Masfufati Azizah, Masfufati
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

POLA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI KUBe ANUGRAH Azizah, Masfufati; Widodo, Joko; -, Widiyanto
Journal of Economic Education Vol 4 No 2 (2015): November 2015
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis karakteristik anggota, proses pelaksananaan, serta dampak pelaksanaan pendidikan kewirausahaan di KUBe Anugrah. Berdasarkan tujuan tersebut, peneliti dapat membentuk suatu pola pendidikan kewirausahaan yang dilaksanakan di KUBe Anugrah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasilnya, karakteristik anggota KUBe Anugrah sangat beragam yang diklasifikasikan dalam tingkat pendidikan formal, usia, status pekerjaan, tingkat produktivitas, pendapatan per bulan, dan daerah tinggal. Di sisi lain, terdapat kesamaan antara anggota satu dengan lainnya, yaitu keterampilan menjahit. pelaksanaan pendidikan di KUBe Anugrah melalui metode pelatihan dan pembinaan dengan melibatkan anggota sebagai sasaran dan sumber belajar. Melalui dua metode tersebut, pelaksanaan pendidikan kewirausahaan di KUBe Anugrah memiliki dampak yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu peningkatan kepribadian, peningkatan pendapatan dan fleksibilitas waktu, dan peningkatan partisipasi sosial ekonomi masyarakat dalam pembangunan. Kesimpulannya, pemerintah memerlukan perhatian yang sama antara pendidikan formal dan nonformal, sehingga setiap orang yang memiliki keterbatasan dalam mengikuti pendidikan formal dapat memiliki keterampilan dan mencukupi kebutuhannya secara mandiri. The objectives of this research are to describe and analyze the members characteristics, implementation process, and the impact of entrepreneurship education at KUBe Anugrah. Based on that’s, researcher can make the pattern of entrepreneurship education that implementation at KUBe Anugrah. This study used a qualitative approach with descriptive methods phenomenology. As a result, the characteristics of KUBe Anugrah’s member is very heterogeneous who distinguished in the level of formal education, age, employment status, production capacity, revenue per month, and living area. On the other hand, there are similarities, that’s sewing skills. Implementation of education at KUBe Anugrah through training and coaching methods that involve members as targets and learning resources. While the impact of the activities at KUBe Anugrah divided in the three types, there are the personality development, increase people’s invome and time flexibility, and increased participation in the socio-economic development. Based on these findings, the suggestion is the government need for equal attention between formal and non-formal education, so that people with disabilities to participate in formal education may have the skills and meet their needs independently.
POLA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI KUBe ANUGRAH Azizah, Masfufati; Widodo, Joko; Widiyanto, Widiyanto
Journal of Economic Education Vol 5 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis karakteristik anggota, proses pelaksananaan, serta dampak pelaksanaan pendidikan kewirausahaan di KUBe Anugrah. Berdasarkan tujuan tersebut, peneliti dapat membentuk suatu pola pendidikan kewirausahaan yang dilaksanakan di KUBe Anugrah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasilnya, karakteristik anggota KUBe Anugrah sangat beragam yang diklasifikasikan dalam tingkat pendidikan formal, usia, status pekerjaan, tingkat produktivitas, pendapatan per bulan, dan daerah tinggal. Di sisi lain, terdapat kesamaan antara anggota satu dengan lainnya, yaitu keterampilan menjahit. pelaksanaan pendidikan di KUBe Anugrah melalui metode pelatihan dan pembinaan dengan melibatkan anggota sebagai sasaran dan sumber belajar. Melalui dua metode tersebut, pelaksanaan pendidikan kewirausahaan di KUBe Anugrah memiliki dampak yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu peningkatan kepribadian, peningkatan pendapatan dan fleksibilitas waktu, dan peningkatan partisipasi sosial ekonomi masyarakat dalam pembangunan. Kesimpulannya, pemerintah memerlukan perhatian yang sama antara pendidikan formal dan nonformal, sehingga setiap orang yang memiliki keterbatasan dalam mengikuti pendidikan formal dapat memiliki keterampilan dan mencukupi kebutuhannya secara mandiri.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PELAJARAN PRODUKTIF Azizah, Masfufati; Rustiana, Ade; Pramusinto, Hengky
