Mahda Haidar Rahman, Mahda Haidar
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unnes

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL QUANTUM DAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA SMP Rahman, Mahda Haidar; Zulaeha, Ida
Lingua Vol 11, No 1 (2015): January 2015
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui keefektifan pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis dengan model quantum pada siswa kelas VII SMP, (2) mengetahui keefektifan pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis dengan model Project Based Learning (PBL) pada siswa kelas VII SMP. (3) mengetahui perbedaan keefektifan antara pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis menggunakan model quantum dengan model project based learning. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan kelas PBL sebagai kelas kontrol dan kelas quantum sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis pada kelas VII efektif dilakukan dengan model quantum dan PBL. Pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis pada kelas VII menggunakan model quantum lebih efektif dibanding dengan menggunakan  model PBL.This research aims to: (1) understand the effectiveness of learning to arrange short stories text written with the quantum model of class VII SMP, (2) understand the effectiveness of learning to arrange short stories text written project-based learning model (PBL) of class VII SMP. (3) know the difference between learning effectiveness arrange a short story text written using quantum model and project based learning model. The research used a quasi-experimental design with PBL class as the control class and quantum class as the experiment classs. The results showed that learning arrange a short story text written in class VII effectively with quantum models and PBL. Learning to arrange short stories text written in class VII quantum model is more effective than using PBL model.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL QUANTUM DAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA SMP Rahman, Mahda Haidar; Zulaeha, Ida
Lingua Vol 11, No 1 (2015): January 2015
Publisher : Lingua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui keefektifan pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis dengan model quantum pada siswa kelas VII SMP, (2) mengetahui keefektifan pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis dengan model Project Based Learning (PBL) pada siswa kelas VII SMP. (3) mengetahui perbedaan keefektifan antara pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis menggunakan model quantum dengan model project based learning. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan kelas PBL sebagai kelas kontrol dan kelas quantum sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis pada kelas VII efektif dilakukan dengan model quantum dan PBL. Pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis pada kelas VII menggunakan model quantum lebih efektif dibanding dengan menggunakan  model PBL.This research aims to: (1) understand the effectiveness of learning to arrange short stories text written with the quantum model of class VII SMP, (2) understand the effectiveness of learning to arrange short stories text written project-based learning model (PBL) of class VII SMP. (3) know the difference between learning effectiveness arrange a short story text written using quantum model and project based learning model. The research used a quasi-experimental design with PBL class as the control class and quantum class as the experiment classs. The results showed that learning arrange a short story text written in class VII effectively with quantum models and PBL. Learning to arrange short stories text written in class VII quantum model is more effective than using PBL model.
TIPE DAN FUNGSI PERTANYAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 Rahman, Mahda Haidar; Subyantoro, Subyantoro; Mulyani, Mimi
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 8, No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v8i2.2359

Abstract

Bertanya merupakan kegiatan penting dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran bahasa. Hal ini dikarenakan pertanyaan dapat mengawali sebuah interaksi. Interaksi yang baik merupakan awal pembelajaran yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe dan fungsi pertanyaan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode padan yang dilanjutkan dengan teknik dasar Pilah Unsur Penentu (PUP) untuk mengklasifikasikan tipe dan pertanyaan. Berdasarkan pengamatan, tipe pertanyaan yang sering digunakan guru secara berturut-turut yakni: factual, perceiving & initiating action, conceptual convergen, conceptual divergen, valuing, evaluative, dan actualizing. Adapun fungsi pertanyaan berdasarkan fungsi yang sering muncul secara berturut-turut yakni: elisitasi faktual, memeriksa pemahaman, menejemen kelas, membangun pemikiran, konfirmasi, memeriksa pengetahuan, menyuruh/ melarang, membangun konten, isyarat elisitas, klarifikasi, merekap, mengembangkan kosakata, sanjungan/ sindiraan, refleksi dan mempraktikkan keterampilan. Fungsi pertanyaan dapat berbeda bergantung pada konteks interaksi, tidak bergantung pada tipe pertanyaan.  Pertanyaan yang baik adalah pertanyaan yang sesuai dengan konteks interaksi dalam kelas.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL QUANTUM DAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA SMP Rahman, Mahda Haidar; Zulaeha, Ida
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 2: Agustus 2015
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.227 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui keefektifan pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis dengan model quantum pada siswa kelas VII SMP, (2) mengetahui keefektifan pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis dengan model Project Based Learning (PBL) pada siswa kelas VII SMP. (3) mengetahui perbedaan keefektifan antara pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis menggunakan model quantum dengan model project based learning. Penelitian menggunakan desain quasi experimental dengan kelas PBL sebagai kelas kontrol dan kelas quantum sebagai kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis pada kelas VII efektif dilakukan dengan model quantum dan PBL. Pembelajaran menyusun teks cerita pendek secara tertulis pada kelas VII menggunakan model quantum lebih efektif dibanding dengan menggunakan  model PBL.  This research aims to: (1) understand the effectiveness of learning to arrange short stories text written with the quantum model of class VII SMP, (2) understand the effectiveness of learning to arrange short stories text written project-based learning model (PBL) of class VII SMP. (3) know the difference between learning effectiveness arrange a short story text written using quantum model and project based learning model. The research used a quasi-experimental design with PBL class as the control class and quantum class as the experiment classs. The results showed that learning arrange a short story text written in class VII effectively with quantum models and PBL. Learning to arrange short stories text written in class VII quantum model is more effective than using PBL model.