengambil sampel sebanyak 70 orang. Tekhnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive dan random, yaitu pengambilan sampel dengan cara mengambil responden sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti kemudian di random dengan menggunakan skala sebagai alat ukur. Tekhnik analasis data yang digunakan adalah uji t dan anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F = 1,051 dengan hasil signifikansi sebesar 0,398 (0,398 > 0,05), hal ini menunjukkan bahwa  informasi tentang aktivitas corporate social responsibility tidak memberikan pengaruh terhadap keputusan membeli. Melalui uji t= 0.483 dengan p= 0,631 (0,631 > 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh dalam keputusan membeli ditinjau dari aspek rasional dan emosi. Kata Kunci : Corporate Social Responsibility dan Keputusan Membeli pada konsumen  Abstract. The purpose of this study was to examine an influence of corporate social responsibility on consumer purchase decision. This study is a quasi experiment. The population in this study is the Semarang State University students, with a sample of 70 people. The sampling technique used is purposive and random sampling, in which subjects or respondents are taken according to the required criteria researchers then drawn at random. Measuring instruments used in this study was a questionnaire. The data analysis technique used are the T test and anova.The results shows that F= 1,051, p=0,398 (0,398 > 0,05) means that the activity of corporate social responsibility information doesnt have any influence to the decision to buy. From the T test, t= 0.483 dengan p= 0,631 (0,631 > 0,05 , it means that there is no influence buying decisions in terms of aspects rational and emotional aspects.
ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PEGAWAI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Mesti, Diah; Nuzulia, Siti
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 4, No 3 (2012): November 2012
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v4i3.13340

Abstract

Abstrak. Permasalahan dalam  penelitian ini adalah bagaimana Organizational Citizenship Behavior peda pegawai Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat Organizational Citizenship Behavior pegawai Universitas Negeri Semarang. Sampel populasi yang digunakan sebanyah 54 responden dengan analisis data kuantitatif deskriptif.Hasil uji reabilitas diperoleh koefisien reabilitas yang tinggi sebesar 0, 915.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan Organizational Citizenship Behavior pegawai Universitas Negeri Semarang berada pada kategori tinggi. Masing-masing dimensi dalam Organizational Citizenship Behavior meliputi dimensi altruisme, conscientiousness, spotmanship, courtesy, dan civic virtue dapat diketahui bahwa hasilnya adalah tinggi. Artinya, pimpinan unit kerja pusat Universitas Negeri Semarang  melaksanakan pekerjaan dan membantu pegawai lain dalam menyelesaikan tugas-tugas sehingga menjadikan organisasi berjalan dengan efektif dan efisien.Simpulan hasil penelitian bahwa Organizational Citizenship Behavior pimpinan unit kerja pusat Universitas Negeri Semarang adalah tinggi, tinjauan dari masing-masing dimensi juga menunjukkan kategori tinggi. Peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya 1) mengkaji motif yang melandasi tingginya Organizational Citizenship Behavior pimpinan unit kerja pusat Universitas Negeri Semarang. 2) penelitian dengan memadukan Organizational Citizenship Behavior dengan variabel lain. 
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS ATASAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI Rosanti, Amalia; Nuzulia, Siti
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 4, No 1 (2012): Maret 2012
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v4i1.13322

