Helma Helma
STKIP PGRI Sumatera Barat

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rancangan Program Pengembangan Kecerdasan Emosi dalam Aspek Empati Berbasis Teknologi Informasi Dhea Ratu; Helma Helma; Fuaddillah Putra
Jurnal Counseling Care Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Counseling Care, [Terakreditasi Sinta 4] No: 225/E/KPT/2022
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1128.003 KB) | DOI: 10.22202/jcc.2021.v5i2.5163

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by the presence of students who lack a sense of empathy, and there is no service program developed specifically to increase students' empathy. So that researchers are interested in designing service programs that can make it easier for BK teachers to develop student empathy. This study aims to determine: 1) Profile of the level of empathy of students; 2) designing development programs to improve adolescent emotional intelligence in the aspect of empathy based on Information Technology that can be accepted theoretically and practically. This research method is quantitative descriptive and developmental type. The data collection technique used is a questionnaire. The subjects in this study were students of class XII IPA 3, State High School 2 Bungo, totaling 33 people. Theoretical experts consist of 3 lecturers, practical experts are counselors and media experts are Information Technology teachers. The development procedure used in this research includes 5 steps, namely: 1) Potential and problems; 2) data collection; 3) product design, 4) design validation, 5) design revision. The data analysis technique used is the percentage. The results of the calculation of the score for each validation carried out are searched for the average score of the acquisition and then it can be converted from quantitative data to qualitative data. The results of this study revealed that: 1) the profile of the level of empathy of students was in the medium category; 2) applications that have been validated by theoretical, practical, and media experts are categorized as highly accepted. That is, the program developed is feasible to be used to increase the empathy of students at school. Keywords: Development programs, empathy, information technology ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi adanya peserta didik yang kurang memiliki rasa empati, serta belum adanya program pelayanan  yang dikembangkan secara khusus untuk meningkatkan  rasa empati peserta didik. Sehingga peneliti tertarik untuk membuat rancangan program layanan yang dapat memudahkan Guru BK untuk mengembangkan empati peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Profil tingkat empati peserta didik; 2) merancang program pengembangan untuk  meningkatkan kecerdasan emosi remaja dalam aspek empati berbasis Teknologi Informasi yang dapat diterima secara teoritis dan praktis. Metode penelitian ini adalah kuantitatif jenis deskriptif dan pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPA 3 SMAN 2 Bungo yang berjumlah 33 orang. Pakar teoritis terdiri dari 3 orang dosen, pakar praktis Guru Bimbingan dan Konseling dan pakar media adalah guru Teknologi informasi. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 5 langkah yaitu: 1) Potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain. Teknik analisis data  yang digunakan adalah presentase. Hasil dari perhitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan  bahwa: 1) profil tingkat empati peserta didik di berada pada kategori sedang; 2) aplikasi yang telah divalidasi oleh pakar teoritis, praktis, dan media dikategorikan  sangat diterima. Artinya, program yang dikembangkan layak untuk digunakan untuk meningkatkan empati peserta didik di sekolah. Kata Kunci : Pengembangan prgra, empati, teknologi informasi.  
Rancangan Program Pengembagan Mengelola Emosi (Self Regulation) Berbasis Teknologi Informasi sebagai Salah Satu Upaya Penerapan Revolusi Industri 4.0 Atisyatul Aini; Helma Helma; Mori Dianto
Jurnal Counseling Care Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Counseling Care, [Terakreditasi Sinta 4] No: 225/E/KPT/2022
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1313.622 KB) | DOI: 10.22202/jcc.2021.v5i2.5160

