Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengukuran Ego Depletion Berbasis Indigenous Psychology Undarwati, Anna; Mahabati, Aini; Khaerani, Andewi Cahaya; Hapsari, Ayu Dyah; Kristanto, Andreas Agung; Stephany, ndah Sasmitohening; Prawitasari, Johana Endang
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 9, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Ego Depletion adalah kondisi individu merasa tertekan, terlalu lelah dan terbatas. Penelitian ini mengeksplorasi dan mengembangkan skala ego depletion berdasarkan konsep indigenous psychology. Data dikumpulkan melalui focus group discussion (FGD) untuk mengeksplorasi aspek ego depletion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ego depletion didefinisikan sebagai kelelahan psikologis (41%), kelelahan fisik (20%), dan berdaya (13%). dapat disimpulkan bahwa ego depletion adalah kondisi ketika orang memiliki kelelahan psikologis dan fisik, energi yang terbatas yang mempengaruhi masalah kognitif, pasif, tugas menjadi tidak optimal dan menyebabkan reaksi negatif dan masalah sikap. 60 aitem skala ego depletion diberikan kepada 60 mahasiswa. Hasil menunjukkan, validitas dan reliabilitas ynag cukup tinggi, dengan kisaran skor rix = 0111 - rix = 0.700 dan Alpha-Cronbach = 0.939. Hanya 8 aitems tidak valid. Selanjutnya, aitem disederhanakan, dari 60 menjadi 30 aitem saja, dan hasi analisis statistik menunjukkan keandalan sebesar 0.918 dengan validitas rix = 0310 - rix = 0.700.Abstract. Ego Depletion is condition feel underpressured, overly tired and limited  resources. In these research, we explore and develop ego depletion scale based on indigenous psychology. We collect data by focus group discussion  (FGD) to explore ego depletion aspects. Finding research has shown that ego depletion is defined as psychological exhaustion ( 41%), phisical exhaustion (20%), and powerless (13%). Participants conclude  than ego depletion is condition when people have psychological and physical exhaustion ,  limited energy that influence cognitive problem, passive, inoptimal task and cause negative reaction and attitude problem. Sixty aitems of ego depletion scale were given to 60 students. Result indicate that scale has high validity and reliability, with corrected aitem total corelation range are rix = 0,111 – rix = 0,700 and Alpha-Cronbach = 0,939. Only 8 aitems invalid . We summarize the aitems into 30 aitems and statistical result shown that reliability are 0,918 with corrected aitem total corelation range are rix = 0,310 – rix = 0,700.
Pengukuran Ego Depletion Berbasis Indigenous Psychology Undarwati, Anna; Mahabati, Aini; Khaerani, Andewi Cahaya; Hapsari, Ayu Dyah; Kristanto, Andreas Agung; Stephany, ndah Sasmitohening; Prawitasari, Johana Endang
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 9, No 1 (2017): Maret 2017
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v9i1.9574

