Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pengambilan Keputusan Ekonomi Rumah Tangga Petani Kelapa di Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir Adevia, Juli; Bakce, Djaimi; Hadi, Syaiful
SOROT Vol 12, No 1 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.461 KB) | DOI: 10.31258/sorot.12.1.11-24

Abstract

Usahatani kelapa merupakan matapencaharian utama rumahtangga di Kecamatan Pulau Burung. Permasalahan yang dihadapi rumahtangga petani kelapa adalah harga kelapa yang relatif murah, intrusi air laut, tanaman tua dan rusak dan pasar yang bersifat monopsoni. Mengacu pada permasalahan tersebut, maka studi ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan ekonomi rumahtangga dari aspek produksi, curahan waktu kerja, pendapatan dan pengeluaran. Pendekatan ekonometrika persamaan simultan dengan metode Two Stage Least Squares digunakan untuk menjawab tujuan penelitian tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa: Pertama, jumlah produksi tidak responsif dipengaruhi oleh jumlah tanaman kelapa produktif. Kedua, alokasi waktu kerja pada usahatani kelapa dipengaruhi secara positif dan responsif oleh angkatan kerja rumahtangga. Penggunaan tenaga kerja upahan dipengaruhi secara positif dan responsif oleh pendapatan usahatani kelapa. Alokasi waktu kerja non usahatani kelapa dipengaruhi secara positif dan responsif oleh pendapatan non usahatani kelapa. Ketiga, pendapatan non usahatani kelapa dipengaruhi secara positif dan responsif oleh alokasi waktu kerja non usahatani kelapa. Keempat, pengeluaran rumahtangga petani kelapa dipengaruhi secara positif dan responsif oleh pendapatan total rumahtangga, sebaliknya negatif dan responsif oleh tabungan rumahtangga. Investasi pendidikan dipengaruhi oleh pendapatan total rumahtangga dan konsumsi pangan. Kelima, dalam rangka meningkatkan produksi kelapa diperlukan intervensi pemerintah untuk meremajakan tanaman kelapa yang tua dan rusak, memperbaiki tanggul untuk mencegah intrusi air laut dan pemberantasan hama dan penyakit. Selain itu diperlukan upaya yang dapat mendorong rumahtangga petani kelapa untuk mengalokasikan waktu kerja yang lebih banyak pada usahatani kelapa miliknya.
Sectoral Potential Analysis of West Pasaman Regency Period 2018 – 2022 Juli Adevia; Tia Sofiani Napitupulu
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. 3 (2023): Juli
Publisher : Penerbit ADM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/emak.v4i3.1317

Abstract

This study aims to identify the conditions of economic sectors, challenges, and the potential of each sector for the economy in the West Pasaman Regency. The GRDP data from 2018 to 2022 were analyzed using Klassen Typology and Location Quotient (LQ) analysis. The study's findings indicate that the agricultural, forestry, and fisheries sectors significantly contribute to the West Pasaman Regency's economy. The results of the Klassen Typology analysis reveal that the agricultural, forestry, and fisheries sectors and the manufacturing industry sectors need to improve their performance to stimulate economic growth in West Pasaman Regency. These two sectors are also considered fundamental commodities, with an average LQ value of 1.83 for the agricultural sector and an average value of 1.58 for the manufacturing sector.
Peran Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian di Kabupaten Lima Puluh Kota Nova Suryani; Juli Adevia
Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Vol 2 No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mude.v2i3.4341

Abstract

Berdasarkan data BPS 2023 Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan Kabupaten dengan luas lahan pertanian terbesar keenam di Provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini menggunakan analisis Tipologi Klassen, Location Quotient (LQ), dan Shift Share Analysis. Hasil analisis menggunakan Tipologi Klassen menyimpulkan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Lima Puluh Kota termasuk dalam kuadran II yaitu sektor yang maju tapi tertekan, sehingga diperlukan perbenahan dari semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat. Analisis Location Quotient menunjukkan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Lima Puluh Kota telah menjadi sektor basis, yang berarti produksi sektor pertanian sudah mampu memenuhi kebutuhan lokal dan menghasilkan surplus yang dapat dijual ke wilayah lain. Analisis Shift Share menunjukkan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Lima Puluh Kota mengalami pertumbuhan yang lebih cepat jika dibandingkan dengan pertumbuhan sektor pertanian di Provinsi Sumatera Barat.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kerjasama Tim dan Budaya Organisasi terhadap Prestasi Kerja pada PT. Kencana Sawit Indonesia Ramadhi Ramadhi; Edo Andrefson; Yozi Putri Sakinah; Juli Adevia; Oza Syafriani
MENAWAN : Jurnal Riset dan Publikasi Ilmu Ekonomi Vol. 1 No. 6 (2023): November : MENAWAN: Jurnal Riset dan Publikasi Ilmu Ekonomi
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/menawan.v1i6.79

Abstract

This research aims to determine leadership style, teamwork and organizational culture simultaneously on work performance of PT employees. Indonesian Palm Oil Calendar. This research uses quantitative methods with a sample of 97 employees using a saturated sampling technique. The research results showed that there was a positive and significant influence of leadership style on work performance, there was a positive and significant influence of teamwork on work performance, there was a positive and significant influence of organizational culture on work performance and there was a positive and significant influence of leadership style, teamwork and organizational culture together on work performance. The contribution of leadership style, teamwork and organizational culture to work performance is 0.683 or 68.3% while the remaining 40.6% is determined by other variables not analyzed in the model in this study.