Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI PRAKTIK BULLYING Azhari Azhari
Indonesian Journal of Counseling and Development Vol. 1 No. 1 (2019): July 2019
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kerinci, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.36 KB) | DOI: 10.32939/ijcd.v1i1.339

Abstract

Masalah bullying pada peserta didik saat ini belum banyak menjadi perhatian dalam ruang pendidikan yang semakin memprihatinkan. Dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi konseling kelompok sebagai upaya penyelesaian masalahan bullying pada siswa melalui penelitian lapangan (field research). Di dalamnya peneliti mencoba menguraikan pandangan berpikir yang menekankan pada fokus pengalaman subjektif melalui observasi terdapat naskah wawancara, catatan lapangan, foto, memo, dan dokumen lainnya, dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman seperti reduction data (reduksi data), display data (penyajian data) dan verifikasi data (kesimpulan). Hasil lapangan menunjukkan bahwa penyelesaian praktik bullying melalui konseling kelompok dikemas dalam empat sesi yaitu: Sesi I pembentukan kelompok. Sesi II peralihan, bertujuan agar terjadi umpan balik, kedekatan emosional antara peserta didik dengan konselor serta proses identifikasi masalah yang dihadapi peserta didik. Sesi III kegiatan berisi model materi diantaranya: model konseling kelompok berbasis pendekatan persuasif, model konseling kelompok berbasis pendekatan klasikal, model konseling berbasis pendekatan sosial, model konseling kelompok berbasis pendekatan Islam. Sesi IV penutup. Tujuan secara umum implementasi konseling kelompok untuk mengembalikan hubungan pikiran dan perasaan yang negatif kepada hubungan pikiran dan perasaan yang positif dalam membentuk prilaku baru sehingga ketika selanjutnya berhadapan dengan masalah, peserta didik mampu menemukan alternatif-alternatif positif dalam pencapaian jalan keluar. Kendala yang dihadapi diantaranya kendala internal peserta didik dan kendala internal konselor.
KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PENDIDIKAN Azhari Azhari; Sulistia ningsih
At-Taujih : Bimbingan dan Konseling Islam Vol 3, No 1 (2020): Jurnal At-Taujih Vol.3 No.1 Januari-Juni 2020
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dawah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/taujih.v3i1.7218

Abstract

Abstrak : Penelitian ini membahas mengenai konseling kelompok dengan menggunakan salah satu pendekatan psikologi yaitu cognitive behavior therapy (CBT) pada remaja yang kurang menganggap penting pendidikan dalam jenjang yang lebih tinggi. Tujuan CBT adalah mengajak klien untuk menentang pikiran dan emosi yang salah dengan menampilkan bukti-bukti yang bertentangan dengan keyakinan mereka tentang masalah yang dihadapi .Tujuan artikel ini adalah untuk melihat kegunaan konseling kelompok melalui pendekatan cognitive behavior therapy (CBT) dalam upaya meningkatkan kesadaran melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi pada remaja di dusun Banaran Kulonprogo. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Kata Kunci : Konseling Kelompok; Cognitive Behavior Therapy; Kesadaran Pendidikan
Bimbingan dan Konseling Kelompok Berbasis Shalat dalam Mereduksi Perilaku Prokrastinasi: Studi pada Santri Pesantren Al-Manar Kecamatan Krueng Barona Jaya Azhari Azhari
Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 11 No. 2 (2021): December
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jbki.2021.11.2.243-265

Abstract

Prayer is a compulsory recommendation for Muslims and Muslim women, especially those who are converted. Through the prayer movement, humans are also able to grow the body's performance power. This performance power of the body is found in the prayer movements ranging from standing upright, takbiratul ihram, bowing, i`tidal, prostration, sitting between two prostrations, the final takhiyatul movement to greeting. In this study, it focuses on how to form new behavior with a prayer-based group guidance and counseling approach to reduce procrastination behavior in Al-Manar pesantren students. The objectives of this study include: (1) To determine the procrastination behavior of the Al-Manar Islamic boarding school students. (2) To determine the factors that cause procrastination behavior and (3) To determine the implementation of prayer-based group guidance and counseling in reducing procrastination behavior in Al-Manar pesantren students. The approach method in this research uses interpretive methods with data collection techniques through: observation, document analysis and interviews. And the results of the study illustrate that there are a number of changes in a comprehensive cognitive, affective and psychomotor perspective for the better.
IDENTIFIKASI PROBLEMATIKA PELAKSANAAN KULIAH DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 Mahdi mahdi; Azhari Zulkifli; Fatanah
Al-Mubin Jurnal Ilmiah Islam
Publisher : Department of Research and Community Service at the Ummul Quro Al-Islami Bogor Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui problematika yang dihadapi mahasiswa prodi Bimbingan Konseling Islam dalam melaksanaan kuliah daring pada masa pandemi covid-19, untuk mengetahui solusi yang diberikan oleh prodi dalam menyikapi problematika yang dirasakan oleh mahasiswa prodi BKI Fakultas Dakwah dan Komunikasi saat melaksanaan kuliah daring pada masa pandemi Covid-19. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara semi terstruktur, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif, yang selanjutnya akan dilakukan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data (penarikan kesimpulan) untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika mahasiswa dalam melaksanakan kuliah daring adalah mereka kesulitan pada jaringan internet, mahalnya kouta, tugas yang diberikan oleh dosen terlalu banyak, dan kebanyakan dari responden mengatakan kurang memahami materi yang disampaikan oleh dosen yang mengajar. Hal tersebut membuat mahasiswa kesulitan dan menjadi permasalahan dalam melaksanakan kuliah daring.. Selanjutnya ketua prodi dan dosen sudah melakukan tindak lanjut untuk menyikapi problematika yang dirasakan mahasiswa dengan membuat kontrak kuliah yang telah disepakati oleh kedua belah pihak antara dosen dan juga mahasiswa serta memberikan toleransi kepada mahasiswa dalam mengirim tugas
Impact of Resilience and Coping Strategy on Post-Traumatic Symptoms Among Muslim University Students Kusmawati Hatta; Abizal Muhammad Yati; Syaiful Indra; Azhari Azhari; Muslima Muslima
Islamic Guidance and Counseling Journal Vol. 6 No. 1 (2023): Islamic Guidance and Counseling Journal
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung in collaboration with Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/igcj.v6i1.3132