Abstract

Abstrak. Ego Depletion adalah kondisi individu merasa tertekan, terlalu lelah dan terbatas. Penelitian ini mengeksplorasi dan mengembangkan skala ego depletion berdasarkan konsep indigenous psychology. Data dikumpulkan melalui focus group discussion (FGD) untuk mengeksplorasi aspek ego depletion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ego depletion didefinisikan sebagai kelelahan psikologis (41%), kelelahan fisik (20%), dan berdaya (13%). dapat disimpulkan bahwa ego depletion adalah kondisi ketika orang memiliki kelelahan psikologis dan fisik, energi yang terbatas yang mempengaruhi masalah kognitif, pasif, tugas menjadi tidak optimal dan menyebabkan reaksi negatif dan masalah sikap. 60 aitem skala ego depletion diberikan kepada 60 mahasiswa. Hasil menunjukkan, validitas dan reliabilitas ynag cukup tinggi, dengan kisaran skor rix = 0111 - rix = 0.700 dan Alpha-Cronbach = 0.939. Hanya 8 aitems tidak valid. Selanjutnya, aitem disederhanakan, dari 60 menjadi 30 aitem saja, dan hasi analisis statistik menunjukkan keandalan sebesar 0.918 dengan validitas rix = 0310 - rix = 0.700.Abstract. Ego Depletion is condition feel underpressured, overly tired and limited  resources. In these research, we explore and develop ego depletion scale based on indigenous psychology. We collect data by focus group discussion  (FGD) to explore ego depletion aspects. Finding research has shown that ego depletion is defined as psychological exhaustion ( 41%), phisical exhaustion (20%), and powerless (13%). Participants conclude  than ego depletion is condition when people have psychological and physical exhaustion ,  limited energy that influence cognitive problem, passive, inoptimal task and cause negative reaction and attitude problem. Sixty aitems of ego depletion scale were given to 60 students. Result indicate that scale has high validity and reliability, with corrected aitem total corelation range are rix = 0,111 – rix = 0,700 and Alpha-Cronbach = 0,939. Only 8 aitems invalid . We summarize the aitems into 30 aitems and statistical result shown that reliability are 0,918 with corrected aitem total corelation range are rix = 0,310 – rix = 0,700.
Sikap Terhadap Lingkungan Prototypical Dalam Memprediksi Perilaku Ramah Lingkungan Pada Masyarakat Kelurahan Jahab Kabupaten Kutai Kartanegara Andreas Agung Kristanto; Yolanda Sonia Cindy Putri; Aditya Ramadhan; Sarah Maulida
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 7, No 2 (2018): Volume 7, Issue 2, December 2018
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v7i2.2403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk medapatkan gambaran sikap terhadap Lingkungan Prototypical da-lam memprediksi perilaku ramah lingkungan pada Masyarakat Kelurahan Jahab, Kabupaten Kutai Kartanegara. Subjek dalam penelitian ini yaitu 5 orang dan terdapat 3 orang informan yang telah dipilih sesuai dengan karak-teristik yang penulis tetapkan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik An-alisa data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, serta membuat kesimpulan dan virifikasi. Hasil penelitian menunjukkan perilaku ramah lingkungan pada Masyarakat Kelurahan Jahab dilaksanakan dengan cara melakukan gotong royong yang rutin dilakukan setiap 1 bulan sekali, masyarakat di Desa Jahab selalu membagi tugas antara laki-laki dan perempuan pada saat gotong royong, kepercayaan masyarakat di Desa Jahab terhadap ritual gugut tahun yang telah diturunkan secara turun temurun dari leluhur terdahulu, dimana gugut tahun itu sendiri memiliki arti memperbaiki tahun untuk menjadi lebih baik di tahun selanjutnya. Ritual gugut tahun hanya dilakukan untuk keadaan darurat, seperti halnya ketika kemarau panjang, dan ritual gugut tahun dilakukan untuk meminta turun hujan.
Harapan Etam: Hope Plant (Orchidaceae) Treatment Katarsis Emosional Mahasiswa Baru Terindikasi Homesickness Andreas Agung Kristanto; Nurlita Adha Apriliani; Sri Roman Doni; Pebria Saputra
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, Issue 1, June 2017
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v6i1.2362

Abstract

Tahun pertama kuliah merupakan suatu moment baru bagi para mahasiswa angkatan baru. Moment tersebut beranekaragam bias merupakan moment bahagia atau bahkan mement yang sedih. Semua mahasiswa baru pasti akan merasakan dengan keluarganya untuk sementara waktu. Demi mewujudkan cita-cita, mereka harus rela untuk meninggalkan rumah dan memulai kebiasaan baru di tempat barunya. Tak jarang terkadang para mahasiswa baru tersebut terindikasi mengalami gejala Homesickness. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang memberikan perlakuan (manipulasi) ter-hadap suatu sampel penelitian (perubahan perilaku). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan sekelompok subjek penelitian dari suatu penelitian tertentu. Kemudian dikelompokan lagi secara random menjadi dua ke-lompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada penelitian ini peneliti menggunakan bentuk rancangan penelitian true experimental design. Penelitian true eksperimental design merupakan penelitian yang dimana ada dua kelompok yaitu kelompok kontol dan kelompok eksperimen yang dipilih secara random. Tehnik analisis data menggunakan independent sample T-Test. Sebelum uji hipotesis dilakukan, terlebih dahulu akan dilakukan uji deskriptif, uji normalitas, dan uji homogenitas dengan menggunakan bantuan program kom-puter SPSS (Statistical Packages for Social Science) versi 21.0 Windows. Hasil analisis data menunjukan adanya penurunan tingkat kecemasan pada subjek yang terindikasi Homesickness setelah diberikannya “treat-ment hope plant orchidaceae” terlihat dari nilai p=0,003 (p<0,05) maka H0diterima, sehingga H1 ditolak yang artinya ada penurunan kecemasan pada mahasiswa terindikasi Homesickness pada Mahasiswa Pemerintahan Integratif Angkatan 2017 Mahasiswa Uiversitas Mulawarman
Puisi Sebagai Media Mengurangi Inferiority Feeling Andreas Agung Kristanto; Noor Hafizah; Muhammad Ridho Zain; Hamimah Hamimah; Nadia Aulia
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, Issue 2, December 2016
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v5i2.2283

