Widya Putri Cahyani
Universitas Muria Kudus

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PREDICT OBSERVE EXPLAIN (POE) PADA SISWA KELAS V SD 7 BULUNG KULON Widya Putri Cahyani; Khamdun; Lintang Kironoratri
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 08, Nomor 01, June 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i1.8856

Abstract

Hasil belajar yang rendah disebabkan oleh pengajaran yang masih bersifat sebagai transfer pengetahuan saja daripada proses mencari pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dengan demikian, pembelajaran yang dilakukan tidak bermakna. Oleh karena itu, pemilihan metode pembelajaran yang tepat sangat penting, karena tidak semua metode pembelajaran dapat digunakan pada tiap pokok bahasan. POE merupakan salah satu model pembelajaran yang mampu mengeksplorasi pengetahuan awal siswa, serta meninggalkan pemahaman konsep yang nantinya bermuara pada peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan untuk meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan model Predict Observe Explain (POE) pada siswa kelas V SD 7 Bulung Kulon. Subjek dari penelitian ini yaitu kelas V yang berjumlah 17 siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri 2 siklus, masing-masing siklus terdiri atas 2 pertemuan. Pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara, observasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model POE dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif dan aspek psikomotorik. Pada prasiklus hasil belajar kognitif muatan Bahasa Indonesia hasil ketuntasan belajar 41,17% menjadi 76,47% pada siklus I dan meningkat pada siklus II dengan perolehan ketuntasan belajar 94,11%. Prasiklus hasil belajar kognitif muatan IPA hasil ketuntasan belajar 35,29% menjadi 70,58% pada siklus I dan meningkat pada siklus II dengan perolehan ketuntasan belajar 88,23%. Sedangkan untuk hasil belajar psikomotorik muatan Bahasa Indonesia diperoleh presentase ketuntasan belajar pada siklus I 69,9% menjadi 78,11% pada siklus II. Pada hasil belajar psikomotorik muatan IPA diperoleh presentase ketuntasan belajar pada siklus I 69,41% menjadi 80,00% pada siklus II.