Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Relationship Between Knowledge And Maternal Employment Status With Exclusive Breastfeeding In Infants 0-6 Months In Administrative Districts Fattened Baolan Tolitoli Haryati, Haryati; Ansar, Muhammad; Kunoli, Firdaus J; Bungawati, Andi
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2016): PROMOTIF - DESEMBER
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.801 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v6i2.18

Abstract

Exclusive breastfeeding is breastfeeding only to infants from birth to months old, without the addition of other liquids and other food additives. Efficacy of milk may decrease the risk of babies suffering from various diseases. In the region of Puskesmas Baolan Tolitoli in 2015 in the know about exclusive breastfeeding coverage of 54.3%. This study aims to relations knowledge and maternal employment status with exclusive breastfeeding in infants aged 0-6 months working area of Puskesmas Baolan Tolitoli 2015. Kind of research is analytic survey with the draft “cross sectional study”.Sampel In this research were 137 respondents in the District Baolan Regency Village Tambun Tolitoli.Cara sampling is random sampling. Based on the test results of Chi-Square dengan value of p = 0.033 (> 0.05), meaning there is no relationship between the mother's knowledge by giving exclusive breastfeeding in infants 0-6 months. The test results obtained statistical p value = 0.000 (<0.05), meaning that there is a significant relationship between maternal employment status with exclusive breastfeeding in infants 0-6 months. The conclusion of this study based on the results of research there are no relationships of the variables knowledge Exclusive breastfeeding mothers with babies 0-6 months and there is a relationship of maternal employment status variables with exclusive breastfeeding in infants 0-6 months in the Village Tambun subdistrict Baolan Tolitoli. Keywords : KnowLedge Job Status Mother, Exclusive Breastfeeding, Baby.
ANALISIS KANDUNGAN ZAT KAPUR (CaCO3) DAN Escherichia coli AIR MINUM DI WILAYAH PENGUNGSIAN DESA LOLU KABUPATEN SIGI Noor, Moh. Miraj; Bungawati, Andi; Andri, Mohamad
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.936 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.820

Abstract

Air Minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/2010 Pasal 3, “Air minum aman bagi kesehatan apabila memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi dan radioaktif yang dimuat dalam parameter wajib dan tambahan”.Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif yang bartujuan untuk mengetahui kandungan zat kapur (CaCO3) dan Escherichia coli pada air minum di pengungsian Desa Lolu, Kabupaten Sigi.Hasil yang diperoleh dari analisis yang dilakukan di UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menunjukan kandungan zat kapur (CaCO3) di dua titik pengambilan sampel dengan jumlah kesadahan yaitu, Water Treatment I (262,81 mg/L) dan Water Treatment II (129,62 mg/L). Hasil pemeriksaan kandungan Escherichia coli pada air minum Water Treatment I (0 MPN/100ml) dan WaterTreatment II (0 MPN/100ml). Dari hasil ke dua parameter yang di uji  bahwa analisis kualitas air minum yang ada di pengungsian Desa Lolu, memenuhi persyaratan Peraturan Mentri Kesehatan No.492/2010 dan layak untuk dikonsumsi masyarakat yang ada di sekitar pengusian Desa Lolu.Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi untuk lebih Mengoptimalkan pengawasan terhadap air siap minum yang ada dipengungsian dengan melakukan pemeriksaan secara berkala mengingat banyak masyarakat sekitar pengungsian yang mengonsumsi air minum tersebut.   Kata Kunci: Zat Kapur, Escherichia coli , Air Minum
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN KEBIASAAN MINUM OBAT PENDERITA KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEBITI KECAMATAN TOGEAN KABUPATEN TOJO UNA-UNA Indra, Indra; Bungawati, Andi; Hamidah, Hamidah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.97 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.758

