Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Manajemen Pembelajaran Boarding School Mus, Sumarlin; Mappincara, Andi
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 3 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.306 KB) | DOI: 10.26858/pembelajar.v3i1.8632

Abstract

The boarding school learning system requires students to stay in one dormitory. Therefore, teachers or educators more easily control the character development of students. Curricular, curricular, extracurricular activities, both in schools, dormitories and the community environment are monitored by the teachers for a full day. The suitability of the boarding system lies in all student activities programmed, arranged and scheduled clearly. This is the basis for researchers to examine how the learning management of schools that apply boarding schools. The research method used to find out the entrepreneurial competencies of principals is by a qualitative approach with principals, teachers, and students. Data collection is done by in-depth interviews. The results of this study concluded that, the implementation of learning at Pesantren Putri Ummul Mukminim had carried out the concept of Fullday school in learning by doing indoor and outdoor learning as a development of the theory gained in the classroom then applied outside the classroom / school.
Paguyuban Kelas di SD Negeri Ikhsan, Alim; Nurochmah, Andi; Mus, Sumarlin
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) Vol 4, No 1 (2019): Volume 4, Nomor 1, September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdmp.v4n1.p25-32

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang perkumpulan orang tua siswa tiap jenjang kelas dalam bentuk paguyuban kelas di SD Negeri Kompleks IKIP Makassar. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana proses pelaksanaan paguyuban kelas di SD Negeri Kompleks IKIP Makassar, dan Apa kontribusi Paguyuban Kelas di SD Negeri Kompleks IKIP Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Proses pelaksanaan paguyuban kelas di SD Negeri Kompleks IKIP Makassar. (2) Kontribusi apa saja yang diperoleh oleh sekolah dengan adanya kegiatan paguyuban kelas di SD Negeri Kompleks IKIP Makassar.Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kompleks IKIP Makassar Kecamatan Rappocini Makassar. Sumber data dalam penelitian ini adalah wali kelas tingkat rendah (kelas II), wali kelas tingkat tinggi (kelas VI), orang tua siswa, pengurus paguyuban. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data.Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa(1) Tahap pembentukan, paguyuban kelas terbentuk di tahun 2006 atas dasar kompleksitas kebutuhan sekolah dan orang tua siswa, (2) struktur dan program kerja paguyuban kelas merupakan perpanjangan tangan dan dinaungi oleh komite sekolah di tiap jenjang kelas, (3) Kendala paguyuban kelas yaitu misskomunikasi dan kesibukan masing-masing orang tua siswa, (4) tantangan paguyuban kelas yaitu bagaimana agar memiliki dasar hukum dan tidak dikategorikan pungli. (5) kontribusi paguyuban kelas secara khusus dilihat dari hasil pelaksanaan program kerja tiap kelas dan secara umum memberikan banyak manfaat bagi sekolah, terutama siswa dan orang tua siswa.
PENCAPAIAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DI SULAWESI SELATAN TAHUN 2019 Mus, Sumarlin; Irmawati, Irmawati
JURNAL NALAR PENDIDIKAN Vol 9, No 2 (2021): JURNAL NALAR PENDIDIKAN
Publisher : Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jnp.v9i1.20441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian standar nasional pendidikan berdasarkan hasil visitasi asesor Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) provinsi Sulawesi Selatan yang dilakukan pada tahun 2019. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data sekunder di gunakan dalam penelitian ini bersumber dari hasil penilaian akreditasi yang diperolah oleh BAN S/M pada sekolah di provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2019. Data sekunder yang diperoleh berdasarkan dokumen hasil penilaian visitasi sekolah dikelompokkan berdasarkan jenjang pendidikan dan peringkat akreditasi, kemudian nilai hasil visitasi setiap standar dirata-ratakan setiap jenjang pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum setiap jejang pendidikan memperoleh peringkat akreditasi B dengan presentase keseluruhan 67,81 persen.. Banyaknya satuan pendidikan dari semua jenjang yang memperoleh peringkat B (baik) disebabkan oleh rendahnya dua standar nasionalpendidikan yaitu standar sarana prasarana dan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Standar sarana dan prasarana dan standar pendidik perlumendapat perhatian penuh oleh pemerintah dengan melengkapi prasarana sekolah di semua jenjang dan peningkatan kualifikasi pendidik denganmelakukan sertifikasi pendidik secara menyeluruh.
Manajemen Pembelajaran Sekolah Terpadu (Studi Pada Sekolah Terpadu Al Biruni Makassar) Sumarlin Mus; Syamsurijal Basri
Publikasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v7i1.2826