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh positif yang signifikan gaya kepemimpinan demokratis atasan terhadap disiplin kerja pegawai Kantor Dinas Kelautan Dan Pertanian Kota Tegal. Subjek penelitian berjumlah 50 orang yang ditentukan menggunakan teknik total sampling. Gaya kepemimpinan demokratis atasan diukur dengan menggunakan skala gaya kepemimpinan demokratis atasan. Skala gaya kepemimpinan demokratis atasan berjumlah 23 item dengan nilai reliabilitas sebesar 0,949. Disiplin kerja pegawai diukur dengan menggunakan skala disiplin kerja pegawai dengan 42 item dan nilai reliabilitas sebesar 0,955. Hasil penelitian menunjukkan variabel gaya kepemimpinan demokratis atasan pada subjek penelitian berada pada kategori tinggi, yang berarti bahwa gaya kepemimpinan demokratis atasan yang dimiliki pimpinan tinggi. Variabel disiplin kerja pegawai pada subjek penelitian berada pada kriteria tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara gaya kepemimpinan demokratis atasan dengan disiplin kerja pegawai dengan nilai r = 0,914 dengan nilai signifikansi atau p = 0,00. Saran bagi pegawai, agar dapat mempertahankan disiplin kerja baik dalam hal kualitas dan kuantitas kerja yang lebih baik sebagai upaya tercapai tujuan organisasi. Kemudian diharapkan pimpinan dapat mendukung adanya peningkatan disiplin kerja pegawai dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh para pegawainya, serta melakukan pembinaan terhadap karyawan secara berkala sehingga dapat melakukan disiplin kerja yang stabil. The research conducted is correlational research. The hypothesis advanced is that there is a significant positife effect of democratic leadership style work tops to discipline an employee of Dinas Kelautan Dan Pertanian Kota Tegal. Subjects numbered 50 people who were determined using total sampling technique. Democratic leadership style of superiors was measured using a scale of democratic leadership style of superiors. The scale of the democratic leadership style tops totaling 23 items with a reliabitity value of 0.949. Labor discipline employees is measured using a scale of labor discipline an employee with 42 items and the reliability value of 0.955. The results showed superior democratic leadership style variables on the subject of research is in the high category, which means that the democratic leadership style of superiors who held high leadership. variable labor discipline an employee on the subject of research is on higher criteria. The results showed that there is a positive relalionship between democratic leaderships style tops with work discipline an employee with a value of r = 0.914 with a significance value or p = 0.00. Advice for employees, in order to maintain labor discipline in terms of qualitv and quantity of work as an effort to better achieve organizational goals. Then the leaders are expected to support an increase in labor discipline employees by providing facilities and infrastructure needed by its employees, and to provide guidance to employees on a regular basis so as to make discipline a stable job.
HUBUNGAN OPTIMISME DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA KARYAWAN OUTSOURCING PT BANK RAKYAT INDONESIA CABANG CILACAP Nursanti, Herdiarti Dwiputri; Nuzulia, Siti
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 4, No 2 (2012): Juli 2012
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v4i2.13333