Economic Education Analysis Journal Vol 1 No 1 (2012): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Department of Economics Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMK bertujuan menciptakan lulusan yang siap kerja, sehingga siswanya perlu menguasai aspek psikomotorik dalam pembelajaran, salah satunya kreativitas siswa.Akan tetapi pembelajaran yang selama ini dilakukan di kelas X AP 3 SMK Negeri 1 Salatiga menunjukkan bahwa kreativitas siswa belum tampak.Kreativitas siswa dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran ataupun penggunaan media pembelajaran. Untuk itu peneliti menerapkan model group investigation untuk meningkatkan kreativitas siswa dengan menerapkan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan kreativitas siswa pada siklus I sebesar 70% dan meningkat pada siklus II menjadi 85%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kreativitas siswa dapat ditingkatkan dengan menerapkan model group investigation.The object of vocational high school is create the graduate to ready to work, so the students must have master the psychomotor aspect in the learning objective, one of them the creativity. But, the learning has been done in class X AP 3 SMK Negeri 1 Salatiga shows if the creativity of students is not appear. Students creativity can increase by applying models or media of learning. So the researcher applying group investigation model to increase students creativity by using class action research method and consists of two circles. The research shows students creativity in the circle I is 70% and increase in the circle II be 85%. So can be conclude if students creativity can increase by applying group investigation models.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA PELAJARAN PRODUKTIF Azizah, Masfufati; Rustiana, Ade; Pramusinto, Hengky
Economic Education Analysis Journal Vol 1 No 1 (2012): Economic Education Analysis Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMK bertujuan menciptakan lulusan yang siap kerja, sehingga siswanya perlu menguasai aspek psikomotorik dalam pembelajaran, salah satunya kreativitas siswa.Akan tetapi pembelajaran yang selama ini dilakukan di kelas X AP 3 SMK Negeri 1 Salatiga menunjukkan bahwa kreativitas siswa belum tampak.Kreativitas siswa dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran ataupun penggunaan media pembelajaran. Untuk itu peneliti menerapkan model group investigation untuk meningkatkan kreativitas siswa dengan menerapkan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan kreativitas siswa pada siklus I sebesar 70% dan meningkat pada siklus II menjadi 85%, sehingga dapat disimpulkan bahwa kreativitas siswa dapat ditingkatkan dengan menerapkan model group investigation.The object of vocational high school is create the graduate to ready to work, so the students must have master the psychomotor aspect in the learning objective, one of them the creativity. But, the learning has been done in class X AP 3 SMK Negeri 1 Salatiga shows if the creativity of students is not appear. Students creativity can increase by applying models or media of learning. So the researcher applying group investigation model to increase students creativity by using class action research method and consists of two circles. The research shows students creativity in the circle I is 70% and increase in the circle II be 85%. So can be conclude if students creativity can increase by applying group investigation models.
POLA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI KUBe ANUGRAH Azizah, Masfufati; Widodo, Joko; Widiyanto, Widiyanto
Journal of Economic Education Vol 5 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis karakteristik anggota, proses pelaksananaan, serta dampak pelaksanaan pendidikan kewirausahaan di KUBe Anugrah. Berdasarkan tujuan tersebut, peneliti dapat membentuk suatu pola pendidikan kewirausahaan yang dilaksanakan di KUBe Anugrah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasilnya, karakteristik anggota KUBe Anugrah sangat beragam yang diklasifikasikan dalam tingkat pendidikan formal, usia, status pekerjaan, tingkat produktivitas, pendapatan per bulan, dan daerah tinggal. Di sisi lain, terdapat kesamaan antara anggota satu dengan lainnya, yaitu keterampilan menjahit. pelaksanaan pendidikan di KUBe Anugrah melalui metode pelatihan dan pembinaan dengan melibatkan anggota sebagai sasaran dan sumber belajar. Melalui dua metode tersebut, pelaksanaan pendidikan kewirausahaan di KUBe Anugrah memiliki dampak yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu peningkatan kepribadian, peningkatan pendapatan dan fleksibilitas waktu, dan peningkatan partisipasi sosial ekonomi masyarakat dalam pembangunan. Kesimpulannya, pemerintah memerlukan perhatian yang sama antara pendidikan formal dan nonformal, sehingga setiap orang yang memiliki keterbatasan dalam mengikuti pendidikan formal dapat memiliki keterampilan dan mencukupi kebutuhannya secara mandiri.