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas puisi dalam mengurangi tingat inferiority feeling pada individu. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidian Jurusan pendidikan ekonomi Universitas Mulawarman yang berjumlah 30 orang yang memiliki tingkat inferiority feeling dengan kategori sedang dan tinggi. Metode pengambilan data menggunakan the feeling of inadequacy scale yang terdiri dari 33 aitem. Teknik analisa menggunakan uji paired sample t-test. Hasil menunjukan bahwa subyek yang diberikan pelatihan puisi sebagai terapi dapat menurunkan tingkat inferiority feeling individu. Sedangkan pada subyek yang diberikan pengenalan akan puisi tidak dapat menurunkan tingkat inferiority feeling
Alienasi Pemuda dalam Politik: Peran Nilai dan Kepercayaan Politik Pada Partisipasi Politik Pemilih Pemula Rabiatul Munawarah; Andreas Agung Kristanto
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10, No 1 (2022): Volume 10, Issue 1, Maret 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v10i1.7081

Abstract

Youth’s awareness of the social phenomenon in society makes their political perspective as important as a matter of concern in each upcoming campaign period. Their values and judgments tend to lead them into certain actions or attitudes while participating in terms of politics. In order to understand this matter, this study is aimed to examine the correlation between personal values, political trust, and young voter's political participation. The research has been conducted through a quantitative approach using a political participation scale, personal value scale, and political trust scale. Researcher used accidental sampling technique to retrieve 102 young voters who have been legally registered due to regional law as a sample of respondents. Then, the obtained data were analyzed using Somer's Delta test. The result of Somers’d analysis have been shown that there is a correlation between personal values and political participation (r = 0,399 and p = 0,000; p < 0,05) and there is a correlation between political trust and political participation (r = 0,180 and p = 0,047; p < 0,05).esadaran pemuda yang tinggi terhadap fenomena sosial yang sedang terjadi di masyarakat membuat pandangan mereka terhadap politik menjadi hal yang turut diperhatikan di setiap periode kampanye mendatang. Nilai-nilai dan penilaian mereka cenderung mengarahkan kepada tindakan atau sikap tertentu dalam partisipasi politik. Sehingga, untuk memahami fenomena tersebut akan diteliti hubungan antara nilai personal dan kepercayaan politik dengan partisipasi politik pemilih pemula di kota Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap derajat keeratan hubungan antara nilai personal dan kepercayaan politik dengan partisipasi politik. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan skala partisipasi politik, skala nilai personal, dan skala kepercayaan politik. Penelitian menggunakan teknik accidental sampling dalam metode penarikan sampel. Kemudian, data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Somer’s Delta. Sampel penelitian adalah 102 orang pemilih pemula yang telah terdaftar sebagai pemilih tetap di kota Samarinda. Hasil analisis uji Somers’d menunjukkan bahwa ada hubungan antara nilai personal dengan partisipasi politik yaitu diperoleh nilai r = 0,399 dan p = 0,000 (p < 0,05). Kemudian, ada hubungan antara kepercayaan politik dengan partisipasi politik yaitu diperoleh nilai r = 0,180 dan p = 0,047 (p < 0,05).
Pengaruh Persepsi Therapeutic Community Terhadap Daya Juang Klien untuk Pulih dari Ketergantungan Narkoba Agustini Agustini; Andreas Agung Kristanto; Yashinta Sari Pratiwi
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9, No 1 (2021): Volume 9, Issue 1, Maret 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v9i1.5668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi therapeutic community dan daya juang untuk pulih dari ketergantungan Narkoba klien Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 56 klien yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala persepsi therapeutic community dan daya juang. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan Persepsi Therapeutic Community terhadap Daya Juang dengan nilai koefisien beta (β) = 0.821, serta nilai t hitung > t tabel (10.561 > 2.005), dan p = 0.000 (p < 0.05).
Pengaruh Kesepian Terhadap Agresivitas Verbal di Media Sosial Pada Mahasiswa Universitas Mulawarman Adjie Pratama Wahyudi; Lisda Sofia; Andreas Agung Kristanto
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 10, No 1 (2022): Volume 10, Issue 1, Maret 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v10i1.7116