Abstract

This study reviews the learning management integrated school in Makassar with research sites in an integrated school Al Biruni Makassar. The focus in this research is the learning management in an integrated school which consists of lesson plans, learning implementation, and evaluation. The approach used in this study is a qualitative descriptive approach. The unit of analysis in this research is the principal, teachers, and students. Data collection techniques were interviews, observation, and documentation. The results showed that the learning management consisting of lesson plans, learning implementation, and evaluation of learning has been implemented in accordance with the existing procedures as other schools in general. This integrated concept in this school that is located in its curriculum, which integrates religious values on each of the subjects taught to students.Keywords: Learning Management, Integrated School
Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Belajar Peserta didik Sirajuddin Saleh; Syamsurijal Basri; Sumarlin Mus
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 6, No 2 (2022): Mei (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v6i2.31611

Abstract

This study aims to determine the description of the teacher's contextual learning approach, student learning activities, and the effect of the contextual learning approach on student learning activities. To achieve this goal, research data were collected using observation, questionnaires, and documentation. The total population of the study was 151 students and a sample of 75 students. The data were analyzed using descriptive statistical analysis of percentages and inferential statistical analysis through product-moment correlation test and simple linear regression analysis. The results showed that the description of the use of the contextual learning approach was in the high category and the learning activities of students were in the very high category. The results of hypothesis testing indicate that there is a positive and significant influence between the contextual learning approach to the active learning of students. Thus, it can be understood that the contextual learning approach makes a positive and significant contribution in increasing students' learning activities.
Aplikasi Sistem Presensi Dosen Dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNM sumarlin mus; Mustafa Mustafa
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 1 Nomor 1 Oktober 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem absensi mahasiswa secara manual masih diterapkan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Berdasarkan analisis situasi ditemukan masalah yang dihadapi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar dalam penggunaan absensi manual mahasiswa yaitu: (1) Sistem absensi yang sedang berjalan saat ini di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar masih berdasarkan absensi manual tanda tangan hal ini menyebabkan banyak kendala terutama pada keakurasian data waktu dan kehadiran. (2) Kendala-kendala umum dalam proses absensi mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar dalam hal ini lebih kepada akurasi data yang ada karena dapat dimanipulasi sebab masih menggunakan kertas dan tanda tangan. (3) Sulit untuk mencari arsip laporan data absensi mahasiswa untuk pendataan ulang jika proses manual absensi telah berjalan lama. Dari analisis situasi di atas sehingga peneliti tertarik untuk mengembangkan aplikasi presensi dosen dan mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Hasil penelitian ini berupa produk aplikasi yang dapat dibuka pada laman http://absen.fip.unm.ac.id/ yang telah diujicobakan pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH MELALUI PENDEKATAN MANAJEMEN STRATEGIK DI SMK NEGERI 4 Nur Cahyani; Sumarlin Mus
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.054 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i1.10171