Abstract

This study examined the association between resilience and coping strategies on post-traumatic stress symptoms in Muslim university students. The study used a cross-sectional design and gathered data from 1157 participants using four questionnaires. The results showed that higher levels of resilience were related to higher coping strategies and lessened post-traumatic stress symptoms. In comparison, higher levels of coping strategies were correlated with lower levels of post-traumatic stress symptoms. In addition, the regression analysis revealed that resilience and coping strategies were significant predictors of post-traumatic stress symptoms, with resilience predicting lower levels of post-traumatic stress symptoms and coping strategies predicting higher levels. These findings suggest that interventions focusing on improving resilience and coping strategies may help reduce post-traumatic stress symptoms among Muslim university students. However, further research is needed to confirm these findings and examine this association's underlying mechanisms.
STRATEGI PENGEMBANGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS KERJA PADA STAF PALANG MERAH INDONESIA KOTA BANDA ACEH Kusmawati Hatta; Azhari Azhari; Zubaidah Zubaidah
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol 9, No 1 (2023): Jurnal AL-IJTIMAIYYAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v9i1.15854

Abstract

Abstract: Career development is urgently needed in increasing the resources of the Indonesian Red Cross in Banda Aceh City so that staff are ready when facing a sudden disaster. Therefore, the purpose of this study was to determine the qualifications of Indonesian Red Cross workers, the Indonesian Red Cross Staff Work Program that was applied to the implementation and creativity of employees, and how the stages of career development of Indonesian Red Cross Staff were. In taking the sample, the writer uses purposive sampling technique. Data collection techniques with observation techniques, interviews and documentation. After getting data from the field, the results of the research can be seen that the career development strategy in increasing the creativity of the Indonesian Red Cross staff in Banda Aceh City. First, the qualifications of workers are very diverse and not in accordance with their field of work, so they need data from individuals to adjust their work. Second, having a work program from each field, namely: (a) Searching for blood donor locations in collaboration with partners and granting charters; (b) perform services and data collection and fulfill the facilities and infrastructure; (c) Complete documentation to complete requests from the Food and Drug Administration in the process of complying with Good Manufacturing Practices; (d) Training on logistics and disaster management assessment; (e) Socialization and simulation of public and school health; (f) Proposing permanent employees and refresting data collection. Third, the career development strategy of Indonesian Red Cross staff consists of three strategic processes, namely: (a) scheduled training; (b) internship; (c) seminars and workshops.Keywords: Strategy; Career Development; Work Creativity; PMI Staff.Abstrak: Pengembangan karir sangat dibutuhkan dalam meningkatkan sumber daya Palang Merah Indonesia Kota Banda Aceh sehingga staf siap bertugas saat ada bencana yang melanda tiba-tiba. Oleh karena itu tujuannya dilaksanakan penelitian ini ialah untuk mengetahui kualifikasi para pekerja staf Palang Merah Indonesia, Program kerja Staf Palang Merah Indonesia yang diterapkan untuk pencapaian kinerjanya dan kreativitas kerjanya, serta bagaimana tahapan pengembangan karir Staf di Palang Merah Indonesia. Dalam pengambilan sampel penulis menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah mendapatkan data yang diperoleh dari lapangan, maka hasil penelitian dapat diketahui bahwa strategi pengembangan karir dalam meningkatkan kreativitas pada staf Palang Merah Indonesia Kota Banda Aceh. Pertama, kualifikasi para pekerja sangat beragam dan belum sesuai dengan bidang pekerjanya, sehinga membutuhkan data dari perorang untuk menyesuaikan pekerjaanya. Kedua, memiliki program kerja dari masing-masing bidang yaitu: (a) Pencarian lokasi donor darah dengan bekerja sama dengan mitra-mitra dan pemberian piagam; (b) Melakukan pelayanan dan pendataan serta  memenuhi perlengkapan sarana dan prasarana; (c) Melengkapi dokumentasi untuk melengkapi permintaan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan dalam proses pemenuhan Good Manufacturing Practices; (d) Pelatihan logistic dan dan manajemen bencana assesmen; (e) Sosialisasi dan simulasi kesehatan ke masyarakat dan sekolah; (f) Pengusulan pegaawai tetap dan refrest pengimputan data. Ketiga, strategi pengengembangan karir staf Palang Merah Indonesia terdapat tiga proses strategi yaitu: (a) pelatihan dengan jadwal schedule; (b) magang; (c) seminar dan workshop.Kata Kunci: Strategi; Pengembangan Karir; Kreativitas Kerja, Staf PMI.