Abstract

Penyakit kusta adalah penyakit menular yang menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (mycobacterium leprae) yang menyerang saraf tepi, kulit, mukosa mulut, saluran pernapasan bagian atas, system retikuoendotelial, mata, otot, tulang, dan testis kecuali susunan saraf pusat. Penyakit kusta yang tidak berjalan dengan baik dikarenakan dengan keterlambatan deteksi dini penderita kusta. Personal hygiene adalah suatu kebersihan diri sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan kebiasaan minum obat penderita kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Lebiti Kecamatan Togean Kabupaten Tojo Una-una.Jenis penelitian ini adalah  penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional studi yang digunakan untuk mengukur variabel independen dan variabel dependen secara bersamaan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan kebiasaan minum obat penderita kusta. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling jenuh/total sampling yang berjumlah 34 responden.Uji chi square menunjukkan bahwa hubungan personal hygiene dengan penderita kusta dengan nilai ρ value = 0.596 atau ρ value >0.05 tidak ada hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan penderita kusta. Sedangkan kebiasaan minum obat dengan penderita kusta ρ value = 0.001 atau ρ value α < = 0.05 ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan minum obat dengan penderita kusta.Kesimpulan penelitian ini menyarankan kepada pemegang program kusta agar tetap memberikan penyuluhan tentang personal hygiene, penyuluhan penyakit kusta dan akibat bila tidak patuh minum obat kepada penderita patuh/biasakan minum obat dengan bahasa yang mudah dimengerti/dipahami oleh penderita.Kata Kunci: Personal hygiene, kebiasaan minum obat, penderita Kusta 
PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DAN TINGKAT KEBISINGANPADA PETUGAS GROUND HANDLING DIBANDARA MUTIARA SIS ALJUFRI PALU Yani, Sufri; Bungawati, Andi; Hamidah, Hamidah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.855 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.832

Abstract

Kebisingan merupakan suatu masalah yang tidak dapat dihindari akibat kemajuan sarana transportasi udara yang digunakan oleh masyarakat yang memiliki ekonomi menengah keatas Bagi seorang pekerja dan perusahaan, keselamat kerja menjadi hal utama ini juga diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan alat pelindung diri pada petugas Ground Handling dan tingkat kebisingan di bandara Mutiara Sis Aljufri Palu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif populasi dan sampel penelitian ini adalah semua petugas Ground Handling di bandara Mutiara Palu, dengan jumlah 21 orang petugas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa petugas Ground Handling terpapar kebisingan dengan intensitas kebisingan melebihi nilai ambang batas > 85 dB pada saat landing dan take off. Petugas Ground Handling sebagian besar tidak menggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Kesimpulan Intensitas kebisingan di Air Front Bandara Mutiara Sis AlJufri Palu pada menit pertama saat Landing dan menit ke sepuluh pada saat Take Off  yaitu >85 dB. Petugas Ground Handling para petugas yang menggunakan earmuff sebanyak 4 petugas (19,0%) dan yang tidak menggunakan 17 petugas (81,0%). Saran bagi pihak Bandara Mutiara Sis Al jufri Palu agar dapat meningkatkan kesehatan dan keselamat kerja khususnya pada petugas Ground handling. Kata kunci : Kebisingan, Alat Pelindung Diri (APD)
ANALISAS KANDUNGAN RHODAMIN B PADA KERUPUK UDANG DI PASAR MASOMBA PALU Farid, Muhammad; Bungawati, Andi; Reza Alief Chairin Noor, Andi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.62 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.846