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by the phenomenon of students who have not been able to understand the ability to manage emotions, are less concerned when the teaching and learning process takes place, are easy to develop emotions with friends, and there is no special service program design for the emotional development of students based on information technology. The purpose of the study was to reveal the ability of students to manage emotions and to design Guidance and Counseling service programs based on Information Technology according to the problems of students at the State Vocational High School 1 Sintuk Toboh Gadang related to the ability to manage emotions. This type of research used quantitative descriptive method. The population of this study was students in class XI TBSMi State Vocational High School 1 Sintuk Toboh Gadang. Sampling in this study used a total sampling technique, where researchers took the entire population of 64 respondents. The instrument used in this research is a questionnaire. To analyze the data, the percentage and mean formulas were used. The application that the researcher designed has been validated by 3 theoretical experts, 1 practitioner expert and 1 media expert, namely by obtaining a total expert score of 3.36 with the "very acceptable" category. The results obtained from the description of the ability of students in managing their emotions were obtained scores with a moderate category. Furthermore, with the results of the acquisition of these score categories, a development program design in managing the emotions of students in class XI TBSM at the State Vocational High School 1 Sintuk Toboh Gadang can be made. Keywords: Program design, self regulation, Guidance and Counseling. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena peserta didik yang belum mampu memahami kemampuan mengelola emosi, kurang peduli saat proses belajar mengajar berlangsung, mudah mengeluarkan amarah kepada temannya, saling mengejek dalam lingkup pertemanan, dan belum adanya rancangan program layanan khusus untuk pengembangan mengelola emosi peserta didik berbasis teknologi informasi. Tujuan penelitian untuk mengungkap kemampuan peserta didik dalam mengelola emosi dan merancang program layanan Bimbingan dan Konseling  berbasis Teknologi Informasi  sesuai permasalahan peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang yang berhubungan dengan kemampuan mengelola emosi. Jenis penelitian yang digunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini peserta didik di kelas XI TBSMi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, dimana peneliti mengambil keseluruhan populasi yaitu sebanyak 64 orang responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Untuk menganalisis data digunakan rumus presentase dan mean. Aplikasi yang peneliti rancang telah di validasi oleh 3 orang pakar teoritis, 1 orang pakar praktisi dan 1 orang pakar media yaitu dengan perolehan skor keseluruhan pakar yaitu 3, 36 dengan kategori “sangat diterima”. Hasil penelitian diperoleh dari gambaran kamampuan peserta didik dalam mengelola emosinya yaitu diperoleh skor dengan kategori sedang. Selanjutnya dengan hasil perolehan kategori skor tersebut dapat dibuat rancangan program pengembangan dalam mengelola emosi peserta didik di kelas XI TBSM di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang. Kata Kunci : Rancangan program, Mengelola emosi, Bimbingan dan Konseling.
Rancangan Program Pengembangan Kecerdasan Emosi dalam Aspek Empati Berbasis Teknologi Informasi Dhea Ratu; Helma Helma; Fuaddillah Putra
Jurnal Counseling Care Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Counseling Care, [Terakreditasi Sinta 4] No: 225/E/KPT/2022
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jcc.2021.v5i2.5163

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by the presence of students who lack a sense of empathy, and there is no service program developed specifically to increase students' empathy. So that researchers are interested in designing service programs that can make it easier for BK teachers to develop student empathy. This study aims to determine: 1) Profile of the level of empathy of students; 2) designing development programs to improve adolescent emotional intelligence in the aspect of empathy based on Information Technology that can be accepted theoretically and practically. This research method is quantitative descriptive and developmental type. The data collection technique used is a questionnaire. The subjects in this study were students of class XII IPA 3, State High School 2 Bungo, totaling 33 people. Theoretical experts consist of 3 lecturers, practical experts are counselors and media experts are Information Technology teachers. The development procedure used in this research includes 5 steps, namely: 1) Potential and problems; 2) data collection; 3) product design, 4) design validation, 5) design revision. The data analysis technique used is the percentage. The results of the calculation of the score for each validation carried out are searched for the average score of the acquisition and then it can be converted from quantitative data to qualitative data. The results of this study revealed that: 1) the profile of the level of empathy of students was in the medium category; 2) applications that have been validated by theoretical, practical, and media experts are categorized as highly accepted. That is, the program developed is feasible to be used to increase the empathy of students at school. Keywords: Development programs, empathy, information technology ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi adanya peserta didik yang kurang memiliki rasa empati, serta belum adanya program pelayanan  yang dikembangkan secara khusus untuk meningkatkan  rasa empati peserta didik. Sehingga peneliti tertarik untuk membuat rancangan program layanan yang dapat memudahkan Guru BK untuk mengembangkan empati peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Profil tingkat empati peserta didik; 2) merancang program pengembangan untuk  meningkatkan kecerdasan emosi remaja dalam aspek empati berbasis Teknologi Informasi yang dapat diterima secara teoritis dan praktis. Metode penelitian ini adalah kuantitatif jenis deskriptif dan pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII IPA 3 SMAN 2 Bungo yang berjumlah 33 orang. Pakar teoritis terdiri dari 3 orang dosen, pakar praktis Guru Bimbingan dan Konseling dan pakar media adalah guru Teknologi informasi. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 5 langkah yaitu: 1) Potensi dan masalah; 2) pengumpulan data; 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain. Teknik analisis data  yang digunakan adalah presentase. Hasil dari perhitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan dicari rata-rata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan  bahwa: 1) profil tingkat empati peserta didik di berada pada kategori sedang; 2) aplikasi yang telah divalidasi oleh pakar teoritis, praktis, dan media dikategorikan  sangat diterima. Artinya, program yang dikembangkan layak untuk digunakan untuk meningkatkan empati peserta didik di sekolah. Kata Kunci : Pengembangan prgra, empati, teknologi informasi.  
Rancangan Program Pengembagan Mengelola Emosi (Self Regulation) Berbasis Teknologi Informasi sebagai Salah Satu Upaya Penerapan Revolusi Industri 4.0 Atisyatul Aini; Helma Helma; Mori Dianto
Jurnal Counseling Care Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Counseling Care, [Terakreditasi Sinta 4] No: 225/E/KPT/2022
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jcc.2021.v5i2.5160

