Rahmawati, Dyah Ayu
Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INTENSI PERILAKU PRO-KONSERVASI DITINJAU DARI ORIENTASI NILAI INDIVIDU PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Dahriyanto, Luthfi Fathan; Rahmawati, Dyah Ayu; Muhammad, Amri Hana
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 10, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v10i2.17496

Abstract

Abstrak.Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) bertujuan agar mahasiswa dapat memahami mengenai paradigma, pengertian, dan etika lingkungan hidup. Selama ini UNNES telah memberikan mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) kepada mahasiswa, namun evaluasi dan efeknya terhadap orientasi nilai dan intensi berperilaku pro-konservasi (lingkungan) masih belum banyak diteliti sehingga diperlukan analisis untuk mengetahui efek dari PLH yang sudah dijalankan sebagai salah satu matakuliah wajib di UNNES. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensi perilaku pro-konservasi pada mahasiswa UNNES ditinjau dari orientasi nilai individu. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan subjek  mahasiswa UNNES yang telah lulus, atau sedang mengambil mata kuliah PLH atau Pendidikan Konservasi.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode skala, yaitu Skala Intensi Perilaku Pro-Konservasi dan Skala Orientasi Nilai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa UNNES yang telah mengambil mata kuliah PLH mempunyai intensi perilaku pro-konservasi pada kategori sedang (71,5%) dan tinggi (28,2%), hal ini membuktikan bahwa PLH memberikan niat yang kuat untuk berperilaku pro lingkungan. Pada variabel orientasi nilai, ditemukan bahwa orientasi nilai kompetitor 40,8%, sedangkan orientasi nilai prososialnya adalah 29,4%. Sebanyak 91 mahasiswa mempunyai orientasi nilai yang bercampur dari ketiga orientasi nilai. Berdasarkan perhitungan juga ditemukan bahwa intensi perilaku pro-konservasi tidak berbeda ditinjau dari orientasi nilai individu, yaitu dengan nilai F=1,983 (F>0,05). Abstract. Environmental Education (EE) aims to make students can understand about the paradigm, understanding, and environmental ethics. UNNES has provided Environmental Education (EE) courses, but its evaluation and its effect on value orientation and intention of pro-conservation (environment) behavior have not been studied so much so that analysis is needed to know the effect of EE which has been run as one of compulsory courses at UNNES. This study aims to determine the intentions of pro-conservation behavior in UNNES students viewed from the orientation of individual values. The research method used is quantitative, with the subject of UNNES students who have taken or are still taking a course of EE or Conservation Education. Data collection method used in this research is scale method, that is Pro-Conservation Behavior Scale and Value Orientation Scale. The results of this study indicate that most of UNNES students who have taken the course of PLH have intention of pro-conservation behavior in medium category (71,5%) and high (28,2%), this proves that PLH give strong intention to behave pro-environmentally. In the value orientation variable, it was found that the competitor's value orientation was 40.8%, while the prosocial value orientation was 29.4%. A total of 91 students have a mixed value orientation of the three value orientations. Based on the analysis also found that the intention of pro-conservation behavior is not different in terms of the orientation of individual values, with the value F = 1,983 (F> 0.05). 
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGIDENTIFIKASI KEPRIBADIAN SISWA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN TEGAL Rahmawati Prihastuty; Siti Nuzulia; Amri Hana Muhammad; Abdul Aziz; Dyah Ayu Rahmawati; Siti Nur Dzakiyyatul Khasanah; Oktav Awangga Putra
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2021): BUDIMAS : VOL. 03 NO. 02, 2021
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v3i2.3538

Abstract

Rendahnya tingkat kompetensi guru dalam mengindentifikasi kepribadian siswa berdampak pada rendahnya kemampuan siswa dalam memahami kepribadiannya. Hal ini juga secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada beberapa hal salah satunya yaitu kemampuan siswa dalam melakukan perencanaan karir. Peningkatan kompetensi guru dalam mengindentifikasi kepribadian siswa perlu dilakukan untuk meningkatkan peran guru dalam memfasilitasi siswa untuk dapat melakukan perencanaan karir yang baik yang nantinya akan sangat bermanfaat bagi masa depan siswa. Pengabdian masayarakat berupa Peningkatan Kompetensi Guru dalam Mengidentifikasi Kepribadian Siswa dilakukan Madrasah Aliyah Ma’hadut Tholabah di Kabupaten Tegal. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengindentifikasi kepribadian siswa sehingga siswa terfasilitasi untuk melakukan perencanaan karir, Metode yang digunakan dengan workshop. One group pretest-posttest design dengan satu kali pretest dan satu kali posttest digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan skor kompetensi guru mengenai identifikasi kepribadian siswa untuk perencanaan karir. Berdasarkan hasil perhitungan Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan hasil positive ranks pada 19 peserta dan ties pada 1 peserta dengan nilai z sebesar -3.660 dengan ¬p = 0.000 (
Social Media Literacy Training for Preventing Cyberbullying Intention among Senior High School Students Rahmawati Prihastuty; Yogi Swaraswati; Dyah Ayu Rahmawati; Siti Nur Dzakiyyatul
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2019: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose: This study aimed to determine the effectiveness of social media literacy training on prevention of cyberbullying in high school students Methodology: This study used the experiment method, with one pretest-posttest group design. The treatment applied was social media literacy training to prevent cyberbullying for a day. Thirty high school students who were members of OSIS participated in this study. This selection was the first step to form an anti-cyberbullying agent. The participants were picked using a purposive sampling technique. Data were collected using two instruments, knowledge test of cyberbullying and the cyberbullying intention scale. Then, the data were analyzed using a non-parametric Wilcoxon signed-rank test with the assist of data processing software. Results: Research result revealed that the Z score for pretest-posttest of students’ knowledge on cyberbullying was -4.801 with p = 0.00 (p < 0.01). In addition, the result of pretest-posttest of cyberbullying intention shows Z score -4.792 with p = 0.00 (p < 0.01). The conclusion is the level of cyberbullying knowledge increases, and cyberbullying intention reduce after training; thus, the hypothesis accepted.Applications/Originality/Value: Social media literacy training is sufficient to prevent cyberbullying in high school students. Prevention and intervention efforts regarding the increase of cyberbullying knowledge and reduce cyberbullying intention discussed further.