Abstract

The advancement of technologies and the internet not only bring positive impacts but also the negative ones. The emergence of an attitude of aggression in cyberspace in a form of making posts with negative conotation is one form of this negative impact. This attitude is driven by several things, one of which is the level of loneliness felt by individuals. This study aims to determine the effect of loneliness towards verbal aggression in Mulawarman University students. The subjects of this study were 150 students of Mulawarman University who were selected using purposive sampling technique. The measuring instruments used in this study are using verbal aggression scale and loneliness scale and then analyzed using the Kendall tau analysis resulting in the value of r = 0.642 and p = 0.000 < 0.05. These results indicate that there is an influence between loneliness towards verbal aggression on social media in Mulawarman University students.Perkembangan teknologi dan internet tidak hanya membawa dampak positif namun juga membawa dampak negatif. Munculnya sikap agresi di dunia maya seperti melakukan unggahan dengan konotasi negatif merupakan salah satu bentuk dampak negatif tersebut. Sikap ini didorong adanya beberapa hal, salah satunya ialah tingkat kesepian individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesepian terhadap agresivitas verbal pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Subjek penelitian ini adalah 150 mahasiswa Universitas Mulawarman yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala agresivitas verbal dan skala kesepian kemudian dianalisis menggunakan uji Kendall tau menghasilkan nilai r hitung = 0.642 dan p=0.000 < 0.05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kesepian terhadap agresivitas verbal di media sosial pada mahasiswa Universitas Mulawarman.
Exploring the Time-efficient Evolutionary-based Feature Selection Algorithms for Speech Data under Stressful Work Condition Derry Pramono Adi; Lukman Junaedi; Frismanda; Agustinus Bimo Gumelar; Andreas Agung Kristanto
EMITTER International Journal of Engineering Technology Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24003/emitter.v9i1.571

Abstract

Initially, the goal of Machine Learning (ML) advancements is faster computation time and lower computation resources, while the curse of dimensionality burdens both computation time and resource. This paper describes the benefits of the Feature Selection Algorithms (FSA) for speech data under workload stress. FSA contributes to reducing both data dimension and computation time and simultaneously retains the speech information. We chose to use the robust Evolutionary Algorithm, Harmony Search, Principal Component Analysis, Genetic Algorithm, Particle Swarm Optimization, Ant Colony Optimization, and Bee Colony Optimization, which are then to be evaluated using the hierarchical machine learning models. These FSAs are explored with the conversational workload stress data of a Customer Service hotline, which has daily complaints that trigger stress in speaking. Furthermore, we employed precisely 223 acoustic-based features. Using Random Forest, our evaluation result showed computation time had improved 3.6 faster than the original 223 features employed. Evaluation using Support Vector Machine beat the record with 0.001 seconds of computation time.
Pengaruh Dukungan Sosial dan Penerimaan Diri terhadap Orientasi Pernikahan pada Individu yang Melakukan Pernikahan Dini Bahjatul Khasna Al-Muti&#039;ah; Andreas Agung Kristanto; Elda Trialisa Putri
Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9, No 4 (2021): Volume 9, Issue 4, Desember 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikoborneo.v9i4.6570

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan penerimaan diri terhadap orientasi pernikahan pada individu yang melakukan pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini sebanyak 70 individu yang melakukan pernikahan dini dan dipilih dengan mengguankan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala orientasi pernikahan, dukungan sosial dan penerimaan diri. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi linear berganda dengan bantuan program Statistic Package for Social Science (SPSS) 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial dan penerimaan diri terhadap orientasi pernikahan pada individu yang melakukan pernikahan dini (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial terhadap orientasi pernikahan pada individu yang melakukan pernikahan dini (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerimaan diri terhadap orientasi pernikahan pada individu yang melakukan pernikahan dini. This study aims to determine the effect of social support and self-acceptance on marriage orientation in individuals who perform early marriages. This study uses a quantitative approach. The subjects of this study were 70 individuals who performed early marriage and were selected using purposive sampling technique. The data collection method used was a scale of marriage orientation, social support and self-acceptance. The collected data were analyzed using multiple linear regression analysis with the help of the Statistical Package for Social Science (SPSS) 25.0 for windows program. The results showed that: (1) There was a significant influence between social support and self-acceptance on marriage orientation in individuals who performed early (2) There is a significant effect of social support on marriage orientation in individuals who perform early marriage (3) There is a significant effect of self-acceptance on marriage orientation in individuals who perform early marriage.