Abstract

Rhodamin B merupakan zat warna sintetik yang umum digunakan sebagai pewarna tekstil, tetapi tidak boleh digunakan di dalam produk pangan karena diduga dapat menyebabkan iritasi saluran pernafasan, kulit, mata, saluran pencernaan, keracunan dan gangguan hati, serta dalam jangka panjang kanker dan tumor. Penelitian ilmiah untuk membuktikan hal tersebut belum banyak dilakukan. Pada kenyataannya Rhodamin B masih digunakan dalam berbagai produk olahan pangan. Pewarna Rhodamin B banyak digunakan pada produk makanan dan minuman industri rumah tangga, antara lain kerupuk, makanan ringan, pefinen, sirup, minuman kemasan, es doger, dan manisan. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi zat pewarna Rhodamin B pada kerupuk udang yang dijual di pasar masomba kota palu.Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan  menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang didasarkan pada analisis kandungan Rhodamin B yang ada pada kerupuk udang yang di jual perkilo di pasar masomba Palu dengan jumlah sampel 5 kerupuk dari 5 penjual atau kios berbeda di pasar Masomba Kota Palu.Hasil penelitian menunjukan bahwa kerupuk udang yang dijual pada pedagang di Pasar Masomba Palu layak untuk dikonsumsi oleh para konsumen, karena kerupuk yang dijual semuanya tidak mengandung Rhodamin B.Berdasarkan hasil uji Laboratorium tentang identifikasi kandungan Rhodamin B pada kerupuk di pasar Masomba Palu dapat disimpulkan bahwa kerupuk yang diperiksa tidak mengandung zat pewarna Rhodamin B.Kata Kunci : Rhodamin B, Kerupuk Udang
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN PT. ADAS SEJAHTERA KECAMATAN LABUAN KABUPATENDONGGALA Novia, Novia; Bungawati, Andi; Nurjanah, Nurjanah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1169

Abstract

PT. Adas Sejahatera merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi batu pecahan, potensi dan faktor bahaya ditempat kerja diminimalisir agar terhindar kecelakaan kerja, maka Alat Pelindung Diri (APD) sangat diperlukan sebagai bentuk perlindungan terhadap karyawan.Jenis APD yang disediakan harus memenuhi standar serta dapat memberikan perlindungan terhadap bahaya spesifik yang dihadapi oleh karyawan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pemakaian alat pelindung diri pada karyawan PT. Adas Sejahtera Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahmenggunakan desain cross sectional. Populasi yang sekaligus sebagai sampel dalam penelitian ini adalahseluruh populasi karyawan PT. Adas Sejahtera dijadikan sampel pada penelitianberjumlah 40 oang (Total Sampling).Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepatuhan pemakaian APD pada karyawan di PT. Adas Sejahtera Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Pada penelitian ini, dengan (alpha = 0,05) tidak terdapat hubungan antara Pengetahuan alat pelindung diri (p = 0,681, atau > 0,05), Tingkat Pendidikan (p = 0,148atau > 0,05), Lingkungan Sosial (p =0,272, atau > 0,05).Kata Kunci    : PT. Adas Sejahtera, Alat pelindung diri
The Relationship between Knowledge and Compliance Consuming Iron (Fe) Tablets with Incidence of Anemia in Trimester I Pregnant Women at Bulili Public Health Center Karyuni, Srilian; Bungawati, Andi; Prasetia Hati Baculu, Eka
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol 2, No 2 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/ijhess.v2i2.1258

Abstract

Anemia in pregnancy can have an adverse impact on the mother, even during pregnancy, childbirth, as well as during the puerperium and beyond. One of the government programs to overcome anemia in pregnancy in Indonesia is by providing iron tablets (Fe) which are distributed through health centers and posyandu. The effectiveness of this program is difficult to achieve because it is influenced by the low knowledge of pregnant women about the benefits of consuming iron (Fe) tablets. Good knowledge will lead to a positive attitude in consuming iron (Fe) tablets. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and adherence to consuming iron (Fe) tablets with the incidence of anemia in pregnant women in the first trimester at Bulili Public Health Center. The design of this research is analytical research. The research approach used is the Cross Sectional Study approach. This study used the Lemeshow proportion estimation technique with a total sample of 96 respondents. The test used in this study is to use the Chi - Square test. The results showed that there was a significant relationship between knowledge and the incidence of anemia in pregnant women in trimester I with p value = 0.000 (p <0.05) and there was no significant relationship between adherence to taking iron tablets (Fe) and the incidence of anemia in trimester pregnant women. I at Puskesmas Bulili with p value = 0.826 (p≥0.05). This study suggests that the midwives at the health center are expected to provide information or health counseling that is more directed at preventing anemia during pregnancy to pregnant women regarding the procedure for consuming iron (Fe) tablets to visitors to the Bulili Health Center, especially KIA (Maternal and Child Health).