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pengambilan keputusan kepala sekolah melalui pendekatan manajemen strategik di SMK Negeri 4 Makassar. Fokus penelitian ini yaitu : 1) Persepsi warga sekolah mengenai rencana strategik, 2) Keputusan strategik sekolah yang dituangkan dalam rencana strategik 3) Pengambilan keputusan kepala sekolah melalui pendekatan manajemen strategik di SMK Negeri 4 Makassar. Tujuan penelitian yaitu : 1) Untuk mengetahui persepsi warga sekolah mengenai rencana strategik,  2) Untuk mengetahui keputusan strategik yang dituangkan dalam renstra, 3) Untuk  mengetahui  pengambilan keputusan  kepala sekolah  melalui  pendekatan manajemen strategik di SMK Negeri 4 Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Makassar. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang humas dan peningkatan mutu, wakil kepala sekolah bidang sumber daya manusia, wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Teknik pengumpulan  data  berupa  wawancara  dan  dokumentasi.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa 1) Menurut warga sekolah, rencana strategik adalah sekumpulan program  yang  dilakukan  dan  akan  dicapai  dalam  jangka  waktu  tertentu  baik  itu jangka pendek (1 tahun), jangka mengengah (2 tahun), maupun jangka panjang 4-5 tahun). 2) 4 fokus keputusan strategik yang dituangkan pada renstra yaitu, a. Penajaman manajemen sekolah melalui pendekatan bisnis, b. Peningkatan mutu pembelajaran, c. Penguatan hubungan sekolah dengan industri, dan d. Peningkatan fokus kewirausahaan. 3) Pengambilan keputusan kepala sekolah pada perencanaan strategik dilakukan dengan kegiatan identifikasi masalah, merumuskan tujuan, identifikasi alternatif solusi, pemilihan alternatif solusi.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENDIDIKAN INKLUSI DI SD NEGERI UNGGULAN Alfina Putri; Sumarlin Mus
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.463 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i2.13474

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Program Pendidikan Inklusi di SDN Unggulan Mongisidi 1 Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Program Pendidikan Inklusi di SDN Unggulan Mongisidi 1 Makassar Pendekatan Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wali Kelas, dan Guru Pendamping Khusus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan bahwa Implementasi Program Pendidikan Inklusi di SDN Unggulan Mongisidi 1 Makassar menunjukkan bahwa: (1) kesiswaan merujuk pada pengaturan siswa dengan melaksanakan kegiatan identifikasi dan asesmen terlebih dulu (2) kurikulum disekolah inklusi diberikan keleluasaan untuk melakukan modifikasi kurikulum terhadap anak berkebutuhan khusus (3) proses pembelajaran meliputu: perencanaan pembelajaran yaitu guru kelas dan guru pendamping khusus tetap melakukan perencanaan pembelajaran dengan menyusun RPP dan silabus berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen dengan pengawasan kepala sekolah. Pelaksanaan pembelajaran yaitu proses belajar pembelajaran oleh siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus yang didampingi guru pendamping khusus disatukan dalam satu ruangan untuk menerima pembelajaran. Evaluasi pembelajaran yaitu proses evaluasi dengan memberikan ulangan kepada semua siswa tanpa ada perbedaan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran. (4) tenaga pendidik direkrut dari lulusan jurusan pendidikan luar biasa (PLB) berdasarkan pilihan kepala sekolah dengan persyaratan dan ketentuan sekolah yang berlaku dan memberikan pelatihan pengembangan skill untuk para guru secara bergantian (5) sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran serta kegiatan sekolah telah disediakan oleh sekolah dengan lengkap sesuai dengan kebutuhan (6) sumber daya masyarakat, sekolah mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar sehingga masyarakat memberikan dukungan penuh dalam penerapan dan pengembangan program pendidikan inklusi secara terus menerus.Penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Program Pendidikan Inklusi di SDN Unggulan Mongisidi 1 Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Program Pendidikan Inklusi di SDN Unggulan Mongisidi 1 Makassar Pendekatan Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wali Kelas, dan Guru Pendamping Khusus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman. Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan bahwa Implementasi Program Pendidikan Inklusi di SDN Unggulan Mongisidi 1 Makassar menunjukkan bahwa: (1) kesiswaan merujuk pada pengaturan siswa dengan melaksanakan kegiatan identifikasi dan asesmen terlebih dulu (2) kurikulum disekolah inklusi diberikan keleluasaan untuk melakukan modifikasi kurikulum terhadap anak berkebutuhan khusus (3) proses pembelajaran meliputu: perencanaan pembelajaran yaitu guru kelas dan guru pendamping khusus tetap melakukan perencanaan pembelajaran dengan menyusun RPP dan silabus berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen dengan pengawasan kepala sekolah. Pelaksanaan pembelajaran yaitu proses belajar pembelajaran oleh siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus yang didampingi guru pendamping khusus disatukan dalam satu ruangan untuk menerima pebelajaran. Evaluasi pembelajaran yaitu proses evaluasi dengan memberikan ulangan kepada semua siswa tanpa ada perbedaan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran. (4) tenaga pendidik direkrut dari lulusan jurusan pendidikan luar biasa (PLB) berdasarkan pilihan kepala sekolah dengan persyaratan dan ketentuan sekolah yang berlaku dan memberikan pelatihan pengembangan skill untuk para guru secara bergantian (5) sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran serta kegiatan sekolah telah disediakan oleh sekolah dengan lengkap sesuai dengan kebutuhan (6) sumber daya masyarakat, sekolah mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar sehingga masyarakat memberikan dukungan penuh dalam penerapan dan pengembangan program pendidikan inklusi secara terus menerus.
PELAYANAN PADA BIDANG PEMBINAAN KETENAGAAN PENDIDIKAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LUWU TIMUR Dian Febrianty; Sumarlin Mus
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 1, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.733 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v1i2.9921