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by the phenomenon of students who have not been able to understand the ability to manage emotions, are less concerned when the teaching and learning process takes place, are easy to develop emotions with friends, and there is no special service program design for the emotional development of students based on information technology. The purpose of the study was to reveal the ability of students to manage emotions and to design Guidance and Counseling service programs based on Information Technology according to the problems of students at the State Vocational High School 1 Sintuk Toboh Gadang related to the ability to manage emotions. This type of research used quantitative descriptive method. The population of this study was students in class XI TBSMi State Vocational High School 1 Sintuk Toboh Gadang. Sampling in this study used a total sampling technique, where researchers took the entire population of 64 respondents. The instrument used in this research is a questionnaire. To analyze the data, the percentage and mean formulas were used. The application that the researcher designed has been validated by 3 theoretical experts, 1 practitioner expert and 1 media expert, namely by obtaining a total expert score of 3.36 with the "very acceptable" category. The results obtained from the description of the ability of students in managing their emotions were obtained scores with a moderate category. Furthermore, with the results of the acquisition of these score categories, a development program design in managing the emotions of students in class XI TBSM at the State Vocational High School 1 Sintuk Toboh Gadang can be made. Keywords: Program design, self regulation, Guidance and Counseling. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena peserta didik yang belum mampu memahami kemampuan mengelola emosi, kurang peduli saat proses belajar mengajar berlangsung, mudah mengeluarkan amarah kepada temannya, saling mengejek dalam lingkup pertemanan, dan belum adanya rancangan program layanan khusus untuk pengembangan mengelola emosi peserta didik berbasis teknologi informasi. Tujuan penelitian untuk mengungkap kemampuan peserta didik dalam mengelola emosi dan merancang program layanan Bimbingan dan Konseling  berbasis Teknologi Informasi  sesuai permasalahan peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang yang berhubungan dengan kemampuan mengelola emosi. Jenis penelitian yang digunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini peserta didik di kelas XI TBSMi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, dimana peneliti mengambil keseluruhan populasi yaitu sebanyak 64 orang responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Untuk menganalisis data digunakan rumus presentase dan mean. Aplikasi yang peneliti rancang telah di validasi oleh 3 orang pakar teoritis, 1 orang pakar praktisi dan 1 orang pakar media yaitu dengan perolehan skor keseluruhan pakar yaitu 3, 36 dengan kategori “sangat diterima”. Hasil penelitian diperoleh dari gambaran kamampuan peserta didik dalam mengelola emosinya yaitu diperoleh skor dengan kategori sedang. Selanjutnya dengan hasil perolehan kategori skor tersebut dapat dibuat rancangan program pengembangan dalam mengelola emosi peserta didik di kelas XI TBSM di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang. Kata Kunci : Rancangan program, Mengelola emosi, Bimbingan dan Konseling.