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi dari fenomena bahwa kondisi lingkungan yang semakin sulit, maka karyawan outsourcing perlu merasa optimis untuk meraih masa depan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan utnuk mengetahui gambaran optimisme pada karyawan outsourcing PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap, mengetahui gambaran subjective well-being karyawan outsourcing PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap, dan mengetahui ada tidaknya hubungan antara optimisme dengan subjective well-being karyawan outsourcing PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap.            Berdasarkan latar belakang tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan positif antara optimisme dengan subjective well-being karyawan outsourcing PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap. Penelitian ini dilaksanakan di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap. Penelitian ini menggunakan studi populasi dikarenakan jumlah karyawan outsourcing di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap adalah 62 orang. Optimisme diukur dengan menggunakan skala optimisme yang memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,839. Subjective Well-Being diukur dengan menggunakan skala Subjective Well-Being. Yang mempunyai nilai reliabilitas sebesar 0,849. Peneliti menggunakan kolerasi Product Moment Pearson yang dibantu dengan program SPSS 17.0 for windows.            Hasil penelitian menunjukkan variabel optimisme pada subjek penelitian berada pada kategori tinggi yang berarti bahwa optimisme yang dimiliki karyawan outsourcing tinggi. Variabel subjective well-being pada subjek penelitian berasa pada kriteria tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara optimisme sengan subjective well-being  dengan nilai r = 0,516 dengan nilai signifikansi atau p = 0,000. Hal ini mengidikasikan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara optimisme dengan subjective well-being pada karyawan outsoucing PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Cilacap. Sehingga semakin tinggi optimisme yang dimiliki karyawan, maka semakin tinggi kebahagiaan dan kepuasan hidupnya. Hal ini dikarenakan optimisme akan membawa bagaimana individu belajar lebih realistis menghadapi kondisi sulit dalam kehidupan serta mampu mengerjakan sesuatu menjadi lebih baik seperti dalam pekerjaan, pendidikan, dan hubungan sosial.Kata Kunci: optimisme, subjective well-beingAbstract. This research is based of the phenomenon that is increasingly difficult environmental conditions, then the outsourcing employees need to feel optimistic for the future reach. This study is aim to know the description of the employee outsourcing optimism PT Bank Rakyat Indonesia Branch Cilacap, know the description of Subjective well-being of employees outsourcing PT Bank Rakyat Indonesia Branch Cilacap, and knowing the relationship between optimism with subjective well-being of PT Bank Rakyat Indonesia Branch Cilacap.            Based on this background the proposed hypothesis is that there is a positive relationship between optimism with subjective well-being on employee outsourcing PT Bank Rakyat Indonesia Branch Cilacap. The research was conducted at PT Bank Rakyat Indonesia Branch Cilacap. This study uses population studies because the number of outsourced employees at PT Bank Rakyat Indonesia Branch Cilacap is 62 people. Optimism was measured using a scale of optimism that has a reliability value of 0.839. subjective well-being measured using the Subjective Well-Being scale. Which has value of 0.849 reliability. Researchers using the Pearson Product Moment correlation which is assisted by the program SPSS 17.0 for windows.            The results showed optimism on the subject of study variables are in high category, which means that the optimism that employees have high outsourcing. Variables on subjective well-being of research are at high criteria. The result showed that there is positive relationship between optimism with subjective well-being with a value of r = 0.516 with a significance vale or p = 0.000. This indicates that there is a significant positive relationship between optimism with subjective well-being on employee outsourcing PT Bank Rakyat Indonesia Branch Cilacap. So the higher optimism that employees have, the higher happiness and life satisfaction. This is because the optimism will carry how individuals learn to be more realistic to see an event and the future, can help in dealing with difficult circumstances in life and are able to do something for the better as in employment, education, and social relationships.
PERAN CORE EVALUATIONS TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING Nuzulia, Siti
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 1, No 2 (2009): Juli 2009
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v1i2.8903

Abstract

This research is in order to empiricaly testing about role of core evaluations against job satisfaction and psychological well-being. Core evaluations are individual dispotitions influence on the individual evaluate it self and environment. Core evaluations consist of five dimentions, locus of control, self-esteem, self-efficacy, neurotism, and edternal core evaluations, which be presumed contribute to the job satisfaction and psychological well-being. This research derivation is carry out by the using of scale in the form of questionnaire. Use 75 employess company in Jogjakarta as respondent, this research conclude that core evaluations leading role to job satisfaction amount of 15,7% and d3,3% to psychological well-being
Apakah Relational Mobility Memprediksi Perubahan Nilai Kerja ? Study Nilai Kerja pada Masyarakat Urban vs. Rural Nuzulia, Siti; Fikri, Rijalul; Tresnaningtyas, Dian Rindang; Pamardisiwi, Tiara Awanisa; Zian, Toriqul
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 13, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v13i2.33601

