Claudia Gadizza Perdani, Claudia Gadizza
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Reaction Optimization Study on Extraction of Crude Glucosamine Siwalan Fruit Seeds (Borassus flabellifer L.) Rahmah, Nur Lailatul; Dewi, Ika Atsari; Dewanti, Beauty S. Diah; Perdani, Claudia Gadizza; Prayudi, Danang Triagus; Ihwah, Azzimatul; Rohmah, Wendra G.
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 17, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.107 KB)

Abstract

Glukosamin (C6H13NO5) atau (3R,4R,5S)-3-Amino-6-(hidroksimetil) oksana-2.4.5-triol atau 2-Amino-2-deoksiglukosa merupakan gula amino dan prekursor penting dalam sintesis biokimia. Glukosamin dapat berfungsi sebagai obat osteoarthritis dan rematik. Glukosamin terkandung dalam biji buah siwalan (Borassus flabellifer L.) yang banyak tersebar di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah bagian timur, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi. Penelitian ini menggunakan Metode Respon Permukaan yaitu Rancangan Komposit Terpusat (Central Composit Design) dengan menggunakan dua faktor yaitu konsentrasi NH4Cl dan lama perendaman.  Digunakan NH4Cl 2 M sebagai batas bawah dan 4 M sebagai batas atas, sedangkan waktu ekstraksi selama 6 jam sebagai batas bawah dan 24 jam sebagai batas atas. Kedua faktor tersebut menghasilkan sebanyak 13 perlakuan. Respon dari penelitian ini  adalah kadar, pH dan  rendemen glukosamin. Model hubungan pengaruh antara konsentrasi NH4Cl dan lama waktu perendaman terhadap kadar dan rendemen glukosamin siwalan adalah model linier, sehingga tidak bisa ditentukan solusi optimum untuk masing-masing faktor. Namun yang ditemukan adalah respon terbesar yang terdapat pada konsentrasi NH4Cl 4 M dan lama perendaman 24 jam dengan kadar glukosamin 858,772 ppm, pH glukosamin 4,383 dan rendemen glukosamin  0,285%. Ekstrak glukosamin hasil respon terbesar ini memiliki ciri fisik larut dalam air, sedikit larut dalam methanol, dan berwarna coklat.
Crude Palm Oil Consumption As A Hepatoprotectors To Housewives In Bogor Perdani, Claudia Gadizza; Zakaria, Fransiska R; Prangdimurti, Endang
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 17, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.905 KB)

Abstract

Kekurangan Vitamin A (KVA) di Indonesia masih merupakan masalah utama. Kekurangan vitamin A tingkat berat (rabun senja) telah jarang ditemui, tetapi tingkat KVA subklinis masih bisa ditemukan. Minyak sawit mentah (CPO) memiliki kandungan tinggi karotenoid sebagai sumber provitamin A. CPO secara alami berwarna merah karena mengandung karotenoid yang tinggi, dan belum dimanfaatkan di Indonesia. CPO mengandung karotenoid dan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh. Antioksidan dapat mengurangi kerusakan sel dengan menetralisir radikal bebas serta mencegah kerusakan lipid, protein, enzim, dan DNA. Tujuh puluh responden dipilih untuk konsumsi CPO selama 2 bulan dengan dosis ± 3.27 ml/hari. Plasma darah dari 22 responden yang sehat dianalisis dengan metode asam Tri Fluoro asetat (TFA), enzim aspartat Transaminase (AST), Alanine transaminase (ALT), Alkaline Phospatase (ALP) kit. Hasil penelitian menunjukkan 16 responden mengalami peningkatan jumlah retinol plasma dan penurunan tingkat aktivitas AST, ALT, dan enzim ALP. Penelitian ini menunjukkan bahwa CPO memiliki aktivitas antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan hati, sehingga dapat menjadi alternatif sumber provitamin A untuk menangani kekurangan vitamin A di Indonesia
Solid State Fermentation of Citric Acid Production from Raja Banana Peels using Aspergillus niger (Effect of KH2PO4 as Phosphate Sources) Hidayat, MP., Nur; Khusumawati, Anggraeni Dwi; Perdani, Claudia Gadizza
Journal of Food and Life Sciences Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfls.2019.003.02.03

Abstract

Citric acid is the organic acid widely used in food and pharmaceutical industries.The purpose of this study was to determine the effect of adding KH2PO4 as phosphate source of citric acid production from Raja banana peels using Aspergillus niger.The research is used Completely Randomized Design. Concentration of phosphate addition of  KH2PO4(0%; 0.5%; 1%; 1.5%; and 2%). The fermentation process is done for 7 days. Addition of concentration of KH2PO4 1,5% percentage highest citric acid content that is equal to 38,4% with pH 2,96 and total lowest reducing sugar 36,47 mg/g. This is reinforced by FTIR analysis indicating the presence of citric acid.
Production Process Analysis of Baby Java’s Orange Syrup in Pilot Plant Scale Wijana, Susinggih; Citraresmi, Ardaneswari Dyah Pitaloka; Dewanti, Beauty S. Diah; Pranowo, Dodyk; Perdani, Claudia Gadizza; Rahmah, Nur Lailatur
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 17, No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1364.101 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi produksi sirup jeruk baby java pada skala pilot plant. Jeruk baby java merupakan salah satu varietas jeruk yang cocok sebagai bahan pembuatan minuman. Buah ini memiliki rasa manis, vitamin C 48% dan kadar air 80-90%. Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, masih memiliki 25% total jeruk hasil panen yang tidak bisa terjual karena subgrade. Salah satu diversifikasi pengolahan kualitas subgrade adalah produksi sirup. Produksi skala pilot plant merupakan tahapan pengolahan sirup untuk mendapatkan data tentang neraca massa proses produksi, rendemen, dan stabilitas mutu fisik, kimia, organoleptik yang kemudian dapat digunakan pada impelementasi skala industri. Proses produksi sirup jeruk baby java skala pilot plant ini membutuhkan jeruk 73,51 kg yang menghasilkan sari buah 32,12 kg. Konsentrasi bahan tambahan yang digunakan adalah fruktosa 100% dari 25 liter sari buah (32,12 kg), sukrosa 50%, asam sitrat 2% dan CMC 1%. Proses produksi dibagi kedalam tiga stasiun, yaitu stasiun preparasi, stasiun ekstraksi, dan stasiun pemasakan. Produk kemudian di uji stabilitasnya menggunakan sampel pembanding, yaitu produk komersial. Produksi sirup skala Pilot plant dengan kapasitas bahan baku sari buah 25 liter membutuhkan waktu produksi selama 1.042 menit. Pemasakan sari buah dengan suhu 80oC membuat bahan menerima panas selama 95 menit. Produk yang dihasilkan merupakan sirup dengan pH 3,43, zat padat terlarut 55,1oBrix, viskositas 29 cP, total gula 54,46% dan vitamin C 0,23%. Rendemen yang dihasilkan sebanyak 79,63%. Berdasarkan hasil uji organoleptik, sirup jeruk baby java skala pilot plant tidak memiliki perbedaan yang nyata terhadap parameter warna sirup, rasa sirup dan pengenceran, serta aroma sirup produk komersial.