Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Implementation of Character Education through Children's Language Development in Elementary Schools Sofyan Mustoip; Muhammad Iqbal Al Ghozali; Umi Sumiati As; Saleh Youssef Sanhaji
IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Vol 6, No 2 (2023): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ijeca.v6i2.14192

Abstract

Character education implementation through language development is essential in primary education. However, the application of character education in reality has not been optimal. This study aimed to explore the implementation of character education through language development in primary schools. This research used a qualitative approach, and data were collected through observation, interviews, and documentation. The population of this study consisted of 522 students and 16 teachers in 15 classes at Silih Asah II State Elementary School in Cirebon City, Indonesia. The research sample was sampled from class 2A, consisting of 40 students, and 10 students' parents also gave feedback regarding this learning. The teacher sample consisted of 5 male and 5 female teachers, including the principal. The results showed that the implementation of character education through language development can be accomplished by combining language development activities with character learning activities such as storytelling, singing, and group games that involve all students. In addition, the results showed that through language development, children can learn communication and social skills that help them build good character. Therefore, this study concluded that language development can be an effective medium for implementing character education in primary schools. 
The Potential of Metaverse Technology in Education as a Transformation of Learning Media in Indonesia Pikir Wisnu Wijayanto; HM. Thamrin; Aceng Haetami; Sofyan Mustoip; Unan Yusmaniar Oktiawati
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 9, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v9i2.7395

Abstract

This study aims to analyze the potential of metaverse technology in education to transform learning media in Indonesia. This research used a qualitative approach with descriptive methods. The type of research utilized library search. The secondary data comprised scientific papers indexed by Scopus and Sinta. The data analysis technique used in this research was thematic analysis. The results indicated that the technological metaverse perspective in education could present the best digital technology to support education in Indonesia. Implementing the metaverse in interactive learning media in Indonesia is divided into four types of simulation: lifelong, mirror world, augmented reality (AR), and virtual reality (VR). Opportunities within the metaverse as learning media in education include immersive interactive experiences, visualization, more economical risks and costs, unlimited space, and time, preventing academic violations, personalization, and promoting communication. Meanwhile, the possible challenges that will be faced are in the form of no boundaries for people involved in being lazy to move and other forms of neutral interaction.
Strategi Komunikasi Dalam Pembentukan Organisasi Komite Sekolah di TK Negeri Sendang Kabupaten Cirebon Dwi Janur Wulan; Sofyan Mustoip; Novi Hidayati
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/tuturan.v1i3.411

Abstract

The government is trying to achieve the goals of National Education in accordance with Law No. 20 of 2003, which is to develop the potential of students to become human beings of faith and piety. Education is defined as a conscious and planned effort to create a learning atmosphere in order to develop students' self-potential. The responsibility for education is left to parents, educational institutions, government, and society. Research at TKN Sendang, Cirebon District, used a qualitative method to analyze the formation and role of the School Committee in early childhood education. The results showed that the School Committee at TKN Sendang played a role in improving the quality of education by providing direction, staff support, facilities, and supervision at the early age level. The active role of parents/guardians of students is very significant in supporting and involving themselves in School Committee activities, including providing input and financial support. The School Committee is also effective in providing direction and support for character building and improving learning facilities. In conclusion, the active participation of parents/guardians of students and the role of the School Committee is important in improving the quality of early childhood education. Collaboration between the government, educational institutions, the community, and parents/guardians of students creates an educational environment that is conducive and supports the optimal growth of the potential of students, so as to achieve the goals of National Education that have been set.
Urgensi Penguatan Pendidikan Karakter untuk Anak Usia Sekolah Dasar di Era Digital Sofyan Mustoip
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v4i2.665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis perlunya penguatan pendidikan karakter di era digital bagi anak usia Sekolah Dasar (SD) sebagai respons terhadap tantangan baru yang dihadapi dalam lingkungan digital. Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara anak-anak mengakses dan memproses informasi. Dalam konteks ini, pendidikan karakter menjadi semakin penting untuk membekali mereka dengan nilai-nilai moral, etika, dan keterampilan sosial yang diperlukan dalam menghadapi dunia digital yang kompleks dan beragam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipatif sebagai metode pengumpulan data. Sampel penelitian terdiri dari guru, orang tua, dan anak-anak usia Sekolah Dasar yang aktif menggunakan teknologi digital dalam kegiatan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan pendidikan karakter di era digital memegang peran penting dalam membentuk perilaku dan sikap positif anak-anak. Guru dan orang tua memiliki peran sentral dalam membimbing anak-anak dalam memahami nilai-nilai moral dan etika dalam penggunaan teknologi digital. Selain itu, anak-anak menunjukkan kemampuan untuk menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai karakter dalam interaksi online. Implementasi pendidikan karakter yang efektif membutuhkan kerjasama erat antara sekolah dan keluarga, serta dukungan yang kuat dari komunitas. Melalui pendidikan karakter, anak-anak dapat memanfaatkan potensi positif dari teknologi digital sambil tetap mempertahankan nilai-nilai moral dan etika yang kuat.
Eksplorasi Implementasi Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar: Studi Kualitatif Umi Sumiati As; Sofyan Mustoip
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 1 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter dianggap sebagai hal yang penting untuk diberikan kepada siswa di sekolah dasar. Sebagai institusi yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak, sekolah harus mampu memberikan pendidikan karakter yang efektif agar siswa dapat menjadi individu yang berkarakter baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi yang lebih mendalam tentang implementasi pendidikan karakter di sekolah dasar melalui pendekatan kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memahami implementasi pendidikan karakter di dua Sekolah Dasar Negeri yang ada di Kota Cirebon. Subjek penelitian meliputi guru, siswa, dan orang tua di kedua sekolah tersebut. Teknik pengambilan data yang digunakan meliputi wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Data yang telah terkumpul dianalisis melalui teknik analisis tematik dengan tahapan pengkodean, pengelompokan, dan interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekolah Dasar Negeri A dan B memiliki pendekatan yang berbeda dalam melaksanakan pendidikan karakter. Adapun beberapa faktor internal, antara lain: kepemimpinan yang baik, komitmen guru dalam melaksanakan pendidikan karakter, sumber daya yang tersedia untuk pelaksanaan pendidikan karakter, dan beberapa faktor eksternal, meliputi: dukungan orang tua siswa, kurikulum pendidikan karakter yang jelas dari pemerintah, kondisi sosial dan lingkungan sekitar sekolah.
ANALISIS PENILAIAN PERKEMBANGAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI KURIKULUM MERDEKA SEKOLAH DASAR Sofyan Mustoip
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol. 1 No. 3 (2023): PANDU: Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i3.470

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cara penilaian perkembangan siswa dan pendidikan karakter yang diterapkan pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada beberapa SD yang menggunakan kurikulum merdeka di Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian perkembangan siswa lebih fokus pada kemajuan dan potensi individu dalam konteks pembelajaran. Pendekatan ini juga mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran dan penilaian. Pendidikan karakter tidak hanya melalui mata pelajaran khusus, tapi juga dalam tugas sehari-hari dan interaksi di sekolah. Kurikulum Merdeka di SD menerapkan pendekatan holistik dalam penilaian yang mendukung perkembangan pribadi siswa. Dengan demikian, pendidikan karakter merupakan bagian penting dalam kurikulum ini untuk membantu siswa mengembangkan nilai positif dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Adapun tantangan yang timbul, diantaranya perlu dilakukan pelatihan guru untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran dan penilaian yang konsisten.