Abstract

Banyak studi mengatakan bahwa orang-orang dengan relational mobility tinggi memiliki kesempatan untuk membentuk hubungan baru dan mengakhiri hubungan lama dengan mudah. Namun, penelitian yang mengeksplorasi perubahan values ditinjau dari mobilitas individu belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran relational mobility terhadap perubahan work values. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan menguji 240 partisipan penelitian dengan mengontrol variabel usia dan area tinggal (urban versus rural). Analisis regresi linier dilakukan dua tahap untuk menguji peran relational mobility terhadap work values. Hasil penelitian menunjukkan, relational mobility secara positif memprediksi perubahan work values (terutama nilai achievement, balance, independence, influence, integrity, power, respect, and status) dengan ataupun tanpa mengontrol area tinggal dan usia. Sementara itu, area tinggal dan usia mempengaruhi peran relational mobility terhadap work values, kecuali pada value integrity dan power.Many research investigated that individuals high in mobility have opportunities to form new connections and terminate old ones. However, research that explore values changing in terms of individual’s mobility has not been instigated. This research aimed to investigate the role of relational mobility in changing works values. This study used a cross sectional design to examine 240 participants by controlling age and living area (i.e., urban versus rural). Two steps linear regression was used to examine the role of relational mobility on work values. The result indicated that relational mobility positively predicted a change in most  work values (i.e., achievement, balance, independence, influence, integrity, power, respect, and status) with or without controlling living area and age. Meanwhile, living area and age influence the role of relational mobility in work values but not in integrity and power. 
Do High Salaries Ensure Job Satisfaction? : An Investigation on the Factors Affecting Job Satisfaction of Educators in Indonesia Nuzulia, Siti; Saputra, Hijrah
Journal of Nonformal Education Vol 8, No 1 (2022): February: Education Equity, Adult Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v8i1.34534

Abstract

Job satisfaction is demonstrated to boost productivity. It is not easy, nevertheless, to create conditions to enhance job satisfaction. Objective workplace factors such as a big salary and a high-ranking position are insufficient to provide job satisfaction. Job satisfaction necessitates job characteristics that promote meaningful employment and also individuals’ potential to develop. This study aims to explore the factors that influence job satisfaction in educators. A total of 522 educators (i.e., teachers, lecturers, and trainers) participated in this study. The results of the research show salary had no impact on educators job satisfaction.  Jobs position has a positive effect on job satisfaction but is not greater than job characteristics, which include job authenticity, quality of work performed, meaningful feelings obtained through work, work that stimulates personal development, and work that recognizes one's accomplishments. This study provides helpful insights for organizations to identify the importance of job characteristics that contribute the most to educators job satisfaction.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGIDENTIFIKASI KEPRIBADIAN SISWA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN TEGAL Rahmawati Prihastuty; Siti Nuzulia; Amri Hana Muhammad; Abdul Aziz; Dyah Ayu Rahmawati; Siti Nur Dzakiyyatul Khasanah; Oktav Awangga Putra
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2021): BUDIMAS : VOL. 03 NO. 02, 2021
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v3i2.3538

Abstract

Rendahnya tingkat kompetensi guru dalam mengindentifikasi kepribadian siswa berdampak pada rendahnya kemampuan siswa dalam memahami kepribadiannya. Hal ini juga secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada beberapa hal salah satunya yaitu kemampuan siswa dalam melakukan perencanaan karir. Peningkatan kompetensi guru dalam mengindentifikasi kepribadian siswa perlu dilakukan untuk meningkatkan peran guru dalam memfasilitasi siswa untuk dapat melakukan perencanaan karir yang baik yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi masa depan siswa. Pengabdian masayarakat berupa Peningkatan Kompetensi Guru dalam Mengidentifikasi Kepribadian Siswa dilakukan Madrasah Aliyah Ma’hadut Tholabah di Kabupaten Tegal. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengindentifikasi kepribadian siswa sehingga siswa terfasilitasi untuk melakukan perencanaan karir, Metode yang digunakan dengan workshop. One group pretest-posttest design dengan satu kali pretest dan satu kali posttest digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan skor kompetensi guru mengenai identifikasi kepribadian siswa untuk perencanaan karir. Berdasarkan hasil perhitungan Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan hasil positive ranks pada 19 peserta dan ties pada 1 peserta dengan nilai z sebesar -3.660 dengan ¬p = 0.000 (