Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kualitas Fisik Pelet Berbasis Limbah Sawit Fermentasi Dengan Phanarochaeta chrysosporium dan Neurospora crassa dengan Jenis Perekat Yang berbeda Muhammad Amran; Muhammad Firdaus; Mustafa Kamal; Zulkifli Zulkifli
STOCK Peternakan Vol 5, No 1 (2023): Stock Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v5i1.1012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis perekat terhadap kualitas fisik pelet ransum broiler finisher berbasis limbah sawit fermentasi dengan Phanerochaeta chrysosporium dan Neurospora crassa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu: perlakuan A: ransum tanpa perekat (kontrol), B: ransum + perekat tepung tapioka, C: ransum + perekat tepung gaplek, D: ransum + perekat tepung sagu, E: ransum + perekat tepung ubi ungu, F: ransum + perekat bentonit dan G: ransum + perekat gelatin. Peubah yang diamati adalah kadar air, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, sudut tumpukan, berat jenis dan ketahanan benturan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan perekat yang berbeda berpengaruh nyata (P0.05) terhadap kadar air pelet, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan dan sudut tumpukan, tetapi tidak berpengaruh nyata (P0,05) terhadap berat jenis dan ketahanan benturan. Kesimpulan dari penelitian ini jenis perekat tepung tapioka, tepung gaplek, tepung sagu, tepung ubi ungu dan bentonit dapat meningkatkan kualitas fisik pelet ransum berbasis campuran limbah sawit dan dedak fermentasi dengan Phanerochaeta crysosporium dan Neurospora crassa. Pada kondisi ini diperoleh kadar air: 9,36-9,93%, kerapatan tumpukan: 479,11-503,05 kg/m3, kerapatan pemadatan tumpukan: 507,77-551,99 kg/m3.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (Hermentia illucens) SEBAGAI PENGGANTI KONSENTRAT TERHADAP PERFORMA PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica) Muhammad Amran
STOCK Peternakan Vol 5, No 1 (2023): Stock Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v5i1.996

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung maggot Black Soldier Fly (Hermetia illucens) sebagai pengganti konsentrat terhadap performa puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5x4. Perlakuan A adalah pemberian 14% konsentrat + 0% tepung maggot, perlakuan B adalah pemberian 10,5% konsentrat + 3,5% tepung maggot, perlakuan C adalah pemberian 7% konsentrat + 7% tepung maggot, perlakuan D adalah pemberian 3,5% konsentrat + 10,5% tepung maggot, perlakuan E adalah pemberian 0%konsentrat + 14% tepung maggot. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum (g/ekor/hari), produksi telur harian (%), berat telur (g/butir), massa telur (g/ekor/hari) dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung maggot Black Soldier Fly (Hermentia illucens) berbeda tidak nyata (P0,05) terhadap konsumsi ransum (g/ekor/hari), produksi telur harian (%), berat telur (g/butir), massa telur (g/ekor/hari) dan konversi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tepung maggot dapat digunakan sebagai pengganti konsentrat sampai 14% (perlakuan E) dengan tidak mengganggu performa puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica), didapatkan hasil konsumsi ransum 22,35 g/ekor/hari, produksi telur harian 71,13%, berat telur 10,36 g/butir, massa telur 7,37 g/ekor/hari dan konversi ransum 3,03.
Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Pemasangan Ear Tag Berkolaborasi dengan UPT Puskeswan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Ahmad Syakir; Muhammad Amran; Mustafa Kamal
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i2.14793

Abstract

Wilayah Kecamatan Blang Mangat merupakan salah satu Kecamatan di Kota Lhokseumawe  yang terdiri dari 22 desa. Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini sedang banyak melanda ternak di Indonesia termasuk Provinsi Aceh. Penyakit PMK disebabkan oleh infeksi virus yang dapat terjadi karena adanya kontaminasi virus pada petugas, kendaraan, pakan ternak dan produk ternak berupa susu, daging, jeroan, tulang, darah, semen, embrio dan feses dari hewan sakit. Pemahaman masyarakat tentang perawatan hewan ternak masih kurang, terutama dalam kondisi penyebaran virius PMK yang sedang marak terjadi di Indonesia dan khususnya di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada masyarakat peternak sapi di Kecamatan Blang Mangat akan pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak terhadap insfeksi virus PMK dan upaya pencegahannya serta pemberian eartag pada sapi untuk mempermudah pendataan kesehatan hewan ternak. Dalam pengabdian masyarakat di Kecamatan Blang Mangat ini diperoleh hasil pengetahuan masyarakat meningkat tentang cara menjaga kebersihan kandang sapi miliknya sebagai salah satu upaya pencegahan infeksi virus PMK, masyarakat dapat memahami tentang pentingnya memberikan vaksinasi PMK sebagai upaya memberikan kekebalan ternak sapi terhadap infeksi virus PMK dan masyarakat mengetahui pentingnya pemberian tanda pengenal “Eartag” pada sapi untuk mempermudah mengontrol pertumbuhan dan kesehatan ternak sapinya.