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Pelayanan pada Bidang  Pembinaan Ketenagaan Pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur. Fokus penelitian ini adalah bagaimana Pelayanan pada Bidang Pembinaan Ketenagaan Pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur yang meliputi tangible, realiable, responsiveness, assurance, empathy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pelayanan pada Bidang  Pembinaan Ketenagaan Pendidikan di Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Timur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala dinas, kepala bidang pembinaan ketenagaan, pegawai dan penerima layanan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tangible (Bukti Fisik) yang mempunyai indikator yaitu kondisi fasilitas, kebersihan, keterampilan dan penampilan belum sepenuhnya berjalan dengan baik. (2) Reliability (Kehandalan) yang mempunyai indikator yaitu ketetapan jam kerja dan istirahat, prosedur  pelayanan, kemampuan dalam pelayanan dan ramah dinilai sudah sesuai.(3) Responsiveness (Ketanggapan) yang mempunyai indikator yaitu kehadiran pegawai sesuai jadwal, kesiapan pegawai dan kemampuan berkomunikasi dinilai sudah sesuai. (4) Assurance (Jaminan) yang mempunyai indikator yaitu kondisi lingkungan, bersikap sopan dan terampil dalam memberikan pelayanandinilai sudah sesuai. (5) Empathy (empati) yang mempunyai indikator memberikan perhatian, mendengarkan dan memahami kebutuhan penerima layanan, dan melayani tanpa membeda-bedakan dinilai sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Penerapan Kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah Miftahul Jannah; Sumarlin Mus; Irmawati Irmawati
EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Volume 1 Nomor 4 Juli 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/edustudent.v1i4.35156

Abstract

This research examines how to apply the entrepreneurial competence of principals at SMKN 6 Pangkep, which is focused on school development innovation. The purpose of this study was to determine how principals' entrepreneurial competence in creating innovations that are useful for school development at SMKN 6 Pangkep. This research approach is nonionic qualitative with a descriptive research type—data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation. The interview data analysis technique uses data reduction, data exposure, drawing conclusions and checking the validity of the data using the triangulation technique. The result showed the application of principals' entrepreneurial competence in school development innovation. School development innovation can be seen in the principal’s ability to act creatively and innovatively, empower school competencies, and foster an entrepreneurial spirit. The form of creative and innovative actions taken by the principal is to create a comparative advantage, the state of empowering school potential carried out by the principal is through the utilization of existing natural resources related to culture in school and the form of fostering an entrepreneurial spirit by the principal is applied through entrepreneurial learning, industrial work practice activities, and school business unit management.