Martina Dhale
Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemahaman dan Sikap Orang Muda Katolik sebagai Murid Yesus di Stasi Santo Petrus Batukarang Risha Naita BR Bangun; Martina Dhale; Angelika Bule Tawa
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 1 No. 9 (2021): September
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.975 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v1i9.1189

Abstract

Pelayanan Tuhan Yesus di bumi tidak dapat dipisahkan dari permuridan. Tujuan yang paling mendasar dari proses ini agar setiap orang muda Katolik yang terlibat mengetahui dengan lebih jelas akan panggilan hidup dan memiliki kemauan untuk melaksanakan misinya. Di zaman sekarang ini terutama pada masa Pandemi perlu disadari membawa banyak dampak yang kurang baik terhadap Orang Muda Katolik, khususnya di stasi Santo Petrus Batukarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi yang signifikan antara pemahaman dengan sikap Orang Muda Katolik di Stasi Santo Petrus Batukarang sebagai murid Yesus. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Data diperoleh melalui test dan angket. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pemahaman dan sikap orang muda katolik sebagai murid Yesus termasuk baik. Dari rata-rata skor terlihat bahwa nilai sikap lebih baik daripada pemahaman sehingga dapat dimengerti bahwa tidak ada korelasi. Dari hasil demikian maka harus ada usaha dari Paroki untuk meningkatkan pemahaman Orang Muda Katolik sebagai murid Yesus.
Studi Analisis Pengalaman Krisis Manusia dalam Misteri Ritual Sesajen Jawa Ditinjau dari Sosiologi Agama Menurut Weber Teresia Noiman Derung; Maria Frameliza Zefanya; Yohanes Emanuel Bisu; Martina Dhale
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 2 No. 10 (2022): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.76 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v2i10.1278

Abstract

Sebagian masyarakat Indonesia, belum tangguh dalam menghadapi pengalaman krisis seperti sakit penyakit, bencana, penderitaan, kematian dan pengalaman krisis lainnya dalam hidup meski mereka berkuasa dan kaya raya. Karena sadar bahwa, dirinya merasa tidak mampu melewati pengalaman- pengalaman krisis, ia lebih memilih untuk percaya kepada kekuatan-kekuatan di luar iman yang dianutnya. Masyarakat Jawa sendiri memiliki tradisi budaya yaitu sesajen. Tradisi sesajen merupakan sebuah tindakan rasa syukur masyarakat terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan. Tindakan inilah merupakan salah satu cara bagi masyarakat Jawa menanggulangi krisis-krisis dalam hidup. Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis pengalaman krisis manusia 2) mendeskripsikan kebudayaan sesajen sebagai tanda ucapan syukur atas kehidupan masyarakat Jawa, 3) mendeskripsikan sosiologi agama dalam tradisi sesajen. Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka dengan menggunakan tiga teknik SLR. Hasil dari penulisan ini mau menunjukan bahwa, masyarakat Jawa masih mempercayai budaya tradisi sesajen sebagai ucapan syukur atas kehidupan yang diperoleh.